Chapter 14

220 19 3
                                    

Pagi harinya di sekolah.
Chanyeol, sehun dan jongin yang merupakan anggota dari geng wolf tengah berjalan menuju kelasnya dengan gaya seperti biasa. Suara kegaduhan saat mereka lewat bukanlah hal yang aneh bagi para murid disana. Meski geng wolf memiliki kepribadian buruk dan para murid memanggilnya dengan sebutan BEAST, tapi banyak diantara para yeoja disana yang tergila2 dengan ketampanan mereka bertiga.

Saat mereka sudah sampai didepan kelasnya, langkah mereka bertiga dihentikan oleh sesuatu didepannya.

"Baekhyun songsaenim" ucap jongin ketika dilihatnya Baekhyun selaku wali kelasnya sudah ada didepan kelasnya.

"Oh, kau sudah datang" jawab Baekhyun sembari tersenyum.

"Ada perlu apa songsaenim kesini? Kenapa tidak masuk kelas?"tanya jongin penasaran.

"Oh aniya, aku kesini hanya ingin bertemu denganmu" jawab Baekhyun.

"Emm? Bertemu denganku?" Tanya ganti jongin sambil menunjuk ke dirinya sendiri.

"Ini ambilah sebagai ucapan terima kasih" Baekhyun menyodorkan sekaleng minuman pada jongin.

Namun disaat yang sama tampak seorang namja disebelah jongin merasa terganggu dengan itu.

"CK, apa disini ada konspirasi atau semacamnya? Sehun kita pergi" Decih namja tersebut kemudian melenggang pergi bersama dengan namja lainnya.

Mereka berdua pun pergi untuk masuk ke kelas meninggalkan Baekhyun dan jongin sendiri.

"Songsaenim, sebenarnya ada apa ini? Kenapa kau tiba2 memberiku minuman?" Tanya jongin lagi dengan minuman yang sudah berada ditangannya.

"Karena kau sudah memberitahuku kemarin"

"Memberitahu? Maksud songsaenim?"

"Kau kan yang mengirim pesan saat aku dengan junmyeon sedang mengobrol kemarin?"

"Aku? Aniya songsaenim. Memang aku memiliki nomor handphonemu, tapi aku tak pernah mengirim pesan padamu"

"Mwo? Jinjja? Kalau bukan dirimu lalu siapa yang mengirim pesan kemarin?" Baekhyun semakin bingung karena orang yang dikira adalah jongin ternyata bukan. Dan terlebih dia sudah berbicara panjang lebar pada orang tersebut. Pasti kemarin sangat aneh bagi orang itu.

"Kenapa songsaenim berfikiran jika itu aku?".

"Karena hanya ketua kelas dan kau saja yang tau nomor handphoneku dikelasmu".

"Apa mungkin ketua kelas?" Tebak kyungsoo.

"Aniya, itu tidak mungkin karena Kyungsoo tidak mungkin berbicara kasar padaku"

"Begitu, Apa boleh aku melihat pesannya?

"Ne"

Kemudian Baekhyun menunjukkan pesan yang dia terima kemarin siang. Jongin yang sekilas melihatnya sudah tahu siapa si pengirim pesan tersebut terlihat dari bibirnya yang menyungging.

"Sudah kuduga" cengir jongin.

"Wae~yo?"

"Aku tahu siapa pengirim pesan ini"

"Nugu?" Tanya baekhyun begitu penasaran.

"Siswa yang ada dipojok kelas" jawab jongin sambil mengarahkan tatapannya pada seorang namja yang ada dipojok kelasnya.

"Mwo? Park Chanyeol?" Baekhyun kaget.

"Ne, oh ya ngomong2 terima kasih untuk minumannya songsaenim. Meski sebenarnya ini bukan untukku tapi kau sudah terlanjur memberikannya padaku. Aku masuk dulu" ucap jongin cengengesan sambil melangkahkan kakinya masuk kelas.

BEAUTY AND THE BEAST [ EXO Chanbaek ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang