Chapter 10

4K 302 0
                                    

Pagi hari menjelang. Cahaya Matahari memasuki celah jendela kaca yang sedikit terbuka dan mengenai wajah seorang namja tampan dan mulai terusik tidurnya, Dan Hyungnya yang setia memeluk pinggangnya sedari malam.

"Hyung" Namja itu memanggil Hyungnya yang sedari tadi tidak terusik tidurnya. Padahal Matahari sudah muncul cukup terang.

"Hyung!!!! " Ujar namja itu lagi dengan sedikit tinggi dan membuat Hyung nya terbangun

"Ada apa sih Tae? " Tanya Seokjin dan langsung dihadiahi tatapan tak suka oleh Taehyung.
"Hyung bangun, Eunghhh" Taehyung berusaha melepaskan pelukan Hyungnya namun percuma. Kekuatan nya tak sebesar kekuatan Seokjin.

"Astaga Tae, mulutmu bau sekali" Ujar Seokjin dengan berpura pura terbatuk setelah mencium nafas Taehyung.

" Hyung Bohong!! Hah! Wanginya mulut ku wangi stroberi" Jawab Taehyung dengan mencoba mencium bau mulut nya sendiri dan yang ia rasakan adalah wangi Strobery yang khas.

"Tidak Mulut mu sangat bau tadi, bau seperti PHO!" Seokjin kembali mengejek Adiknya itu ia tau mulut adiknya itu selalu wangi stroberi.

Taehyung menendang Seokjin hingga terjatuh kebawah ranjang karena ia belum siap menerima tendangan itu.

"PERGI!!! " Teriak Taehyung membahana. Ia mengusir Hyungnya ini keluar kamarnya dan Seokjin terperanjat mendengar teriakan Taehyung dan segera ia keluar kamar takut jika adiknya akan mengamuk dan berujung asma yng kambuh.

Taehyung segera mengunci pintu kamarnya keras dan ia segera masuk kekamar mandi dan membuka kran air agar meredam suaranya.
Taehyung mengeluarkan isi perutnya ya sejak bangun Tadi Taehyung merasa perutnya kembung. Ia ttp berusaha menahan hingga Ia mengantarkan Seojin kebandara.

"Aku tidak boleh sakit sekarang,aku harus mengantar Seokjin Hyung! " lirih namja tersebut dan jatuh terduduk dengan kepala yang tertunduk sungguh kepala nya kembali berdenyut sakit meski tidak sesakit sebelumnya.

Dia segera keluar kamar dan mengendap ngendap kearah dapur dan membuka lemari obat, dia mengambil obat sakit kepala dan segelas air putih. Awalnya Taehyung tidak ingin meminum obat pahit itu,tapi karena hari ini Seokjin akan pergi dia harus mengantar kan nya. Dia juga bingung kenapa dia sering sakit, tapi ia tidak mempermasalahkan ia hanya menganggap sakit itu akibat kelelahan.

Seokjin saat ini masih didalam Gudang untuk mencari koper besar dan tas kecil untuk peralatan dokternya.Ia mempermasalhkan Taehyung yang sedang ngambek dikamar dengan wajah kusut dan berantakan.

Glek.

"Huwek, pahit sekali huh.!"Kini Taehyung berhasil menelan obat pahit itu."Aku harus beristirahat,agar bisa mengantarkan Seokjin Hyung! " monolognya sendiri dengan mata yang mulai tertutup akibat obat yang ia minum tadi.

Siang hari,Namjoon datang dengan tangan yang membawa beberapa kantong plastik yang semuanya besar besar.

Yoongi juga sudah pulang dia meliburkan diri karena ia ingin mengantarkan Seokjin kebandara,
Dan Hoseok juga begitu.

Semua keluarga Kim telah berkumpul dirumah kecuali Jungkook dia masih berada disekolah.
Seokjin juga melarangnya untuk meliburkan diri.
Taehyung terbangun dari tidurnya dengan tubuh yang lebih segar dan pastinya belum mandi.

Ia melihat Jam yang ada di atas meja nakas dan
"Astaga!! Ini sudah siang, dan sore ini Seokjin Hyung akan pergi"
Taehyung segera berlari memasuki kamar mandi tidak lupa dengan handuk yang disampirkan dibahunya. Dengan cepat namun bersih Taehyung mandi. Ia memakai setelan berwarna hitam dengan topi dikepalanya yang menambah ketampanan nya.

Skip.

Keluarga Kim telah sampai di bandara, Taehyung terus tersenyum namun terpaksa. Ia Ragu antara mengizinkan Atau tidak.

"Tae, jaga dirimu baik baik yah, jangan lupa bawa inhaler mu kemana² meski tempat yang dekat, jadi anak yang dewasa dan jangan pernah merasa takut ya, karena Hyung selalu bersama mu" Seokjin mati matian menahan air mata agar tidak terjatuh.

"Arraseo. Hyung aku akan jaga diriku,dan menuruti apa yang Hyung katakan. Aku janji akan belajar melakukan apapun sendiri. " Jawab Taehyung. Dan mendapatkan senyuman lebar dari Seokjin.
...
......
.........
............
...............
..................
.....................
........................
Seokjin sudah berangkat dan menyisakan Taehyung yang hanya memandangi Hyungnya yang semakin menjauh.

"Jja, kita pulang, dan kita jemput Jungkook disekolahnya" Tuan Kim buka suara dan tidak ada yang membantah.

Jungkook sedang berdiri didepan gerbang sekolah yang sudah tertutup rapat. Ia hanya sendiri disana. Dan datanglah 5 orang remaja seumurannya yang berjalan mendekati Jungkook dengan tatapan tajam, dan Jungkook membalasnya.

"HEI! Ingusan kita ketemu lagi! " Ujar salah satu remaja itu.
"Apa Hutangmu Sudah kau bayar Jungkook, Kukira Kau tidak akan berani keluar rumah dengan hutang yang masih banyak" Sahut remaja yang satu nya lagi.

Sebelum Jungkook buka Suara. Satu pukulan telak dari remaja yang bernama Kris itu, mengenai pipi Jungkook dan menimbulkan luka goresan di sudut bibir Jungkook akibat Cincin yang digunakan Kris.


......
.........
............
...............
..................
.....................
........................
...........................




Tbc
Sampai sini dulu yah
Tangan udah pegel
Mata juga berat
Galau masih ada
Maaf kalau masih pendek
Apa kalian mau tau kehidupan Jungkook dlu??
Tunggu Chap berikutnya.
Sarangheo 😘😍



TaeV


Maknaeui gyoche!{Slow update}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang