Jungkook pov
Setelah berlibur dan menikmati indahnya pantai juga bermain sepuasnya, kita kembali tampil di panggung dan berusaha semaksimal mungkin untuk membuat para ARMY juga orang-orang menikmati lagu dan tarian yang kami tampilkan.
Aku mengalami sakit selama beberapa hari tetapi yang tau hanya Rose, setiap sudah tampil aku akan menghampiri Rose dan menanyakan dimana obatku. Belakangan ini tak ada yang sadar dan mencurigaiku saat aku menghampiri noona sesudah tampil di atas panggung, karena yang mereka tau adalah akulah member yang paling dekat dengannya.
Pada saat lagu boy in luv, aku merasa tak tahan lagi jadi saat lighting berubah menjadi gelap itulah kesempatanku untuk turun dari panggung dan menghampiri noona, orang-orang pikir itu adalah bagian dari penampilan kami.
"apa yang kau lakukan? Kenapa kau tiba-tiba menghilang dari panggung" tanya Taehyung dengan mengganti kemejanya dengan kemeja bunga-bunga aka lagu fire.
"Ahah tidak, aku hanya melihat sebuah binatang tetapi binatang itu menggangguku" jawabku dengan mengeluarkan senyuman.
"Benarkah? Kalau begitu setelah ini kita akan tampil spring day" kata Hyung sambil melepas bajunya lalu dipakaikan kaos juga jaket oleh stylist noona.
"Oppa, apakah kau tidak apa-apa?" Tanya Rose lalu aku hanya mengangguk.
"Oppa, kau lebih baik istirahat saja dan biarkan aku izin dengan Bang pd-nim..."
"Andwae!" Kataku sambil menarik tangan Rose dan menggenggamnya dengan erat.
"Oppa..."
Aku menggeleng perlahan lalu Rose mengangguk paham.
"Lagu spring day ini menceritakan tentang kerinduan, siapa tau kalianlah yang dirindukan"
"AAAAAAAAAAAA!!!!"
Kata-kata Suga hyung berhasil membuat para ARMY tersipu.
Di sela-sela lagu Taehyung mengganti posisi dan sekarang giliranku yang bernyanyi. Saat aku ingin bernyanyi aku merasa lemas dan penglihatanku tak jelas yang akhirnya penglihatanku mulai gelap lalu aku menjatuhkan diri.
Aku memanfaatkan reflek itu untuk bagian dari pertunjukan jadi para ARMY juga member tak begitu bingung, walaupun lemas dan pusing aku masih ingin bernyanyi dan menghibur para ARMY dengan suaraku.
Syukurlah, spring day adalah lagu terakhir sekaligus penutup. Saat sudah selesai bernyanyi aku berlari ke belakang panggung.
"ROSE!!!" Teriakku lalu saat dia ingin membalikkan badan, badan kekarku tak bisa menahan untuk berdiri lagi. Aku terjatuh lalu penglihatanku menjadi gelap.
------------------------------------------------------
Rose pov"Oppa? Oppa..." kataku dengan perlahan lalu oppa membuka matanya.
"Aku dimana?" Tanya oppa sambil duduk.
"Kau di rumah sakit" jawabku lalu muka oppa seperti sedang berhadapan dengan seorang iblis.
"Ya! Kenapa kau membawaku kesini?!!" Teriak oppa lalu aku menyentil dahinya.
"Kenapa? Apa kau ingin tetap konser atau menghibur ARMYmu itu dengan keadaanmu yang sedang tak jelas ini?" Tanyaku lalu oppa terdiam.
"Rose..."
"Oppa, apa kau tak sayang dengan tubuh kekarmu itu? Oppa! " teriakku lalu oppa menatapku dengan tajam.
"Tentu saja aku sayang, aku juga mempunyai waktu untuk merawat juga menjaga tubuhku ini!"
"Oppa....."
"Tetapi mereka membutuhkanku, ARMY membutuhkanku. Mereka ingin aku bernyanyi dan menghibur para fans kita dengan rasa tulus dan bahagia. Takkan kubiarkan jika aku nanti memperlihatkan wajah lesuku!"
Lagi-lagi omonganku dipotong olehnya. Oppa sangat menyayangi para ARMY juga BTS tetapi dia lupa untuk menyayangi dirinya sendiri.
"Oppa! Kalau kau terus seperti ini kau bisa saja..."
"Apa?! Katakan!!! Tidak hidup lagi di dunia ini? Aku bersedia menutup kedua mataku dengan damai jika waktu telah berkata bahwa sekarang kau saatnya beristirahat dengan damai menikmati keheningan dan kesejukan di alam yang berbeda!"
Aku menitikkan air mata lalu oppa merubah raut mukanya menjadi terkejut dan langsung memelukku.
"AKU TAK INGIN KEHILANGAN OPPA!!!! Aku sayang dengan oppa! Jangan tinggalkan aku!!!!" Teriakku lalu oppa menepuk punggungku dengan perlahan.
"Rose, aku adalah sorotan dunia. Di dunia yang berbeda bernama dunia para bintang. Bukankah bintang harus tetap bersinar? jika cahayanya redup siapa yang akan menerangi dunia? Aku sama dengan bintang, sama-sama bersinar juga menerangi hati para ARMY dengan lagu-lagu karangan kita. Apa kau bisa bayangkan bagaimana jika ARMY kecewa karena tak ada salah satu member yang bernyanyi? Apalagi jika yang dicarinya adalah biasnya. Aku tak ingin mengecewakan agensi,member juga ARMY. Itu tugas kita, yang harus dilaksanakan juga disenangi...maaf jika aku terlalu mementingkan mereka dibanding diriku sendiri" jelas oppa yang membuat air mataku mengalir terus ke pipi , oppa hanya menunduk dan memainkan secarik kertas.
Kau memang dibutuhkan tetapi aku juga membutuhkanmu, jagalah dirimu baik-baik. Aku akan selalu di sampingmu dan takkan meninggalkanmu( kecuali ada tugas dengan teman-temanku) oppa, hwaiting!
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Sorry~bts&rose blackpink ff
Fiksi PenggemarJeon Jungkook adalah anak tunggal, dia diberi kasih sayang layaknya seorang anak. Suatu hari papanya jatuh sakit tetapi penyakit yang diidapnya adalah penyakit yang kemungkinan kecil bisa diobati terus menerus, tubuh papanya tak tahan dengan penyaki...