part 3

21.1K 733 11
                                    

"hussfs untung om belum datang"ucapku lega

"ia chef,kalau tidak,bisa-bisa bapak negcap kita karyawan yang tidak di tidak siplin"ucap dira,tak lama kemudian mobil mbw berhenti di depan pintu,kami yang tadinya santai berubah menjadi sok sibuk mengerjakan apapun walau semua sudah tertata

"hy...!"ucap seorang pria yang baru keluar dari mobil itu,aku kembali menghembuskan nafas lega

"huuffss kak,aku fikir om yang datang"ucapku

"karna mobilnya ya?sorry mobil aku di bengkel jadi pake mobil papa"ucapnya

"mau makan apa?"

"apa aja"jawabnya,aku pun menyajikan makanannya

"kakak gak kerja?"tanyaku

"gak"jawabnya sambil memaksukan makanan kemulutnya

aku dan kak gabriel sudah lama kenal sekitar 7tahun, saat itu aku tidak sengaja menabrak mobil kak gabriel,dia membentakku dengan sangat keras membuatku terkejut dan sesak nafas,lalu membawaku kerumah sakit mulai saat itulah aku dan kak gabriel jadi akrab,kak gabriel memberiku saran untuk mengambil study masak di luar negri dengan keterampilan yang kumiliki,katanya masakanku enak dan hidangannya tidak cacat, dengan bantuan dan motivasi kak gabriel aku bisa mengambil study itu,setelah menyelesaikan studyku,aku membantu usaha restoran milik mama kak gabriel yaitu aunty sabila.

"chef billy masih tidak akur sama kamu?"tanya kak gabriel

"ya begitulah,aku rasa dia masih marah karena aku mengalahkannya saat event di jepang"jawbaku

"mama menyuruhmu ke rumah"

"kapan?"

"besok,ada hal penting yang ingin kata mama bicarakan"jawab kak gabriel aku jadi penasaran hal penting apa yang ingin dibicarakan aunty padaku,apa aunty mau menambah menu eropa seperti permintaannya kemarin,aku harap tidak.

keesokan harinya aku menemui aunty sabila,aku sangat tidak setuju jika green food akan di campur dengan tema eropa,karna itu sudah menjadi ciri khas restoran utama,aku ingin green food tetap jadi ala korea

"siang aunty"salamku

"ya lyn"balas aunty

"aunty sedang apa?"tanyaku melihat aunty sibuk memainkan jarum dan benang

"saat senggang begini aunty suka merajut"jawab aunty "bagaimana lyn,kamu setuju tidak dengan tema campuran itu?"tanya aunty, sudah kuduga itu yang akan di bahas oleh aunty

"kelyn kurang setuju aunty,karena tema eropa sudah menjadi ciri khas restoran utama,jika green food ikut tema itu,takutnya restoran utama jadi menurun"jawabku,aunty jadi diam,aku jadi risih,apa aku salah?

"sebenarnya bukan itu yang ingin aunty bahas sama kamu lyn"ucap aunty,keningku pun mengkerut bingung

"ada hal lain yang menjanggal dihati aunty?"tanyaku

"zara semakin terpuruk dengan kesedihannya,gurunya disekolah baru saja memanggil aunty karena zara sering melamun dikelas,nilainya juga menurun,begitu juga dengan cleo"jawab aunty,aku turut sedih mendengar itu,bagaimana pun aku cukup dekat dengan keluarga ini,aku tau apa saja yang telah dilewati keluarga ini

"apa yang bisa kelyn bantu aunty?jujur kelyn juga sangat sedih mendengarnya"ucapku

"apa kamu benar-benar ingin membantu lyn?"tanya aunty,aku mengangguk dengan mantap,kenapa tidak? justru aku akan merasa sangat bersalah jika tidak membantu mereka sementara mereka sudah banyak membatuku,sejenak aunty memandangku,aku tidak mengerti arti pandangannya itu

"aunty ingin kamu berhenti bekerja"ucap aunty,sontak membuatku kaget,bagaimana aku bisa meninggalkan profesi yang sangat kugilai itu,memasak adalah duniaku

"maaf aunty,tapi apa hubungannya dengan zara dan cleo?"tanyaku tidak mengerti

"kamu satu-satunya wanita yang aunty percaya untuk menjaga anak dan cucu aunty"jawab aunty,jujur aku sangat terkejut dengan jawaban aunty

"aunty serius?"tanyaku memastikan bahwa ini serius atau tidak,aku berharap ini bohong

"aunty serius lyn, mereka membutuhkan kamu"

"kenapa harus kelyn aunty?"

"siapa lagi selain kamu?sulit bagi zara menerima anggota baru,kamukan sudah lama kenal keluarga ini"jawab aunty,aku jadi diam,aku bingung jawab apa,aku merasa seperti buah simalakama

"apa gak ada pilihan lain selain niat yang ada dihati aunty?"tanyaku menyakinkan niat yang tersembunyi di dalam hati aunty

"itu yang dibutuhkan mereka lyn"jawab aunty,lagi-lagi aku jadi bisu,aku gak tau harus menjawab apa,keluarga ni sudah berpengaruh besar dalam hidupku,bisa kukatakan mereka keluarga keduaku,tapi niat aunty sang satu ini sangat berat untuk aku indahkan

"aku belum bisa jawab sekarang aunty"ucapku

"kondisi serang ini tidak memungkin lyn,aunty ingin kamu putuskan secepatnya"ucap aunty

"apa yang lain sudah tau hal itu?"

"ya,all families already know,and they agree"jawab aunty

"termaksud kakak?"tanyaku,aunty mengangguk "lusa akan kelyn jawab aunty"ucapku

"ini darurat lyn,aunty mengerti perasaan kamu,tapi situasi tidak mendukung"ucap aunty aku hanya diam dan berusaha menguatkan diriku,setelah lama mengobrol sama aunty aku pun kembali ke restoran

"chef darimana?"tanya dira

"dari rumah aunty "jawabku sambil membantu mereka,tapi fikiranku masih tertuju pada permintaan aunty,aku diharuskan memilih 2 pilihan yang tidak sanggup ku jalani,jika kuterima hati ini pasti tidak bisa menjalankan,jika aku tolak,hati ini juga tidak sanggup melihat kekecewaan mereka,owh my god apa yang haruh aku lakukan.

jangan bosen ya guys, karya ini memang masih cacat,tapi harap maklum ini awal aku berfantasi. komen dan saran di tunggu

Dia kakakku dan juga suamikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang