10. EX

3.3K 314 19
                                    


Author's PoV

Rani sudah kembali ke pekerjaannya semula. Manajer yang seharusnya mendampingi Joohyun sudah mulai bekerja. Dia mulai sibuk kembali dengan BTS. Apalagi saat ini sedang Wings Tour. Gadis ini membolak-balik katalok dari brand yang baru masuk daftar sponsor. Saat ini dia berada di Anaheim, Amerika Serikat, kemarin BTS baru saja menyelesaikan konser hari terkhir di Amerika. Jadwal kerjanya hari ini hanya membahas pakaian dengan para stylist oenni. Karena BTS akan segera melakukan proses syuting Bon Voyage Season 2 sambil liburan di Hawaii.

Dia merasa pekerjaannya belakangan ini menjadi lebih berat. Dia menjadi jauh lebih pendiam dari sebelumnya, setelah peristiwa Jin dan Eunsoo. Lebih tepatnya setelah dia melihat Jin dan Eunsoo berciuman di depannya.

Yang dia ingat, dia ingin segera pergi dari tempatnya bersembunyi mengawasi Jin, tapi kakinya tidak mau bergerak. Air matanya akan menetes kalau saja tidak ada Daewi Oenni menghampirinya saat itu.

Dia tidak seharusnya mengawasi dua manusia saling jatuh cinta melakukan salam perpisahan. Dia seharusnya tahu bagaimana akhir dari penyelesaian masalahnya. Dia sakit hati. Dia terluka karena tidak bisa menahan dirinya sendiri memiliki perasaan yang seharusnya tidak pernah muncul.

Karena perasaan ini dia menjadi lebih pendiam dari sebelumnya, padahal sebelumnya sudah pendiam. Dia selalu menghindari Jin dan Namjoon, bagaimanapun caranya dia selalu mencari celah agar bisa tidak berhubungan langsung dengan kedua pria itu bahkan hanya untuk berbicara. Semua orang menduga dia berubah karena dia takut akan dipecat setelah kejadian Jin itu. Padahal tidak ada yang berniat memecatnya sama sekali.

...

Min Yoongi's PoV

Aku bosan setengah mati. Aku sudah berkeliling di sekitar hotel tadi pagi sambil membeli kopi, dan sekarang aku kembali ke hotel dengan kebosanan yang sama. Semua orang sedang istirahat dengan caranya masing-masing. Beberapa hari ini kita akan libur, tidak benar-benar libur tapi aku bisa mengatakannya libur karena tidak ada jadwal konser selama 20 hari. Aku sekamar dengan Jimin, sejak pagi dia sudah pergi dengan Taehyung dan Jungkook. Aku ke kamar Jin hyung dan Hoseok, mereka masih tidur. Eh, bukankah seharusnya Jin hyung sekamar dengan Namjoon? Aku pergi ke kamar Namjoon dia sedang asyik di depan laptopnya dengan telinga tersumbat earphone.

Aku berjalan lunglai keluar. Sudah beberapa kali aku naik turun lift ke lobby hotel lalu kembali lagi ke kamar. Aku tidak menemukan hal yang menarik. Seseorang baru keluar dari salah satu kamar staff. Kamar staff berada satu lantai dengan kami. Aku melewati sebuah kamar yang pintunya tidak tertutup, dan tawa yang ramai terdengar dari dalam sana. Staff dan manajer juga sedang menikmati liburan mereka. Aku menuju pintu kamar tadi, ternyata tidak tertutup. Ujung mataku menangkap sesosok gadis duduk di lantai membelakangi pintu, dan banyak tumpukan baju mengelilinginya.

Aku masuk tanpa mengetuk, dia tidak bergeming. Sayup-sayup aku mendengar musik, rupanya dia memakai earphone. Aku membuat keributan menutup pintu hotel kencang, dia tidak menoleh. Ahh, ya sudahlah, aku duduk di sofa belakangnya dan meneguk habis kopiku.

Aku melihat lekat punggungnya, lebih lebar dari punggungku. Dia wanita atau bukan sih? Benarkah dia yang membuat Jin hyung dan Namjoon saling bersikap dingin? Aku masih ingat ketika Jin hyung berdecak kesal dalam mobil saat kita di bandara beberapa minggu lalu. Aku mengikuti arah pandangan Jin hyung, rupanya Namjoon sedang tertawa dengan tangannya diletakkan di atas kepala gadis ini. Aku bisa melihat jika gadis ini terlihat canggung. Sorot matanya langsung berubah saat Jin hyung membuang muka, ada kekecewaan tapi dia masih memasang senyuman untuk Namjoon. Dia memundurkan badannya, agar tangan Namjoon segera berpindah dari kepalanya.

Manager of Bangtan (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang