BEAUTY AND THE BEAST [ EXO Chanbaek ]

Chapter 15

"Songsaenim" panggil Chanyeol yang masih belum melangkahkan kakinya.

"Ne?" Baekhyun menoleh kebelakang.

"私は良い男になるだろう" ucap Chanyeol sambil tersenyum kecil pada baekhyun.

"Emm? Kau bicara apa? Aku tak mengerti bahasamu, mianhae...hehehe" sahut Baekhyun sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Tak apa, kau tak perlu mengerti artinya. Suatu saat kau akan mengerti jawabannya meski kau tak mengerti arti dari kalimat itu" lagi2 Chanyeol tersenyum pada songsaenim nya itu.

Baekhyun yang melihatnya merasa lega. Mungkin ini awal yang baik untuk mereka agar Baekhyun bisa merubah Chanyeol menjadi pribadi yang lebih baik. Merekapun. Melanjutkan langkah mereka untuk pergi ke cafe yang ada depan sekolah.

Sesampai disana Baekhyun dan Chanyeol duduk berhadapan. Keduanya saat ini sudah memesan masing2 1 gelas minuman dingin. Karena saat ini musim panas jadi mereka ingin mendinginkan tubuh mereka dengan meminum minuman dingin, sekaligus untuk mendinginkan fikiran.

"Songsaenim" panggil Chanyeol disela menikmati minumannya.

"Ne?" Jawab baekhyun lalu menatap ke namja yang ada didepannya.

"Apa yang harus aku lakukan agar aku bisa meraih impianku?" Kini Chanyeol tampak murung dengan kepala yang sudah menunduk.

"Kenapa kau bertanya kepadaku?"

"Saat kau berbicara lewat pesan kemarin kau terlihat seperti orang yang sangat optimis. Aku berfikir mungkin aku bisa belajar darimu" jelas Chanyeol yang masih menunduk itu.

"Hahaha... Apa yang kau bicarakan. Aku juga kesulitan dulu. Tapi meski begitu aku selalu berlari untuk meraih impianku. Berapa kali pun aku jatuh aku akan tetap berlari seperti seorang yang gila dan mengabaikan rasa sakitku. Emmm... Kalau boleh tahu, apa impianmu itu chanyeol~ah?" Tanya baekhyun.

"Aku.... Aku ingin....." Chanyeol menjeda kalimatnya, itu karena tiba2 ingatan masa lalunya kembali.

~FLASHBACK~

Kembali kemasa sebelumnya dimana saat itu Chanyeol masih duduk di kelas 2 JHS. Saat itu Chanyeol sangat berbeda dengan Chanyeol yang sekarang. Dia adalah siswa yang berprestasi dan kebanggaan para guru. Chanyeol saat itu sudah berteman dengan sehun dan jongin. Namun tidak hanya dengan mereka berdua saja, Chanyeol juga memiliki sahabat seorang yeoja yang juga 1 sekolah dengannya.

"Aigo, Seung-wan~ah.... Kau membaca komik lagi? Kau tahu kan jam pertama akan ada ulangan harian" seru Sorang namja bermata besar yang baru saja masuk ke kelasnya dan akan duduk di kursinya.

"Anyyeong channie~ya" yeoja yang sedang membaca komik itu adalah sahabat Chanyeol yang kebetulan satu kelas dengannya.

"Yak! Tutup komik bodohmu itu dan belajarlah. Kau selalu saja ikut remidial" Chanyeol merebut komik yang dibaca oleh seung-wan dan memaksanya untuk membuka buku pelajarannya.

"Omo, channie apa yang kau lakukan. Aku baru saja membaca chapter pertama. Kembalikan!" Protes yeoja mungil itu.

"Aniya, kau harus belajar. Aku tak ingin melihat nilaimu jelek" tambah Chanyeol.

"Channie~ya, apa masalahmu. Aku menyukai komik dan kau tak berhak melarangku"

"Memang apa yang kau harapkan dari membaca komik bodoh ini? Kau pikir kau bisa menatap masa depan hanya dengan menjadi seorang otaku?"

"Wae? Wae channie~ya? Aku sangat senang saat membaca komik. Aku ingin menikmati setiap detik dalam hidupku dengan melakukan apa yang aku sukai. Aku belum berfikir mengenai masa depanku. Lagipula aku tak terlalu mengkhawatirkan itu, karena aku punya channie disampingnku" jelas seung-wan dengan tersenyum penuh memperlihatkan matanya yang membentuk bulan sabit terbalik.