BEAUTY AND THE BEAST [ EXO Chanbaek ]

Chapter 4

Pagi ini seperti biasa baekhyun berangkat ke tempatnya mengajar dengan penuh semangat. meski ada beberapa hal yang membuatnya marah dihari pertama mengajar, namun dia tak mau menyerah secepat itu , karena mau bagaimanapun keadaan dikelasnya sekarang itu adalah tugasnya sebagai wali kelas membuat semuanya kembali ke keadaan yang seharusnya.

Baekhyun hari ini tidak diantar oleh kris karena kris harus berangkat pagi2 sekali. baekhyun pun memutuskan untuk membawa mobilnya sendiri. tapi lagi2 appanya tak mengizinkan baekhyun berkendara sendiri karena kekhawatirannya. akhirnya baekhyun pun berangkat diantar oleh sopir pribadinya.

"Ah, memalukan sekali. kenapa appa tak mengizinkanku berkendara sendiri? apa aku ini anak kecil? aarrghh" gumam baekhyun saat berjalan di koridor menuju ruang guru.

Namun tiba2...

'DDUUUUKKK' seseorang menabrak baekhyun dari belakang.

"Aw, tolong kalau jalan hati2" ucap baekhyun tanpa melihat siapa yang menabraknya.

"Kau menghalangi jalanku" ucap seseorang yang menabrak baekhyun. suara bass yang terdengar seperti tak asing untuk baekhyun, diapun memutuskan untuk menoleh dan melihat siapa yang menabraknya.

"Kau" ucap baekhyun.

"Mwo?" seseorang itu menatap baekhyun dengan tatapan tajam.

"Park chanyeol, minta maaflah. kau tak seharusnya menabrak saya seperti tadi" tutur baekhyun.

"Ck, minta maaf. kau fikir kau siapa berani memerintahku" chanyeol mendecih kemudian hilang dari pandangan baekhyun bersama 2 temannya.

"Sabar baek, semua akan baik2 saja" baekhyun mengelus dadanya, mencoba memenangkan dirinya sendiri. kemudian dia melanjutkan langkahnya menuju ruang guru.

******************

KELAS XI - A

Hari ini salah satu songsaenim yang harusnya mengajar di kelas XI - A berhalangan hadir karena sesuatu hal, oleh karena itu wali kelas dari kelas XI - A yaitu baekhyun mengambil alih agar jam pelajaran tersebut tidak kosong. namun karena baekhyun juga harus mengajar kelas lain akhirnya dia menyerahkan tugasnya pada ketua kelas. .
Baekhyun sengaja menyiapkan ini agar lebih mengenal para anak didiknya. sebenarnya baekhyun menyiapkan ini saat dia ada jam dikelasnya. tapi karena ada mata pelajaran yang kosong dikelasnya, dia memanfaatkannya sebaik mungkin.

Do kyungsoo selaku ketua kelas baru saja kembali dari ruang guru. dia membawa setumpuk lembaran yang nantinya akan diberikan pada seluruh kelas. setelah selesai membagikannya pada setiap anak dikelasnya, diapun menuju papan tulis dan menulis sesuatu disana.

'Dikumpulkan saat jam makan siang' Begitu tulisnya.

Kyungsoo adalah murid yang pandai, namun cenderung enggan bergaul. saat jam makan siang dia akan membantu orangtuanya di kantin sekolah. meski banyak dari temannya yang mencibirnya karena sikap dinginnya itu, tapi dia masa bodoh dengan itu. baginya satu2nya yang bisa dia percayai adalah keluarganya, bukan orang lain.

Para murid terlihat sibuk mengisi selembaran tersebut. mereka terlihat santai saat mengisinya karena yang mereka isi bukanlah sebuah soal ujian, melainkan mengenai data diri. tapi tak jarang dari mereka yang mengeluh karena malas melakukannya. diantara anak2 tersebut adalah para anggota geng wolf.

"Yak! sehun~ah!" panggil namja dengan rambut silver itu.

"em..." jawab namja bernama sehun itu.

"Haruskah kita mengisi hal2 seperti ini? apakah ini penting?" tanya namja rambut silver itu lagi.

"Jongin~ah, apa kau bodoh!!! mau ini penting atau tidak, aku tidak peduli" jawab sehun entengnya.

"Tapi, bukankah kita wajib mengisinya" tambah sehun lagi.

"Ne" jawab jongin singkat.

"Kalau begitu kita isi sesuka hati kita bagaimana? yang penting kan terisi, yakan yeol?" kini sehun bertanya pada namja dengan rambut merah menyala disebelahnya.

"Terserah kalian saja! aku tak peduli" jawabnya singkat.

"Tapi....bukankah dia imut?" sela jongin.

"nugu?" tanya sehun penasaran.

"baekhyun songsaenim".

"Mwo? Yak! aku tak melarangmu menjadi gay, tapi liat2 dulu sebelum kau menyukai  seseorang!" bentak sehun.

"Wae? dia memang manis. iyakan yeol?".

"Aku tak tahu. kalau kau menyukainya, pacari saja dia" jawab chanyeol yang terlihat mulai memberikan lembarannya coretan.

Sementara itu lembar2 yang telah dikumpulkan telah berada di meja baekhyun sekarang, karena sekarang sudah jam makan siang. baekhyun baru kembali dari kelas tempatnya mengajar kemudian mendudukkan dirinya dikursi miliknya di ruang guru. dia menghela nafas panjang sebelum matanya tertarik dengan banyak lembaran yang berada di mejanya.

"ternyata sudah dikumpulkan. kerja bagus ketua kelas" monolognya sambil tersenyum.

Saat akan mulai membaca lembaran tersebut tiba2 handphonenya berdering singkat menandakan ada sebuah pesan yang masuk.

'Ding' suara handphone baekhyun.

"siapa yang mengirim pesan? jjaaa..." ucapnya saat mengambil handphone dari saku celananya.

'Kris Wu ❤' begitula nama yang tertera dilayar handphonenya. Baekhyunpun lekas membuka isi pesannya.

"Chagiya, apa hari keduamu berjalan dengan baik? maaf karena baru sempat membalas pesanmu, aku sangat sibuk hari ini. ya sudah, selamat bekerja chagi, jangan lupa makan" Begitulah isi pesan itu.

"Kau tidak lupa mengingatkanku untuk makan, tapi kau justru melupakan hal yang begitu penting. nado saranghae kris" ujar baekhyun dengan senyuman yang sedikit memaksa. baekhyun sudah terbiasa dengan sikap dingin kris padanya, karena memang begitulah watak kekasihnya itu. mau diapakan seperti apapun, tetap saja tidak akan merubah apa2.

"Aah, baiklah. jangan berfikiran negatif byun baekhyun. ayo kita liat, apa saja yang ditulis oleh para muridku" baekhyun mencoba menghibur diri dengan mengalihkan perhatiannya pada lembaran kertas yang dikumpulkan oleh para anak didiknya itu.
dia mulai membaca satu persatu apa yang dituliskan muridnya dengan ekspresi yang berbeda2. terkadang baekhyun tersenyum dan tertawa saat ada yang menurutnya lucu, namun ada juga tulisan yang tidak bisa baekhyun baca.

Saat tengah asik dan terbawa suasana karena hal ini, tiba2 saja perhatiannya tertuju pada sebuah lembaran yang bertuliskan nama sang pemilik disana. yaitu milik park chanyeol.

"M~mwo? apa maksud anak ini?" ucap baekhyun sambil membulatkan matanya tak percaya dengan apa yang barusaja dia baca dari lembaran milik chanyeol itu.

~~~•••TBC•••~~~