13 tahun berlalu dengan sangat cepatnya. Kim Taehyung kecil nan polos kini telah bertransformasit menjadi sosok yang tampan dan digandrungi oleh banyak wanita.
Selama 13 tahun pula ia terus berusaha mencari keberadaan sahabatnya, Jeon Jungkook.
Ia dudukkan tubuh tingginya di sofa rumahnya sambil menghela napas kasar. Ia hampir merasa putus asa dengan usahanya selama ini. Ia merasa bodoh, ia merasa sia sia dengan semua usahanya. Dan kini ia merasa muak dengan pemilik nama Jeon Jungkook itu.
Ia arahkan tatapan matanya ke arah langit langit rumah sambil sesekali menghela napasnya. Sampai akhirnya ia memejamkan matanya. Berusaha melupakan semuanya. Semua usahanya yang sia sia itu.
Tiba tiba matanya terbuka dengan perlahan. Ia teringat sesuatu. Ia pun mengambil dompet di saku celananya. Ia pun membuka dompetnya dan terlihat terdapat 2 buah foto di dalam dompetnya. Ya, salah satunya adalah foto masa kecil dari Taehyung dan Jungkook yang tengah tertidur dikasur rumah sakit ketika Jungkook tengah diopname di rumah sakit tersebut. Dan di samping foto tersebut adalah foto Taehyung dengan kekasihnya.
Tanpa sadar Taehyung menyunggingkan sebuah senyuman lembut ketika ia melihat foto dirinya dan Jungkook. Namun, senyuman itu seketika hilang. Dan dengan cepat Taehyung mengambil foto masa kecil dirinya dengan Jungkook dari dalam dompetnya. Ia tatap tajam ke arah foto tersebut. Terlihat genangan air mata yang masih terbendung oleh kelopak matanya.
"Kau.." Gumam Taehyung yang masih menatap ke arah foto tersebut.
"Hah. Betapa bodohnya diriku. Selama 13 tahun mencari seseorang yang mungkin sama sekali tidak memikirkanku. Bahkan kita tidak berteman sampai satu bulan. Tidak ada kenangan masa kecil pula. Kau benar benar membuang waktuku dengan sangat sia sia, Jeon Jungkook. Kau tahu? Hanya untuk mecari keberadaanmu, kekasihku sendiri hampir mengira kalau aku adalah seorang gay. Haha lucu sekali bukan?" Ucap Taehyung sambil terus menatap ke arah foto tersebut dengan tatapan penuh amarah.
Segera Taehyung merobek foto tersebut dengan kasar. Kemudian ia pun membuang sobekan foto tersebut ke arah lantai rumahnya.
Dengan kasar Taehyung menjambak rambutnya sendiri. Ia merasa sangat marah. Sangat. Dan ia juga merasa sangat menyesal karena ia telah mengabaikan kekasihnya sendiri hanya karena untuk mencari keberadaan Jungkook.
"V.." Ucap seseorang dari arah belakang.
Taehyung segera berdiri dan membalikkan tubuhnya menghadap sumber suara.
"Haru.." Gumam Taehyung sambil menatap ke arah Haru, kekasihnya.
Dengan langkah yang cemas, Haru berjalan menghampiri Taehyung. Ia khawatir saat melihat mata besar milik Taehyung yang sudah dibasahi oleh air matanya.
"Ada apa denganmu? Apa kau baik baik saja? Jangan membuatku khawatir V.." Ucap Haru sambil terus menyeka jejak air mata yang terdapat di kedua pipi milik Taehyung.
Taehyung terus menatap ke arah Haru yang masih terus menyeka jejak air mata dipipinya.
Dengan cepat Taehyung mendekatkan wajahnya ke arah wajah milik Haru. "V? Ada apa denganmu?" Tanya Haru yang terlihat begitu gugup.
Tidak ada balasan dari Taehyung. Ia hanya bisa menunjukkan wajah sedihnya dihadapan Haru. Sampai akhirnya Taehyung segera menyentuh bibir mungil milik Haru dengan bibir miliknya. Dengan lembut ia lumat milik Haru. Haru yang masih mematung akhirnya mengikuti tuntutan Taehyung.
Perlahan Taehyung menjauhkan wajahnya. Kedua dahi mereka masih terus menempel, Taehyung pun terus mengusap lembut pipi merona milik Haru. Dan tiba tiba tangis Taehyung kembali memecah. Dan dengan cepat Taehyung memluk tubuh mungil milik Haru.
KAMU SEDANG MEMBACA
alone and sadness [COMPLETE]
Fanfictionmasa kecil yang bahagia dan menyenangkan. siapa yang tidak ingin memiliki masa kecil seperti itu? semua orang pasti menginginkannya.