BEAUTY AND THE BEAST [ EXO Chanbaek ]

Chapter 28

"Yeoboseo, jongin~ah. Aku akan memberikan mobilku hari ini tapi aku ingin kau melakukan sesuatu saat ini juga" ucap Chanyeol mantap tanpa ragu.

"Sebentar...sebentar... Kau benar-benar akan menyerahkan mobilmu park Chanyeol?" justru sekarang jonginlah yang ragu.

"Kau mau atau tidak?"

"Eh...ne ne, jadi apa yang harus aku lakukan?"

"Sekarang Baekhyun Ssaem sedang menuju ke restauranmu dan aku tidak ingin dia melihat Kris dan selirnya itu disana"

"Tunggu dulu, bukankah kau ingin Baekhyun Ssaem melihatnya tadi? Kau bahkan meminta aku memotretnya kan?"

"Ne, memang. Tapi aku tidak tega jika dia melihatnya sekarang. Dia sudah terlalu terpukul karena kematian suami temannya, aku tak mau melihat dia semakin bersedih karena ini"

"Lalu...apa rencanamu?"

"Mungkin dengan cara ini Baekhyun Ssaem akan sangat terpukul, tapi ini satu-satunya cara agar dia bisa melihat kebusukan kekasihnya itu"

"Ne...ne...ne...sekarang cepat katakan bagaimana rencananya"

"Jadi begini......."

**************

KIM RESTAURANT, at 07.00 p.m.

Kim restauran adalah salah satu restauran ternama di Seoul. Dari pelanggannya pun juga dari kalangan orang-orang ternama dan tentu saja kalangan orang-orang berduit. Namun siapa sangka jika restauran ini adalah milik orang tua jongin yang mana anaknya terkenal dengan gila gratisannya itu.😂😂

Saat ini Kris dan rose masih duduk di meja mereka. Mereka tampak saling bercanda dan tampak sangat mesra layaknya sepasang kekasih. Meski begitu mereka tak bisa dikatakan sebagai kekasih jika kebahagiaan mereka adalah hasil dari kebohongan yang mereka ciptakan yang nantinya akan menghancurkan hati orang lain.

Saat Kris dan rose tengah sibuk dengan kegiatan mereka, tiba-tiba seorang namja bekulit hitam dengan seragam pelayan menghampiri mereka.

"Permisi tuan dan nyonya" ucapnya.

"Oh, ne. Ada apa?" tanya Kris terkejut.

"Sebelumnya saya minta maaf jika menggangu waktu tuan dan nyonya, tapi saya disini karena saya ingin memberitahukan jika tuan dan nyonya adalah pelanggan beruntung yang berkesempatan mendapatkan layanan gratis di hotel park Hyutt selama sehari penuh" jelas namja berkulit tan itu.

"Mwo? Hotel park Hyutt? Bukankah itu hotel yang terkenal itu? Bukankah kita pernah sekali menginap disana sayang?" ucap rose pada Kris.

"Ne, itu hotel yang sama chagi. Tapi tunggu, ini bukan penipuan kan?" tanya Kris ragu.

"Tentu saja tidak tuan. Saya akan mengirim sebuah pesan yang mana pesan tersebut untuk mengklaim hadiah tuan nantinya. Bisa saya minta nomor handphonnya tuan?" ucap pelayan itu sambil menyodorkan ponsel pada Kris.

"Ne" tanpa ragu kris meraih ponsel tersebut dan segera menuliskan nomor handphonenya disana.

"Kamsahamnida tuan. Sekarang saya akan mengirim pesannya pada tuan dan tolong sebelum pukul 8 malam ini, tuan harus sudah mengklaim hadiah tersebut"

"Mwo? Berarti 1 jam dari sekarang? Apa kau bercanda? Hadiah macam apa ini?!! Apa ada yang seperti itu??!!!" Ucap rose sedikit emosi.

"Saya disini mencari nafkah untuk keluarga saya nyonya, jadi tidak ada alasan bagi saya untuk menipu, lagi pula saya tidak mungkin menipu saat saya sedang bekerja, karena itu sama saja dengan bunuh diri. Jadi jika saya memang benar-benar menipu, silahkan laporkan saya pada polisi. Saya siap"