Chapter 12

3.9K 310 12
                                    

Taehyung masih terus berjalan kebelakang,Tanpa ada seorang pun yang berani mendekatinya. Dalam keadaan seperti ini hanya Seokjin yang bisa menenangkan Taehyung, namun Seokjin baru pergi beberapa Jam yang lalu.

"Tae, Maafkan Hyung tidak bermaksud membentak mu tadi, Hyung hanya mengkhawatirkan mu" Hoseok masih mencoba memberi pengertian kepada Taehyung yang bahkan sudah menutup kedua telinga nya Erat dan berlari kesudut ruangan.
Seolah bersembunyi dari semua orang, semua orang mengejar Taehyung dan mendapati Taehyung dengan Terduduk serta Tangan yang menutupi kedua telinganya , jangan lupakan air mata yang terus keluar dari mata indahnya.

"Tae,Jangan seperti ini,-." Ucapan Namjoon terpotong saat Taehyung berhenti menangis namun isakan masih terdengar.

"Hiks, per-pergihhh, Bawa Seokjin Hyung hiks, kesinihhhh...--"

"Tae, atur nafasmu ne?, berhenti menangis," Yoongi yang mengetahui Taehyung kesulitan bernafas mencoba mendekati Taehyung dan memeluk nya.

"Hahhhh, Yoongi hyunghhhh,aku inginhh Seokjin Hyung"

"Astaga, bagaimana ini??!" Hoseok gusar,karena Taehyung yang mencari Seokjin dan Taehyung yang tidak ingin didekati olehnya.

Junghyun tanpa buang waktu segera mengangkat Taehyung ala bridal style dan membawa Taehyung ke UGD agar segera ditangani mengingat Nafas Taehyung yang sudah tidak bisa dibilang normal.

Taehyung tak berontak lagi tubuhnya melemas dan dirinya bahkan hanya bisa bernafas berat sedari tadi. Ia mersakan sakit didada nya tepatnya pada saluran pernafasannya.

Sudah 30 menit akhirnya pintu ruang itu terbuka dan menampilkan dokter dengan wajah lelah.

"Bagaimana keadaan anak saya dok?"
"keadaan nya sudah stabil dan masalah Phobia nya saya akan usahakan mencari dokter psikiater yang cocok untuk Pasien. Usahakan jangan memancing emosinya, dan jangan membahas apapun yang membuat takut nya kembali."
...
......
.........
...........
..............

"Hoseok kau temani lah Jungkook dan Kau Yoongi jemputlah Eomma dirumah."

Semuanya tak membantah dan hanya menuruti Perkataan Sang Appa.

Malam itu,Semua keluarga Kim Bermalam dirumah sakit, karena maknae nya yang sakit dan Taehyung yang tak kunjung sadar dari tadi sore.

Yoongi,Hoseok dan Namjoon berada diruangan Taehyung sedangkan Junghyun dan Istrinya berada diruangan Jungkook.

Sedari sore Jungkook terus saja mengeluh sakit dipunggungnya. Dan Dokter Choi bilang Tulang Punggung Jungkook hampir patah setelah diperiksa. Dan mengharuskan Jungkook melakukan operasi.

"Akh,Appo..sshht Eomma" Jungkoook terus saja merasa sakit pada Punggung nya seusai Operasi,
"Kookie, tahan ya, besok pagi sakitnya pasti hilang, sekarang istirahat dan tidur ya," Sebagai Eomma ia hanya bisa menenangkan Jungkook tanpa bisa melakukan hal lain lagi.

"Eunghhh.... " Taehyung menggeliat dalam tidurnya ia memimpikan Seokjin yang sekarang sedang mengkhawatirkan nya. Ia terperanjat saat merasakan sesuatu masuk kedalam tubuhnya, Yang membuatnya lemas dan pusing langsung menghantam kepala nya.

Pagi hari menyapa sinar matahari memasuki celah celah jendela kaca rumah sakit yang membuat 3 namja yang tertidur di ruang rawat adiknya.

Yoongi terbangun terlebih dahulu dan segera menghampiri ranjang pesakitan adiknya.

Dan.
.
.
.
.
.
.
.
.

"NAMJOON!HOSEOK!APPA!EOMMA" Yoongi berteriak dan membuat semua orang disana terbangun...

"Hyung ada apa? Pagi pagi sudah teriak,Heoh!" Namjoon menjawab Teriakan Yoongi dengan mata tertutup menandakan ia belum sadar sepenuhnya.

"TAEHYUNGIE HILANG!!! "

"MWO!! "


TBC

MAAF KALO TYPO YA,,
MAAF JUGA KALAU PENDEK SOALNYA MAU UP CEPET DENGAN WAKTU YANG SEMPIT,
PADAHAL MAUNYA UP 3HARI LAGI TAPI AKU KEK GAK BISA NGENUNDA LAGI. ㅋㅋㅋㅋㅋㅋ

Ini bonus dari Dedek Kookie yang mau ulang tahun kan 😅😅😍😍

Bye tunggu chapter berikutnya

Maaf kalau ngecewain. 😞😞

Maknaeui gyoche!{Slow update}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang