Kelanjutan cerita sebelumnya....
Terima kasih sebelumnya kepada para reader dan juga yang udah comment n vote cerita aku, padahal menurutku ceritaku itu jelek dan gak sebagus cerita atau karya-karya author lainnya. Tapi tetap aku ucapkan terimakasih karena udah mau membaca ceritaku. Semoga kalian gak bosan yah ama ceritaku love u.... Langsung Aja.... Cekidot....
LET ME KISS YOU
BOY X BOY
SASUKE X NARUTO
0By : Miachan28
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Skip Time
Teng... teng... teng... bel tanda pelajaran berakhir, sebelum para murid berhambur untuk istirahat, Kakashi Sensei berbicara kepada para murid bahwa besok dia akan mengadakan ulangan dan berkata pada muridnya untuk belajar karena dia akan menghukum muridnya yang mendapat nilai jelek di ulangan besok dan juga untuk para murid yang ketahuan mencotek pada ulangan tersebut.
Setelah selesai berbicara Kakashi Senseipun keluar dan meninggalkan kelasnya untuk menuju ke tempat kekasihnya yang sudah menunggu di ruang kerjanya, Iruka Sensei. Setelah kepergian Sensei mereka, para muribpun segera pergi keluar, sebagian kekantin ada juga yang tetap di kelas memakan bekal yang mereka dan ada juga yang keperpustakaan untuk belajar dan membaca buku disana.
Termasuk Naruto, Kiba dan Gaara yang langsung cepat keluar dari kelas untuk ke kantin karena mereka takut tidak ada tempat kosong lagi di kantin terutama Naruto yang memang sudah kelaparan.
"Ayooo.... Gaara... Kiba... Cepat... Aku sudah lapar... ttabaeyou" Ajak Naruto kepada kedua sahabatnya.
"Tunggu, Naruto tidak usah buru-buru dan jangan jalan cepat-cepat! nanti Kau terjatuh" Jawab Gaara yang melihat sahabatnya berlari alias jalan cepat-cepat untuk menuju ke kantin.
"Narutooooo.... tidak usah berlari! nanti Kau terjatuh" Teriak Kiba yang melihat sahabatny berlari menuju kantin
Kiba pikir Naruto lupa kalau kelas mereka berada di lantai tiga sedangkan kantin mereka berada di lantai satu dekat taman sekolah dan bila mereka tidak dapat tempat duduk kan masih bisa duduk di taman sekolah yang pasti sepi.
Sedangkan Naruto yang sudah diperingatkan sama para sahabatnya sudah berjalan jauh dan bersiap menurun tangga, dia sebenarnya mendengarkan teriakan para sahabatnya tapi dia menggubris teriakan para sahabatnya dikarenakan cacing-cacing diperutnya yang tidak sabaran untuk minta di isi.
Karena Naruto yang tak memperhatikan jalannya, dia hampir terjatuh dari tangga jika tidak ditolong oleh Sasuke dengan memegangi pinggannya. Sasuke yang menahan pinggang Naruto yang hampir jatuh dari tangga, merasa jadi bahan tontonan sama para siswa-siswi disini.
Diapun melepaskan rengkuhan atau pegangannya pada pinggang Naruto. Saat Naruto sudah ditempatkan di tempat yang aman agar dia tak terjatuh lagi
"Hmmm... Dobe...." Kata Sasuke dengan wajah datarnya.
Sedangkan Naruto yang di selamatkan oleh Sang Pujaan Hati Sasuke mendundukkan kepalanya dengan rona merah di wajah tannya. Karena Naruto sangat menyukai Sasuke.
Dan Naruto yang mendengar perkataan Sasuke yang menyebut dirinya bodoh, kemudian mendonggakkan wajahnya sambil menatap Sasuke.
"Dobe?! Siapa yang dobe?! Aku bukan dobe, Teme?" Jawab Naruto dengan muka merah menahan amarahnya karena sang pujaan hati mengatakan dia bodoh.
"Hn" Jawab Sasuke dengan malasnya diapun melangkah pergi menuruni tangga untuk menuju ruangan Osis
Karena sebentar lagi dia mengadakan rapat dengan para anggota Osis untuk membahas acara pensi sekolah yang akan diadakan satu bulan lagi sehingga para anggota Osis harus mempersiapkan dengan baik dan mengatur apa saja yang akan di tampilkan di pensi sekolah bulan ini.
Naruto yang melihat Sasuke mulai berjalan menjauh menuruni tangga, hanya melihat kepergiaan sasuke dengan menahan amarah karena perkataannya di jawab dengan dingin.
"Untung sayang sama Sasuke kalo nggak udah aku pukul kepalamu" batin Naruto
"Huft ...Sabar Naruto emang teme seperti itu... Hahhhh.... Walaupun teme seperti itu aku sayang sama dia.. Aku gak bisa benci sama dia... Walaupun dia mengataiku dobe... " Kata Naruto dengan muka merahnya
Gaara dan Kiba yang melihat muka Naruto yang memerah merasa heran kenapa Naruto bisa menyukai Sasuke yang dingin itu. Padahal sifat mereka berbeda.
Tbc
Yeeeeeee...... \>.</ Aku senang akhirnya aku bisa update ceritaq.....
Makasih yah yang udah ngevote dan comment ceritaq ini walaupun ceritaq semakin gaje......
Terimakasih sudah mendukungku buat ngelanjutin cerita ini....
>...< ^^
