Happy reading and Sorry for Typo!
##
"Oppa, eonnie. Ada apa?" tanya Jiwon yg kebetulan berkunjung ke kantor Siwon dan melihat aura tak enak diantara oppa dan eonnie nya.
Tak ingin menjawab pertanyaan sang adik, Siwon memilih langsung mengambil Lauren dari genggaman istrinya dan meminta tolong Jiwon menjaga nya sebentar.
"Jiwon-ah, tolong bawa Lauren ke kedai ice cream di depan. Ada yg oppa harus selesaikan dengan Fany sebentar" jelas Siwon yg langsung dipahami adiknya.
"mom.. Dadd"
Siwon menyetarakan tubuhnya dengan sang anak dan mengecup nya sayang.
"tidak lebih dari 30 menit. Daddy janji daddy dan mommy akan menjemputmu tidak lebih dari 30 menit. Jangan nakal ne. Daddy menyayangimu baby" ucap Siwon.
Siwon pun langsung menarik lembut tangab istrinya. Ia genggam erat seolah meyakinkan istrinya jika dirinya begitu menjaga nya dan tulus mencintainya. Tiffany tidak punya pilihan lain selain mengikuti langkah panjang suaminya yg membawa nya kembali keruangannya. Walay sekesal apapun wanita ini ia masih patuh pada suaminya.
"Yeri-ya, jika ada yg ingin bertemu denganku tolong katakan aku sedang sibuk dan tidak bisa di ganggu. Arra!"
"ne sajangnim"
"gomawo"
Siwon kembali melangkah setelah berhenti sejenak di depan meja kerja sekretarisnya.
Brak!
Siwon langsung menutup serta mengkunci pintu ruangannya. Ia bawa tubuh istrinya dan dirinya duduk di sofa putih ruangannya.
"sayang, jangan marah. Aku minta maaf melupakan janji makan siang denganmu dan Lauren. Tadi setelah rapat dengan clien yg ternyata temanku dari Thailand dia mengajak makan siang bersama. Karena kurasa kami sudah sangat lama tidak bertemu jadi aku menerima ajakan Nickhun. Aku sungguh lupa akan janjiku. Maafkan aku"
Jelas Siwon dan Tiffany masih betah menundukkan kepalanya dan diam.
"Tiffany, jangan diam saja. Aku sungguh minta maaf. Oke sebagai permintaan maafku aku akan mengajak kalian mak--"
Greb.
"maafkan aku oppa. Aku kekanakan. Seharusnya aku mengerti. Maaf"
"tidak sayang. Kau tidak salah aku mengerti jika kau marah. Aku janji tidak akan mengulanginya lagi. Maafkan aku yah" Tiffany menggangguk dalam dekapan hangat suaminya yg selalu menjadi tempat favorite nya.
"janji lain kali mengabariku dulu. Aku sudah memasak makanan specialmu. Aku memasak untuk suamiku tapi yg merasakannya bukan suamiku"
"maaf. Sebagai permintaan maaf aku akan mengajak mu dan Lauren makan malam di Grill Taco"
"aku tidak mau. Aku akan masak makan malam special untuk kita nanti malam" tolak Tiffany seraya melepas pelukkannya
"baiklah jika seperti itu"
Tanpa izin lagi Siwon langsung mecium bibir pink milik istrinya. Bibir pink kecil nan manis yg selalu memabukkan bagi Siwon. Disela ciumannya Siwon tersenyum senang saat ia rasa istrinya membalas ciumannya. Saling melumat bibir pasangan mereka pun tak terhindarkan dari keduanya.
Tiffany semakin mengeratkan rangkulan tangannya di leher suaminya, hingga membuat posisi nya kini menjadi sedikit terbaring di sofa putih itu. Merasa membutuhkan pasokan udara Tiffany menarik kepala Siwon dengan sebelumnya ia lumat sekali lagi bagian kenyal milik suaminya itu.
