Lanjutan dari chapter one...
Maaf kalau masih banyak typo dan bahasa yang gak sesuai EYD dan gaje...........*........
Setelah kaasannya pergi kebawah untuk menuju meja makan. Naruto bergegas untuk mandi agar tidak terlambat ke sekolah, padahal ini hari pertama masuk sekolah setelah libur panjang (*anggap aja kayak di Indonesia). Setelah mandi, tidak lupa membersihkan tempat tidurnya yang berantakan. Tempat tidurnya sudah nampak rapi *menurut Naruto aja, kalo menurut author sich enggak, plakk*. Diapun turun menuju ke meja makan yang sudah berisikan anggota keluarga tercintanya. Naruto pun duduk di sebelah kanan sang kakak rubah licik yang terobsesi dengan apel, Uzumaki Kyuubi. Di depan sang kakak, ada sang kaasan tercinta sekaligus menyeramkan *kalo udah marah, mukanya menakutkan dan ada aura-aura hitam yang muncul*, Uzumaki Kushina dan sang ayah tercinta, sang kepala keluarga yang sudah duduk di kursi kebanggaannya *author lebay* Namikaze Minato yang rambutnya hampir mirip dengan sang anak pirang. Mereka menyatap makanan dengan tenang, tetapi Naruto mulai usil dengan menjahili sang kakak membuat Kyuubi pun marah kepada sang adik.
Setelah makan, Naruto dan Kyuubi berpamitan dengan sang kaasan dan sang tousan. Merekapun mulai berangkat menuju ke sekolah, Tokyo High School. Mereka menuju ke halte dekat rumah mereka untuk menunggu kedatangan bus. Setelah menunggu beberapa menit, bus pun datang. Ternyata di dalam bus ramai sehingga mereka pun harus rela berdiri karena tidak kebagian tempat duduk di dalam bus.
.....*......
Mashion Uchiha
Sementara itu di kediaman Uchiha, Sasuke pun sudah bersiap untuk ke sekolah dan berjalan menuruni tangga karena letak kamarnya yang berada di lantai dua. Di lantai dua rumahnya, hanya terdapat dua kamar tidur miliknya dan juga sang kakak tercinta, Itachi Uchiha. Sedangkan Kamar Kedua Orang Tuanya berada di lantai satu. Oke back to story. Setelah sampai di meja makan, Sasuke kemudian mendudukan diri di kursi sebelah sang kakak. Memakan makannya dengan hening tanpa ada suara selain suara sendok dan piring yang sedang beradu. Setelah selasai makan makanannya, Sasuke bergegas untuk berangkat ke sekolah dengan membawa sang kekasih tercinta yaitu mobilnya. Tapi sebelum itu dia berpamitan dengan kedua orang tuanya dengan mencium kedua pipi kaasan dan tousannya. Dia berangkat ke sekolah bersama sang kakak karena sang kakak adalah guru di sekolahannya, maka dari itu dia harus berangkat bersama dengan sang kakak karena perintah dari sang tousan. Suka ataupun tidak suka, dengan amat sangat terpaksa Sasuke menuruti perintah sang tousan...Tbc
Maaf jika aq potong di bagian ini Karena author mentok pikirannya dan takutnya jelek bila teruskan cerita ini.. Maaf jika ada typo, jelek dan gak berfaedah dalam membaca ceritaq.. Tolong doakan biar aq dapat inspirasi dan bisa menyelesaikan cerita ini dengan bagus dan bisa dibaca dengan mudah sama kalian.. Terima kasih..
Nb : untuk chapter kedepannya tousan n kaasan mau aq ganti ayah dan ibu aja.. Semoga kalian seneng dengan cerita atu tulisanq.. Jangan lupa commentny yah •~^