Chapter 8

223 18 0
                                    

Malam sudah berganti dengan pagi. Sinar matahari mulai menyelinap masuk ke dalam kamar dimana terdapat 2 namja yang masih tertidur dengan pulas nya. Kedua namja itu terlihat kelelahan namun juga terlihat damai, terlihat dari senyuman yang terlihat samar meski mereka masih terlelap itu.

*TTRRIIIIIIINNGGG.....TTRRIIIIIIINNGGG* suara sebuah jam weker membangunkan kedua namja itu.
Mereka terbangun dengan wajah kaget namun setelah mereka memandang satu sama lain wajah kaget mereka berubah menjadi wajah penuh kebahagiaan. Keduanya sama2 menyampaikan perasaan cintanya melalui senyuman yang mereka torehkan.

"Good morning chagiya" seru Kris lalu mencium kening namja yang masih ada dipeluknya itu.

"Morning my future" jawab Baekhyun membalas ciuman keningnya dengan mencium bibir tebal milik kris.

"Apa kau tidur dengan nyenyak chagiya?" Tanya kris.

'TAKKK' Kris mendapat sebuah sentilan dikeningnya.

"Awww, sakit Baek"

"Yak! Bagaimana aku bisa tidur nyenyak jika setiap aku ingin memejamkan mataku kau selalu menggangguku" keluh Baekhyun.

"Tapi kau menyukainya kan? Heum? Heum?" Goda Kris sambil mendekatkan wajahnya ke wajah baekhyun.

"Yak! Siapa bilang aku menyukainya?" Protes Baekhyun sambil menjauhkan wajah Kris dari wajahnya.

"Karena tadi malam kau mendesah sangat keras Baek"

"Yak!!!!" Bentak Baekhyun dengan wajah yang sudah memerah.

"Benarkaaannn??"goda Kris sekali lagi.
Karena sangat malu, Baekhyun mencoba mengalihkan pembicaraannya.

"Ngomong2 jam berapa sekarang?" Tanya baekhyun.

"Sebentar aku lihat dulu...... Mwo? Jam 6? Sudah berapa lama jam weker ini berbunyi?" Ujar Kris kaget.

"MWO???" Baekhyun meloncat dari kasur karena terkejut.

"Bagaimana ini? Aku bisa terlambat" ujar Baekhyun panik.

"Kris, apa kau bisa mengantarku?" Tambah Baekhyun.

"Mianhae chagiya, bukannya aku tak mau mengantarmu tapi nanti setengah 8 aku ada janji dengan seseorang yang penting dan tempat dimana kami janjian berlawanan arah dari arah tempatmu bekerja"

"Aaaaaa...ottoke? Eommaaa...." Rengek Baekhyun yang terlihat sudah seperti ingin menangis itu.

"Kau mandilah dulu, aku akan cari cara agar kau tak terlambat" saran Kris pada kekasihnya yang terlihat sangat panik itu.

"Ne" jawab Baekhyun kemudian berlari kearah kamar mandi untuk mandi.

Sementara itu Kris mencari ponsel miliknya. Lalu dia mulai mencari nomor seseorang dikontaknya. Setelah ketemu dia segera menekan simbol telepon dilayar ponsel miliknya.

"Yeoboseo luhan" ujar Kris.

"Ne kris~ssi, ada apa? Tumben kau meneleponku pagi2?" Tanya luhan penasaran.

"Ne, sebelumnya maaf jika aku mengganggu waktumu, tapi bisakah aku meminta tolong padamu?"

"Minta tolong apa Kris?"

"Baekhyun akan pergi ke tempat kerjanya tapi dia tidak bawa mobil. Sedangkan aku harus bertemu seseorang setelah ini. Bisakah kau memberi tumpangan padanya? Aku sangat meminta tolong padamu" Kris mengutarakan permintaannya.

"Ne kris~ssi, sebentar lagi aku akan berangkat. Dimana aku akan menjemputnya?"

"Di apartemen ku. Gumawo luhan~ah" Kris berterima kasih pada teman sekaligus partner kerjanya itu.

BEAUTY AND THE BEAST [ EXO Chanbaek ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang