part 16

12.7K 464 7
                                    

kelyn pov

"kamu nolak aku lyn?"tanya kak gabriel melepas pelukannnya,deg, ucapannya seperti cambuk dihatiku,tapi aku harus memberinya pelajaran,agar kedepannya gak egois lagi

"maafin aku lyn,aku tau aku egois aku janji gak begitu lagi,tapi tolong jangan tolak aku,gak apa-apa kalau kamu gak mood tapi bolehin aku meluk kamu"ucapnya dengan wajah sedihnya,aku membuka mataku aku ingin tertawa melihat wajahnya yang memelas gitu

"dengan sifat kakak yang seperti itu,kakak menghukum diri kakak sendiri,aku menolak bukan karna aku gak mau melayani kakak,aku ingin kakak lebih bijak menjaga anak kita"ucapku,kak gabriel menganggukkan kepalanya

"jadi boleh ya"bisiknya kembali memelukku

"ini dirumah mama,besok aja dirumah"ucapku

"kalau dirumah cleo selalu mengganggu kita,mumpung cleo lagi tidur sama mama"ucapnya,ia sih cleo akhir-akhir ini sering masuk kekamar tengah malam

"gak enak sama yang lain kak"ucapku menolak ciumannya

"lyn aku sudah tersiksa sejak kemarin"ucapnya sambil menyerang leherku,bener kata agnes leherku risih terkena brewok kak gabriel  rasanya malah geli-geli gimana gitu

"ok, 1 kali"ucapku menyerah

"3"ucapnya tangannya sudah menjalar dimana-mana

"1"ucapku

"3 atau sampai pagi nggak bakal tidur"ucapnya lalu melahap bibirku, kebiasaan kak gabriel selalu membuatku kehabisan nafas dipertempuran kami, ciuman kak gabriel turun keleherku dan tangannya dengan telaten meremas payudaraku,ciumannya turun ke payudaraku dan mengisapnya seperti bayi

"kak jangan dihabisin,itu punya josheva"bisikku

"malam ini milikku sayang"ucapnya berpindah ke sebelah lagi sedangkan tangannya memainkan daerah sensitifku,aku langsung membalikan tubuh kak gabriel nafasku tidak beraturan karena serangannya, aku membuka kaos putihnya,roti sobek diperutnya adalah tempat favoritku,kenapa bisa berbentuk seperti ini ya? ah aku ingin menggigitnya,dada kak gabriel juga sangat gagah,kenapa tubuh suamiku sangat menggoda seperti ini,aku mengecup dadanya dan memainkan lidahku di sana sama seperti yang dilakukannya padaku,ciumanku turun ke roti sobeknya berlanjut terus kebawah sampai ke miliknya yang selalu membuatku tidak dapat bergerak di pagi hari setelah mememuaskannya, ku cium adiknya lalu perlahan memasukannya ke mulutku dan memperlakukannya seperti permen lolipop,setelah beberapa menit disana kak gabriel menarikku dan membalikan tubuhku menjadi di bawahnya,ah ini benar-benar gila,aku tidak bisa menahan suaraku,tapi ini sedang dirumah mama, bukan di kamar kami yang ada kedap suara yg bebas berteriak,aku menahan suaraku dengan mengulum bibir kak gabriel tampat satu-satunya yang bisa membungkam mulutku

"kak,,,,"desahku memeluknya

"panggil namaku sayang"bisik kak gabirel mempercepat ayunannya

"gabriel sayang please cukup"ucapku karena ini sudah jam 5 subuh, dari jam 12 sampai jam 5 aku hanya diberi waktu istirahat 5 menit,disetiap akhir pelepasan spermanya,selanjutnya sudah diserang lagi,kak gabriel mengayun lebih cepat tubuhku menegang begitu juga kak gabriel,kembali kurasakan hangatnya sperma kak gabriel,untung saja aku sudah meminum pil kb ku

"kakak gila"ucapku dengan nafas yang masih blom teratur

"kamu juga sama sayang,terimakasih"ucapnya mengecup keningku dan membaringakn tubuhnya disampingku,aku meletakkan kepalaku di dada bidangnya,tempat yang paling nyaman untukku.

jam 6 pagi aku dibangunkan oleh tangisan josheva,aku masih sangat mengantuk,dengan malas aku memakai piyamaku, aissh sakit sekali, kenapa kak gabriel sangat suka membuatku kesakitan dipagi hari,aku menggendong joseva dan memberinya asi,setelah itu aku mengetuk kamar agnes

"apa kak,aku tidak dikamar"ucap agnes

"owh kamu sudah bangun bagus deh,zara mana?"tanyaku

"bantu mama masak"

"kamu jaga josheva ya,kakak masih ngantuk,jangan lupa dimandiin,kalau josheva mau asi ketuk kamar kakak"ucapku memberikan josheva

"kak berapa ronde?"tanyanya,apa-apaan anak ini nanya yang aneh-aneh

"kakak gak nonton cris jhon"jawabku

"itu leher kakak ada stempelnya,jangan bilang baru selesai"ucap agnes

"sok tau kamu,stempel ini gak mengartikan apa-apa,nitip anak kakak ya,maksih dek"ucapku masuk kekamar dan lanjut tidur

Dia kakakku dan juga suamikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang