Without You

Satu

Ada yang kangen sama nari? Haha sesuai janji nari bakal update nih😂😂😂

Selamat membaca!

"Luda pulanggg"

"Eh anak mama udah pulang" sapa mama hangat.

"Papa mana ma?"

"Belum pulang mungkin lembur lagi"

Aku hanya beroh ria.

"Sekarang ganti baju dulu terus makan jangan lupa abis makan terus belajar"

"Iya ma..luda naik dulu ya"

Aku menuju kamar yang terletak di lantai dua. Cukup melelahkan juga hari ini sesampainya di kamar aku duduk di pinggir tempat tidur. Tidak lama ponselku berbunyi.

Tring..tring..

Siapa ya? aku membuka pesan yang masuk..

LINE
18.18

leetaeyong : add back.

You : maaf..ini siapa ya?

leetaeyong : yang nabrak kamu tadi.

Aku hanya menatap layar ponsel karena tak tahu harus berbuat apa akhirnya aku..

                     You add back leetaeyong

You : sudah.

leetaeyong : thanks.

"Jadi namanya taeyong.." gumamku.

Setelah itu aku berbaring memeluk bantal hingga tertidur.

.

.

.

.

.

.

taeyong pov

Dia membuatku jatuh pada pandangan pertama padahal aku belum pernah melihatnya namun aku merasa sudah mengenalnya lama. Semenjak trauma yang kualami aku semakin menutup diri dengan lingkungan sekitar bahkan banyak cewek yang mendekatiku tapi tak satupun berhasil merebut hatiku hanya dia yang mampu membuat getaran dalam hatiku.
Saat aku berjalan di koridor sekolah tak sengaja aku menabraknya.

"Jadilah pacarku" ucapku tapi cewek itu sedikit kebingungan dengan pernyataan yang memang tak masuk akal ini. Katakanlah aku gila ya! aku memang gila tapi memang itulah kenyataannya.

Maaf t..tapi--"

"Tidak ada penolakan" potongku singkat setelah itu aku berdiri dan meninggalkannya.

Aku berjalan dengan senyuman yang terus melekat dibibirku aku juga tak tahu sejak kapan aku mulai tersenyum lagi.

"Oy..ngapain senyam senyum sendiri? mulai gak waras ya?" ucap haechan membuyarkan lamunanku.

"Bukan urusanmu" kataku dingin dan berusaha menghindar dari haechan. Tapi bukan haechan namanya kalau menyerah begitu saja dia tetap mengikutiku dengan beribu pertanyaan anehnya.

"Yaudah kalo gamau jawab..ikut yuk" ajak haechan.

"Kemana?"

"Base"

Aku hanya mengikuti haechan. Saat di atap sekolah kulihat dua orang tengah berbincang. Aku bersembunyi dibalik dinding.

"Ngapain sih pake ngumpet segala?"

"Sttt..nanti mereka dengar"

Rupanya dia cewek yang kutabrak tadi tapi siapa cowok disebelahnya?

"Liat apa sih" tanya haechan yang mulai penasaran.

"Cewek itu.."

"Bukannya dia lee lu da anak kelas 10-2?"

"Kau mengenalnya?"

"Dia salah satu murid baru disekolah ini"

"Benarkah?"

"Kau tertarik padanya?"

"Bukan u--"

"Bukan urusanmu..iya aku tau"

"Terserah"

"Btw kalo kau berminat..aku ada simpan id nya lho" ucap haechan memamerkan ponselnya di wajahku.

"Berikan"

"Eitss..ini gak gratis ingat kau harus traktir aku selama seminggu"

"Deal"

Dengan susah payah aku berhasil mendapatkan id nya. Sekarang aku sedang berada dikamar dan hanya memandang layar ponsel selama 2 jam tanpa melakukan apapun. Akhirnya kuberanikan diri mengirim pesan untuk luda. Aku senang dia merespon pesan yang kukirimkan.

-TBC-

Pendek? Iya bener sih memang pendek😂😂 segini dulu besok tambah lagi..

Byee😘😘