Namaku Song Seo Jin aku seorang penulis dari suatu perusahaan penerbitan swasta.
Dan entah takdir atau apa aku dipertemukan kembali dengan mantan kekasihku Kim Seok Jin yang kini berprofesi sebagai Chef.
Kini dia telah menjadi chef yang terkenal, berbeda dengan saat masih berpacaran denganku.
Dia hanya Asisten Koki di sebuah restoran asing, seorang yang sangat possesif dan sangat tergantung dengan minuman beralkohol.
Aku harus kembali berurusan dengannya dengan menjadi penulis untuk buku biografi dan resep masakan miliknya atas perintah dari atasanku.
Apakah ini sebuah kesialan atau sebuah kesempatan untuk dapat memperbaiki hubungan kami yang telah sangat rusak karena perbuatannya yang dahulu.
Apakah ini akan membawa kebahagiaan ataukah kesedihan dalam kehidupanku.
(Flashback)(Author's pov)
Tiga tahun yang lalu SeokJin sedang mabuk berat karena suatu alasan dan saat pulang ke Apartemen mereka dia pergi ke dapurnya.
Seojin yang juga baru pulang dari bekerja mencari-cari kekasihnya tersebut dan apa yang dia temukan.
Kekasihnya Seok Jin sedang berciuman mesra dengan seorang wanita di dapur apartemen mereka.
"Jagiya! Eodiseo?Na Waseoyo..." Panggil Seo Jin.
"Jagiya, apa kau didapur?" Ucapnya lagi sambil berjalan kearah dapur.
"KIM SEOK JIN!" Teriaknya.
Seketika Seok Jin menghentikan aktifitasnya dan melempar perempuan yang diciumnya tadi hingga jatuh ke lantai.
"Seo Jin ah... ini tidak seperti yang kau bayangkan. Aku bisa menjelaskan semuanya."
"Geumanhae Kim Seok Jin..."
"Dasar Jalang pergilah. Ga...!" Ucap Seok Jin mengarah pada wanita yang masih duduk dilantai.
"Tapi Seok Jin ssi... Kita baru mulai..." Ucap Wanita itu.
"Gojoragu...! (Pergi kubilang...!) Kau tidak dengar!?"
"Araseo, jangan lupa transfer upahku." Ucap gadis itu sambil berlalu pergi meninggalkan apartemen.
"Tenanglah Seo Jin aku bisa jelaskan semua ini padamu. Oh..."
"Apa-apaan semua ini!" teriak Seojin.
'Brakkkkk... pranggggg...' semua benda yang ada di atas meja terjatuh dilantai termasuk piring dan pisau-pisau berbagai ukuran karena di acak-acak oleh Seo jin.
Tangannya pun tak luput dari goresan-goresan oleh pisau yang di jatuhkannya.
"Tanganmu berdarah ayo kubantu obati setelah itu aku akan membereskan semua ini."
Saat Seok Jin ingin membereskan pisau yang terjatuh dilantai Seo jin menampik tanggannya hingga pisau yang di ambilnya kini melayang di udara setelah menggores pelipis Seo Jin dengan luka goresan yang dalam dan panjang.
Seo Jin pun pingsan dan di larikan ke rumahsakit.
Sejak itu hubungan mereka juga berakhir.
(Flashback End)
(Seok Jin's pov)
Aku Kim Seok Jin seorang Chef yang terkenal dengan kehebatan masakan dan ketampananku tentunya.
Setelah tiga tahun lamanya aku akhirnya dipertemukan lagi dengan mantan kekasihku yang masing sangat aku cintai.
Resepku adalah cintaku.
Perpisahan kami terjadi karena sebuah kesalahpahaman dari kami berdua dan jika diijinkan aku ingin memperbaiki hubungan kami dan menjelaskan semua kesalahpahaman yang terjadi.
Aku bertemu dengannya yang kini ia akan menjadi penulis untuk buku biografi dan resep masakan milikku.
Dan aku berharap ini adalah sebuah awal baru untuk aku bisa bersama dengannya lagi, semoga cintanya untukku tidak berubah setelah tiga tahun kami berpisah.
"Oremanida Seo jin ah!" sapaku.
"Ne Chef Kim Seok Jin." Balasnya dengan dingin.
"Seo jin ah... kenapa kau jadi dingin begini?"
"Bagaimana kalau kita jadwalkan ulang saja interviewnya."
"Y-Ye waeyo?" (A-Apa kenapa?)
"Aku sepertinya sedang kurang enak badan. Aku permisi Chef Kim Seok Jin." Ucap Seo Jin seolah menahan airmatanya yang mulai menggenangi pelupuk matanya.
"Seo Jin ah... sebentar saja... aku ingin bicara denganmu." Akupun meraih tanggannya untuk kugenggam sebentar.
"Chef Kim Seok Jin tolong lepaskan tangan saya, tidak enak dilihat karyawan dan pelanggan anda."
"Seo Jin ah jaebal... bogosipda."
"Chef Kim Seok Jin ini__" aku menariknya dalam pelukanku sebelum Seo Jin menyelesaikan kalimatnya.
"Jangan bersikap dingin padaku Seo Jin ah... aku merindukanmu."
"Dingin seperti apa maksud anda, dan anda jangan memelukku seperti ini." Ucapnya sambil berontak dari pelukanku.
Akupun melepas pelukanku namun tidak melepaskan genggamanku di tanggannya.
"Salah... hanya aku saja yang salah disini?"
"Kau merasa bersalah? Kau benar, kau terlalu possessive dan terlalu cemburuan. Aku hanya makan malam dengan client bisnis yang akan mensponsori bukuku tapi kau__" aku kembali menariknya dalam pelukanku sebelum dia menyelesaikan kalimatnya.
"Mianhae... Jongmal mianhaeyo Seo Jin ah..."
"Chef... mohon lepaskan saya. Saya sudah berjanji pada diri saya sendiri jika tidak akan mengundurkan diri sebagai penulis buku anda dan anda juga harus professional dengan ini. Saya mohon kerja samanya." Ucap Seo Jin dengan tegas akupun melepaskannya dari pelukanku dan genggamanku untuk saat ini.
"Seo Jin kau mau memaafkanku kan? Aku masih mencintaimu Seo Jin ah. Masih adakah ruang untuk ku di dalam hatimu?"
"Saya memaafkanmu. Tapi luka ini masih saja membekas disini dan disini." Sambil menghapus airmata yang menetes dipipinya.
Dan dia mengucapkannya sambil menujuk dipelipisnya dan di dadanya.
"Geuraeyo... gomawoyo. Karena kau sudah memaafkanku. Tapi aku akan tetap berusaha agar hatimu itu bisa terbuka lagi untukku."
"Terserah anda, saya permisi."
"Kembali bekerja..." Ucapku pada semua karyawan yang sejak tadi memperhatikan perdebatanku dengan Seo jin.
"Ne Chef..." Jawab mereka.
Saat Seo Jin keluar di melewati setiap karyawanku dan setiap dia lewat karyawanku juga menunduk menghormatinya.
Dia hanya mengangukkan kepalanya saja tanda dia juga menghargai penghormatan dari mereka.
#Sudah selesai akhirnya one shoot aja ya, readers ingin lanjut atau sampai disini saja nih ceritanya? Mohon comment dan votenya. Terima kasih.
KAMU SEDANG MEMBACA
All About Seok Jin Oppa
Randomini cerita bakal berisi tentang fiksi yang ada kaitannya dengan Kim Seok jin Oppa. semua cerita tokoh utamanya adalah dia. ada cerita one shoot dan ada yang berseri. yang pasti semua tentang Seok JIn Oppa. BTS Hwaiting!!! ARMY love BTS