(Jungkook's pov)
"Ne Hyung kami pamit pergi dulu, karena kami bolos sekolah hari ini."
"Iya pergilah. Suga dan Namjoon akan membantu memapahku." Jawab Seokjin hyung.
"Hyung Anneyong. Na kandah." Ucap V hyung dengan muka yang dibuat aneh dan lambaian tangan malas-malas.
"Jin Hyung Anneyonghaseyo." Ucap Jim Hyung dengan sopan sambil membungkuk.
(Author's pov)
Jungkook bersama Taehyung dan Jimin berjalan menuju kearah Hyojin dan Seojin setelah lama bicara dengan Kim Seokjin untuk sekedar menyapa dan pamit.
"Noona aku kembali kesekolah dulu." Ucap Jungkook.
"Ne... ne... belajarlah yang rajin." Ucap Seojin.
"Ye Noona! Bukannya Noona yang mengajariku bolos seperti ini, bagaimana bisa belajar yang rajin." Ucap Junkook membantah.
Dan Seojin pasang bogem andalannya siap untuk menjitak kepala Jungkook. Hingga Hyojin menghentikannya.
"Jinnia... berhentilah."
"Ah Eoni... Eoni selalu saja membela Kookie."
"Kalian ini bukan anak kecil lagi. Jangan main-main. Kookie kembalilah kesekolah. Maaf sudah membuatmu datang ke kampus saat jam sekolah." Tambah Hyojin.
"Ne Hyojin Noona. Aku senang bisa datang kesini dan bertemu dengan Noona." Ucap Taehyung.
"Hya, bocah ini..." Ucap Seojin masih dengan bogemnya kini ke arah Taehyung.
"Jinnia jangan begitu dengan anak orang." Ucap Hyojin.
"Jelas saja anak orang, memangnya anak alien." Gumam Seojin.
"Hyojin Noona." Sahut Jimin.
"Ne Jimin ah?"
"Noona yiepoyo?" Ucap Jimin.
"Hanya Hyojin Eoni yang Yiepoe, aku tidak yiepoe?"
"Ne, Seojin Noona du-yo." Jawab Taehyung dengan sedikit terpaksa.
"Noona, Na kandah." Ucap Jungkook.
"Ne, hati-hati dijalan kookia ah."
"Ne, Noona Anneyonghaseyo." Ucap Jimin dan Taehyung bersamaan sambil membungkung dan Taehyung juga ikut membungkuk karena ditarik oleh Jimin.
"Jiminni babo..." Ucap Taehyung karena kejadian itu.
"Kajja hyung." Ucap Jungkook menengahi Jimin dan Taehyung.
"Ah Kookie ah, kenapa tadi di tangah pertandingan kau melihat ke tribun dan beraksi imut?"
"Ah... Noona tahu?"
"Ne, isangane? Ada apa sebenarnya ditribun tadi."
"Aniya... Noona, mataku hanya keilipan tadi."
"Ah geurae... pulanglah."
"Ne..." 'untung Noona tidak melihat Noona yang imut itu, dan aku pandai membuat alasan.' Ucapnya dalam hati.
Dan mereka pun kembali ke sekolah mereka. Hyojin dan Seojin mendekati Seokjin yang dipapah oleh Namjoon dan Yoongi karena sudah tidak kuat berdiri.
"Soonbaenim mulai besok buatlah 2 porsi dosirak untuk kami berdua. Soonbae mengerti?" Ucap Seojin dengan senyum menyeringai.
"Ne Soonbae, aku mohon bantuannya." Ucap Hyojin menambahkan.
"Namjoon shi kau lahir di tahun dan bulan yang sama dengan kami namun tanggal tua. Jadi apa kami boleh memanggilmu Namjoon saja?" Ucap Seojin.
"Ne Jinnia. Aku juga akan memanggil kalian seperti itu. Apa boleh?"
"Ne boleh dan Yonggi Oppa boleh kupanggil seperti itu, Oppa lebih tua satu tahun." Ucap Hyojin.
"Eopseoyo..." Jawab Yoongi singkat.
"Oke, Soonbae Anneyong." Ucap Hyojin dan Seojin bersamaan sambil membungkuk pada SeokJin diikuti dengan Bungkukan dari Seokjin dengan susah payah.
"Namjoon Anneyong." Ucap Seojin dan Hyojin bersamaan lagi.
"Anneyong Jinnia dul." Jawab Namjoon.
"Yoongi Oppa, Anneyonghaseyo." Sambil membungkukkan badan.
"Ne.." Jawab Yoongi dengan sangat singkat.
Seojin dan Hyojin Meninggalkan Yoongi, SeokJin dan Namjoon di gedung olahraga Hyojin dan Seojin tertawa bersama sepanjang koridor kampus menertawakan Jawaban Yoongi yang singkat-singkat.
Min Yoongi memang dikanal sebagai coolblood yang irit bicara karena sifatnya dan Namjoon dikenal dengan sebutan troublemaker silencer.
Sementara itu IU dan Seo Hyun yang sudah selesai kuliah sedang menuju halte bus untuk pulang kerumah masing-masing sambil berbincang tentang Jungkook.
"Seo Hyun ah..."
"Ne Ji Eun ah? Apa?"
"Pria itu benar-benar keren dan tampan dia juga sangat kuat. Aku benar-benar dibuat jatuh hati padanya."
"Sebegitunya kah?"
"Kau benar mau menemaniku untuk menanyakan ini pada Seok Jin kan?"
"Ne... tapi aku tidak ikut urusan kalau Yoona Eoni tahu ya?"
"Aku hanya ingin menanyakan tentang pria yang kulihat tadi, Yoona Eoni juga melihatnya kog!"
"Benarkah? Saat dia sedang mengamati Seok Jin?"
"Ye, dia benar-benar gila pada Seok Jin itu. dan saat aku ikut aku melihat lelaki tampan itu."
"Setampan apa sih."
"Pokoknya sangat tampan. Kau tidak boleh suka padanya jika kita bertemu dengannya nanti."
"Araseo, aku sudah punya Jae hyuk juga..."
"Ne..." sambil membayangkan wajah imut Jungkook.
Mereka berdua duduk di halte menunggu bis yang biasanya akan mengantar mereka kerumah.
#Gak bohong aku double update ini. Gimana ceritanya? masih suka?
Keep Vote And Comment ya...
KAMU SEDANG MEMBACA
All About Seok Jin Oppa
Randomini cerita bakal berisi tentang fiksi yang ada kaitannya dengan Kim Seok jin Oppa. semua cerita tokoh utamanya adalah dia. ada cerita one shoot dan ada yang berseri. yang pasti semua tentang Seok JIn Oppa. BTS Hwaiting!!! ARMY love BTS