"Aku mencintaimu"
Mungkin wajaku sudah memerah karena malu. Semua terjadi tanpa bisa kupahami benar-benar diluar kendaliku.
"Luda"
"Eh iya"
"Kau tidak apa-apa?"
"Umm..seperti yang kau lihat aku baik-baik saja"
Sekarang luda bersama dengan jaehyun. Sesuai dengan janji jaehyun menjemputnya tentu saja luda tak menolak apalagi jaehyun akan mentraktirnya. Biasanya luda akan memesan banyak makanan dan menghabiskan sendiri tanpa membaginya tapi kali ini berbeda saat masuk hingga duduk dan memesan makanan luda tak berbicara sedikitpun dia hanya memainkan makanan dan tak berniat memakannya tentu jaehyun merasakan hal aneh sedang terjadi.
"Apa kau yakin?"
"Iya jaehyun kau tak perlu mengkhawatirkanku"
"Kau tak bisa menyembunyikannya dariku"
"Aku bilang aku baik-baik saja jaehyun!"
"Luda" jaehyun sempat kaget dengan perkataan luda tidak biasanya luda berkata kasar luda hampir tidak pernah membentakknya walau sedang kesal sekalipun.
"Ugh maaf aku membentakmu tadi...aku harus pergi"
"Baiklah aku ant--"
"Tidak...tolong biarkan aku sendiri" Luda berdiri dan segera pergi dari tempat itu. Jaehyun hanya bisa menatap kepergian luda menundukkan kepala dan mengusap kasar wajahnya.
.
.
.
.
Seorang gadis dengan surai kecoklatan duduk bertemankan angin senja yang menyentuh helai rambutnya bertopang dagu tatapannya menerawang.
"Apa yang harus kulakukan?" batinnya.
Samar-samar terlihat seseorang tengah memperhatikan dari balik pohon. Ia menghela napas rasa bersalah terus menghantui dan membuatnya tak tenang sebuah ungkapan perasaan hanya berujung pada derita. Berulang kali ia selalu memikirkannya dan meminta maaf tapi pastilah ada rasa takut jika hanya kebencian yang didapatkan.
"Luda"
"Kkau?"
"Maaf"
"Untuk apa?"
"Segalanya...maafkan aku"
"..."
"Aku memang tak pantas untuk dimaafkan" ucapnya getir.
"Aku tidak tau mana yang harus kupercayai mana yang tidak"
"Jadilah dirimu dan temukan jawabannya" matanya meneduh.
"Jadi benar?"
Taeyong mengerutkan kening.
"Apa benar ucapanmu waktu itu?"
"..."
"Benarkah itu?"
"Kau meragukan diriku bukan?"
"Ah bukan begitu..hanya saja aku belum tau jawaban atas perasaanmu"
"Aku akan menunggumu" ucap taeyong membelai pipi luda.
"Aku tak yakin..aku takut membuatmu kecewa pada akhirnya"
Taeyong mengusap pipi luda lembut dan membawa untuk menatapnya. Matanya terkunci pada manik indah milik taeyong.
"Love me with your heart...I can't be perfect in your eyes but you’re the perfection of mine"
-TBC-
Segitu dulu soalnya belom nemu cahaya ilahi (?)
KAMU SEDANG MEMBACA
Without You
FanfictionGimana sih rasanya dijadiin pacar sama orang yang belum kalian kenal. Sayangnya aku harus menjadi pacar dari seorang kakak kelas yang berhati dingin sedingin es. Cast -Lee Tae Yong (NCT) as Taeyong - Jung Yoon Oh (NCT) as Jaehyun -Lee Lu Da (WJSN) a...