Prolog

178 25 0
                                    

                                           ###

"Jadilah pacarku" ucap seorang cowok yang belum luda kenal. Sontak luda hanya bisa menatap bingung cowok itu.

"Maaf t..tapi--"

"Tidak ada penolakan" ucap cowok itu mutlak dan tak bisa luda bantah sedikit pun.
Cowok itu kemudian berdiri dan meninggalkan luda.

flasback on

Namaku Lee Lu Da. Ini hari pertamaku masuk sekolah,akhirnya aku jadi anak sma juga. Setelah menjalani serangkaian acara penerimaan murid baru aku memutuskan untuk berkeliling sekolah karena memang ini jam bebas dan tidak ada kegiatan lagi. Aku sangat tertarik dengan sekolah ini terutama perpustakaannya. Aku hendak melangkahkan kakiku menuju perpustakaan namun seseorang menabrakku hingga terjatuh ke lantai.

"Aww"

"Jadilah pacarku" ucap seorang cowok yang belum kukenal. Sontak aku hanya bisa menatap bingung cowok itu.

"Maaf t..tapi--"

"Tidak ada penolakan" ucap cowok itu mutlak dan tak bisa aku bantah sedikit pun.
Cowok itu kemudian berdiri dan meninggalkanku yang tengah meringis kesakitan.

"Kenapa sih dia?" tanya luda pada dirinya sendiri. Tanpa pikir panjang luda segera bangkit dan masuk kedalam perpustakaan.

flasback off

Perpustakaan ini sangat luas dengan suasana tenang,banyak buku tersusun rapi di rak. Aku berjalan menyusuri setiap sudut ruang kulihat rak berisi novel,tak terasa tanganku mulai membuka salah satu novel tersebut.

"Kau disini rupanya"

"Jaehyun?"

"Aku langsung tahu kamu datang kesini.." ucapnya diiringi senyum menampakkan deretan gigi dan lesung pipit yang menjadi ciri khasnya.

"Hehe..memangnya ada tempat yang menarik selain perpustakaan"

"Ayo ikut aku" ajak jaehyun.

"Kemana?"

"Sudah ikut saja"

"Baiklah"

Atap Sekolah

"Kenapa kau bawa aku kesini?"

"Disini sangat tenang..udaranya juga segar lebih baik daripada harus mengurung diri di perpustakaan"

"Tapi aku suka..banyak buku disana"

"Hei! jika kau membaca terlalu banyak matamu akan cepat lelah"

"Apa salahnya? aku baik-baik saja kau terlalu berlebihan"

"Memang kau mau pakai kacamata? wajahmu sangat jelek jika memakainya"

"Aishhhhh kau sangat menyebalkan"

"Luda"

"Hmm"

"Tutup matamu"

"Untuk apa?"

Jaehyun merentangkan tangan kemudian menutup matanya.

"Ayo lakukan seperti yang kulakukan.."

Aku menutup mata dan merentangkan tangan persis seperti yang jaehyun lakukan. Rasanya nyaman.

"Bagaimana?"  tanya jaehyun.

"Tubuhku ringan sekali seperti melayang ke angkasa..terima kasih jaehyun"

"Tidak perlu berterimakasih..aku sangat menyayangimu luda" ucap jaehyun sambil memelukku entah kenapa aku merasa aman berada dipelukan jaehyun dia seperti pelindung bagiku.

"Aku juga menyayangimu jaehyun..kau sahabat terbaikku" aku mengeratkan pelukanku. Kami sangat akrab seperti saudara bahkan saking kompaknya kami dikira kembar oleh orang padahal muka kami tidak mirip sama sekali. Dari kecil jaehyun selalu menjagaku dia selalu ada untukku jika aku menangis ia akan menghiburku dan memelukku persis seperti yang dilakukannya saat ini.

"Ayo kita pergi"

"Iya"


     

-TBC-




Without YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang