File.3 Kepastian

321 28 2
                                    

Bruaghhhhhttt

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Bruaghhhhhttt...

Tubuh Neru kali ini menindih tubuh Techi sesaat setelah Neru menjatuhkan diri karena kakinya terkilir, membuat keduanya jatuh dengan wajah yang bertatapan dengan jarak yang begitu dekat.

Nafas mereka bertemu dengan Techi masih menahan berat tubuh gadis cantik diatasnya kini.

Entah kenapa rasa tidak normal itu muncul didalam diri Techi Hingga jantungnya serasa melayang meninggalkan tempat yang semestinya.

"Kawa...kawaiii..", gumam Techi masih memandang Neru kali ini.

"Summimasen...?". Tenya Neru masih menahan wajahnya agar tidak bersentuhan dengan gadis dihadapan nya. Karena jarak yang begitu dekat diantara mereka...

"Ugh...si.sial", keluh techi meringis kesakitan karena punggungnya sedikit terasa nyeri.

Dengan segera Neru merapikan rambutnya yang sedikit berantakan, lalu berdiri lalu berlari kearah tangga.

Neru semakin kencang lari menaiki tangga dengan air mata yang mengalir deras dimatanya.

"Hei..coto matte, tunggu dulu..", ungkap Techi melihat kepergian Neru gadis cantik mirip seorang peri itu.

Lalu Techi segera bangkit dan mengejar Neru pergi.

"Hei tunggu dulu..."

"Ugh..sialan punggung masih sakit karena preman kemarin !", ungkap kesal Techi namun masih berlari.

.

.

.

..

.....

[RAPAT KEPOLISIAN]

Langkah yang cukup terburu-bur dari gadis cantik berambut panjang berwarna hitam, rok modis dan juga gantungan phonsel mencolok dengan pola Kuda.

Ya dia adalah seorang 'Maniak Kuda', dengan wajah penuh senyum ramah.

Seluruh jajaran kepolisian berkumpul saat ini, dan duduklah gadis tersebut di deretan meja depan menghadap para petinggi kepolisian.

"Apa anak ingusan seperti dia?".

"Ada apasih cewek ABG kaya dia?".

Kecam dari beberapa orang didepan nya.

Gadis cantik dengan Name Tag 'Sugai Yuuka' itu makin memaniskan senyuman lebar nya.

"Tapi dia kawaii..". Beberapa ungkapan begitulah yang ada diruang rapat kali ini.

"Saya rasa saya tidak perlu mengenalkan diri lagi, semua tentang diri saya ada dalam data profil. Kita langsung saja ke pokok permasalahan!", ungkap gadis itu kembali mengumbar senyum manis dan juga penuh karisma.

Memory of Mask  'COMPLETE' Adapted from ManhwaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang