All About Seok Jin Oppa

Diary MABA - (Part 11) "KIss mark"

Mobil Ken pun melaju meninggalkan Hoseok jauh dibelakang untuk mengatarkan Seojin pulang sedangkan Hoseok memutuskan untuk kembali kerumahnya.

"Ken Oppa, aku belum ingin pulang, bisakah kau membawaku ke suatu tempat?"

"Wae... kemana?"

"Bisa kita pergi ketempat kerja SeokJin Soonbae ditempat pencucian mobil."

"Kenapa Kau ingin ke sana?"

"Oppa jebal..." ucap Seojin memohon.

Seokjin memang kerja sambilan di car wash 24 jam. Saat siang dia kuliah dan malam dia bekerja apapun dia kerjakan untuk menambah uang jajan.

"Ok Tuan Putri Seojin, kajja..."

Mereka pun pergi ke car wash tempat kerja Seokjin.

Saat tiba disana Seojin meminta Ken untuk pura-pura mencucikan mobilnya yang sebenarnya tidak kotor karena Ken baru saja mencucikan mobilnya tadi siang.

"Oppa Pura-puralah untuk mencuci mobilmu, nanti aku yang bayar."

"Waeyo?"

"Sudahlah, kau bilang kau menghormatiku?"

"Baiklah Tuan putri."

"Gomawoyo." Jawab Seojin singkat.

"Jin. Tolong kau mandikan stellaku ya..."

(Stella = nama mobil Ken) Ucap Ken pada Jin setelah membuka kaca mobilnya.

"Oh... Ken, dengan pacar baru ya?" tanya Jin menggoda Ken kepo.

"Bukan! Aku dengan__" Belum selesai Ken dengan kalimatnya Seojin sudah memotongnya.

"Seokjin Soonbae anneyonghaseyo. Ne Soonbae, aku pacar baru Ken Oppa. Berikan selamat pada kami." Ucap Seojin.

Sedangkan Ken hanya diam saja mendengar pernyataan Seojin yang kini duduk disebelahnya sambil merangkul lengannya.

Dan Seokjin juga hanya diam membisu, pasalanya Gadis yang tadi siang menolaknya kini berkencan dengan sahabatnya.

(Flash back- Seojin's pov)

Kim Seokjin yang kini sudah bebas dari perbudakan ku dan kakak kembarku tiba-tiba mengirimiku sebuah pesan utnuk menemuinya di atap kampus.

Aku senang sebenarnya hanya saja, aku takut dengan apa yang akan di bicarakan olehnya.

Dan aku sudah berjanji dengan kakak kembarku bahwa kami tidak boleh jatuh cinta dengan pria yang pernah menjadi budak kami.

Namun akupun menemuinya di atas seusai kuliah. Karena sejujurnya aku juga menyukainya.

"Eoni! Eoni pulang saja dulu sepertinya ada barangku yang tertinggal." Ucapku membuat alasan.

"Apa mau aku tunggu?"

"Tidak perlu, Eoni pulang saja."

"Nanti aku pulang dengan J-Hope saja, dia juga masih ada kuliah sekarang."

"Ok. Na kandah.. hati-hati Jinnia."

"Ne Eoni. Kau juga hati-hati dijalan."

"Ne..."

Setelah kulihat Hyojin Eoni mengendarai mobil kami cukup jauh dari gerbang kampus akupun segera pergi menuju ke atap kampus untuk menemui Seokjin Soonbae.

Disana sudah kulihat Seokjin Soonbae dengan tampannya berdiri dari posisinya yang semula duduk untuk menyambut kedatanganku.

Dan kulihat dia seperti menyembunyikan sesuatu dibalik punggungnya.