part 7

15.5K 571 2
                                    

"lyn kakak mohon jangan begini"ucap kak gabriel menyusulku kekamar "kita bisa mulai dari awal,kita bisa sama-sama membuka hati kita"lanjutnya

"aku tidak bisa mengubah cara pandang dan perasaanku kak"ucapku,bagaimana dia dengan mudahnya mengatakan semua akan baik-baik saja,dan memulai dari awla, ini sudah di akhir cerita hidupku

"jika kita tidak berusaha menumbuhkan cinta diantara kita,dampaknya akan jatuh pada anak-anak,cleo sudah dekat sama kamu,zara sudah mulai terbuka,dan kamu sedang mengandung anak kita"ucapnya,aku tau itu tapi berat rasanya mengubah perasaanku,apa kalian dapat mengubah perasaan kalian jika sudah menganggap dia sebagai kakak sendiri? aku rasa sama denganku, kaku dan canggung kerap terjadi diantara kami,tidur saja berjarak 1meter,bisa muat 2 orang lagi

"kandungan kamu aman lyn?"tanya mama

"aman mama,beban fikiranku tidak seberat kemarin"jawabku

"mama bahagia banget,zara sudah mau berkomunikasi dengan kamu,kandungan kamu juga sehat"ucap mama mengelus perutku yang membuncit

"kelyn juga merasa sudah legaan sekarang ma,sebelumnya fikiran kelyn gak bisa tenang"ucapku sedikit ringan,walau da masalah lainsetidaknya satu masalah sudah teratasi

"zara temani aunty yuk,kamu gak bosen dikamar mulu"ucapku

"kemana?"tanya datar

"belanja,ayo cleo juga ikut"ucapku

"papa juga?"tanya aku mengangguk,dia pun beranjak dari duduknya dan ikut bersama kami,ini kali pertama aku jalan bersama keluarga kecil kak gabriel,rasanya memang seperti sungguhan keluargaku, eits tunggu dulu ini memang keluargaku,kenapa jadi lupa ya,hehehe maklum akibat banyak fikiran semua jadi samar-samar.

hari ini adalah hari yang paling bersejarah bagiku,bagaimana tidak kini aku berperang melawan sakit untuk melahirkan anakku supaya berkesempatan menikmati indahnya dunia ini,aku rasa hidupku tidak lama lagi,pandanganku sudah samar-samar suara dokter pun tidak dapat kudengar dengan jelas,aku menarik nafasku panjang dan mendorong kuat dengan sisa tenagaku,sudah sejam aku merasakan ini,dan berusaha mendorong sekuat tenagaku,aku mendengar suara bayi menangis tapi itu tidak lama,pandnaganku berubah menjadi gelap

"ih adiknya lucu"ucap cleo melihat bayi mungil yang terbaring dikeranjang 

"bagaimana lyn?apa yang kamu rasakan,apa masih sakit?"tanya mamaku

"sedikit ma"jawabku

"bagitulah yang mama rasakan saat melahirkanmu dan kakak-kakakmu"ucap mama,aku hanya tersenyum,aku mengerti kenapa surga ada di telapak kaki ibu,melahirkan seorang bayi bukan hal yang mudah perlu perjuannya yang kuat,belum lagi membesarkannya

"lyn coba fikirkan lagi dengan surat cerai itu"bisik mamaku "tidak ada kebahagian yang sempurna untuk seorang anak selain selalu bersama kedua orangtuanya"lanjut mama,aku hanya diam,aku bingung menjawab apa,setelah lama dirumah sakit aku dan bayiku diperbolehkan pulang,kaka gabriel sudah mempersiapkan segalanya,aku masih kaku mengurus bayi suka takut dan ragu untuk memandikannya, jadi kak gabriel yang turun tangan memandikan bayi cantikku,sepertinya dia sudah terlatih untuk hal ini,kenapa tidak,dia sudah memiliki 2 anak sebelum josheva bayi kecil kami,terlebih lagi dia seorang dokter,jadi aku tidak terlalu sibuk mengurus josheva,nama itu diberikan kak gabriel sendiri aku juga tidak tau kapan dia merencankan nama itu,tapi saat baru lahir dia langsung memanggil nama itu.

ide lagi buntu nih,apalagi ya kelanjutannya,author sendiri pusing hehehe

Dia kakakku dan juga suamikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang