Aku menyukainya
Tapi
Dia membenciku
Aku menyayanginya
Tapi
Dia.............
Sakit benar benar sakit jika selama ini orang yang engkau sayangi,,malah berbalik membencimu. Bahkan merebut kebahagiaan yang paling berharga dari dirimu.
Itulah yang dir...
"Tae... " ujar Seokjin lembut ia tau bahwa adiknya ini tidak ingin diperlakukan seperti ini.
"tidak Hyung aku tidak ingin ini! " jawab Taehyung sembari memiringkan badannya membelakangi Seokjin.
"Kau demam Tae-ah, jika demammu semakin tinggi bagaimana?kau harus menggunakan ini dulu Tae" Seokjin masih berusaha membujuk Taehyung yang masih enggan menggunakan Kompres ataupun meminum obat, Padahal demamnya semakin tinggi. Seokjin sangat mengkhawatirkan Taehyung yang keras kepala. Dia memang mengetahui sikap Taehyung yang tak menyukai apapun yang bersangkutan dengan sakit, padahal selama ini Taehyung sering sakit. Dan mentalnya yang kurang stabil.
"Ia aku tau Hyung! Aku tau kalau aku demam tapi aku tidak ingin sakit sekarang aku ingin menundanya dulu" Seokjin tertawa tertahan karena ucapan Taehyung. Mana ada sakit yang bisa ditunda.
"Omo!! Selama Hyung menjadi dokter dan belajar di perguruan tinggi. Hyung tidak pernah belajar tentang menunda sakit. Apa disekolah Tae belajar tentang materi seperti itu dan mempraktikannya??" Seokjin ingin mencairkan suasana dengan sedikit menggoda adik bungsunya terasa menyenangkan menurutnya.
"Diamlah Hyung! Aku pusing" jawab Taehyung yang memang sudah mulai menyerah berdebat dengan kakaknya karena kondisinya yang tidak memungkinkan untuk berdebat dengan kakaknya yang paling dekat dengannya dan sangat cerewet.
"Nah, tu kan apa Pusing Tae bisa ditunda, Jadi Tae harus minum obatnya dan pakai kompres ini ya" Seokjin kembali menyodorkan kompres yang sebelumnya ditangkis oleh Taehyung...
Dan Taehyung hanya pasrah mengikuti apa yang Hyung cerewet nya itu lakukan..
Seokjin meminumkan obat penurun panas nya ke Taehyung dan
BERHASIL
" Nah Kim Taehyung yang manis, sudah bisa minum obat tanpa Hyung paksa lagi yah, nah sekarang Tae mau apa Hyung akan kabulkan" Seokjin senang kali ini adiknya tidak membantah lagi..
Kenapa Taehyung tidak membantah? Karena ia merasakan pusing dan perut yang seperti diaduk aduk bahkan saat satu sendok obat itu masuk kedalam tenggorokan Taehyung, obat itu belum sepenuhnya masuk tapi masih tersangkut ditenggorokan Taehyung.
"Tae, kau ingin apa? Ini suatu keuntungan bagimu ayo jawab Hyung!? "ujar Seokjin lagi dengan tidak sabaran ingin mendengar jawaban adik bungsunya itu.
Sekarang Taehyung tidak bisa berbicara lagi. Jika dia mengeluarkan satu kata saja mungkin dia akan memuntahkan kembali obat yang sudah sebagian ditelannya.
"Uhuk,Uhuk, Huekk.. " Taehyung memuntahkan semua isi perutnya, setelah ia berlari dari ranjang menuju kamar mandi membuat Seokjin kaget serta cemas.
" Keluarkan semua nya Tae" Seokjin mengelus punggung belakang Taehyung lembut.
"Uhukk!!Huekkkh! Appo Hyung! " Taehyung sudah lemas dia sudah tidak bisa menahan beban tubuhnya sendiri hingga Tubuhnya hampir limbung kesamping, untung Seokjin menyangga tubuhnya.
"Tae!!? Apa kau mendengar Hyung" Seokjin kalut saat ini, padahal sebagai dokter ia tidak boleh kalut atau tidak tenang seperti ini.
"Appa!!!" Seokjin berteriak teriak saat melihat Taehyung sempurna menutup matanya,, ia sebenarnya bisa mengangkat tubuh Taehyung namun posisinya berbeda sekarang tubuh Taehyung menindih sebagian tubuhnya membuatnya kesusahan hanya untuk mengangkat tubuh Taehyung..
"Ada apa Seokjin-ah?Omo?!!" Teriakan dari sang ayah membuat semua orang terbangun dari tidur.
"Appa cepat bantu aku, Tae dia Demam tinggi!! " titah Seokjin yang ingin segera menangani adiknya yang sudah tak sadarkan diri.
Mereka meletakkan Taehyung dengan hati hati diatas ranjang dan segera Seokjin menyiapkan alat kedokterannya.
Ditancapkanya infus dipunggung tangan Taehyung,ia Tau bahwa Taehyung pasti akan marah jika mengetahui bahwa dirinya diinfus, namun ini semua untuk kebaikan Taehyung sendiri.
Saat semua sudah Seokjin lakukan. Kini ia menatap wajah pucat adiknya dengan lekat.
"Cepat sembuh Uri Tae, Hyung menyayangimu, Tidak. Tapi Hyung sangat sangat sangat menyayangimu.. " Setelah mengucapkan kata itu Seokjin pun tidur disamping Taehyung sambil memeluk tubuh Taehyung.....
Tbc
.......
Hai,up nya cepat lagi yah Ini aku udah mulai panjangin dikit sih. Tapi nanti diusahain lagi supaya lebih panjang....
Nah untuk 2 hari kedepan mungkin aku gak up dlu deh....
Oke tunggu chap berikutnya
Gomawo sarangheo
Bonus pict
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
