Brak!
"Haah!" Aku hanya bisa menghela nafas panjang ketika tengah bermimpi lalu muncullah bunyi yang sangat aneh dan mengerikan itu yang tibanya sangat mendadak. Duduk di hamparan rumput dengan tangan terletak di dahi, berusaha melindungi wajahku dari terik matahari.
Aku menatap tanganku yang satunya, terlihat hampa, dan tidak ada tujuan lagi selain hidup. Memandang di sekelilingku, aku sudah tujuh hari berada di taman ini, bersembunyi di semak-semak ketika orang-orang mulai berdatangan, dan tertidur di tempat itu juga kecuali untuk siang hari yang sangat panas.
Aku tidak tahu siapa diriku. Namaku, orang tuaku, keluargaku, temanku, sahabatku, musuhku, dan kekasihku. Aku tidak mengetahui semuanya, baik kapan aku dilahirkan, dimana, bagaimana, apa, dan siapa masih menjadi misteri dibenakku.
Misteri yang tak kunjung kudapatkan jawabannya, membaringkan tubuhku sembari menutup mata. Pikiranku berusaha memberikan jawaban atas semua pertanyaan yang semakin lama semakin bermunculan banyak. Tetapi, itu sangat sulit. Bahkan sekarang pikiranku kosong, hanya ada kegelapan, dan cahaya redup.
"Kemarilah!"
Tbc,
Hai! Semuanya! Ini cerita pertamaku, genrenya (minor) romance tapi agak fantasy. Btw, tinggalkan jejak dengan vote, coment, and add reading list yak! Salam kenal!
KAMU SEDANG MEMBACA
Time
Teen Fiction[Cerita Pertama] Genre:Teenfict&(Minor)Romance Mencari pecahan dari memori yang hilang dalam otak sangatlah sulit, bahkan sangat menyakitkan ketika ingin menyatunya kembali menjadi satu memori di dalam otak. Harus masuk dalam peristi...