Chapter 6

5.1K 362 18
                                    

Taehyung terbangun saat dirasa nya suara gaduh datang dari luar kamarnya.
Ia melihat banyak maid yang berlalu lalang dan banyak sepasang kaki lainnya.
Taehyung bingung apa yang terjadi? Dan ia pun mencoba bangun namun kepalanya masih berdenyut sakit dan ia baru menyadari adanya sesuatu dipunggung tangannya, ya infus itu masih menancap di punggung tangannya.

"Aish, kenapa berlebihan sekali Hyung, apa harus menggunakan benda aneh ini? Apa Hyung tidak tau kalau aku benci benda ini dan apa lagi ini kompres yang sebelumnya aku tangkis kembali menempel di dahi mulusku, aishh Hyung menyebalkan. Bagaimana bisa aku mencabut benda menjengkelkan ini dari tangan ku." cerocos Taehyung tanpa henti dan membuat orang yang tidur disampingnya terbangun

"Ada apa sih Tae? Pagi pagi udah cerocos gak jelas. Sini berbaringlah kita lanjutkan tidurnya" tawar Seokjin yang semalaman tidak tidur karena Taehyung terus saja mengigau gak jelas. Dan tentu membuat Seokjin tidak bisa tidur nyenyak. Dan dipagi harinya sudah kembali diganggu dengan cerocos Taehyung tanpa henti dan tentu saja membuat Seokjin heran dengan tingkah laku Taehyung.

"Hyung, sakit~" rengekan manja keluar dari bibir Teahyung dan membuat Seokjin terperanjat dan segera mencek keadaan adiknya.

"yang mana, yang sakit Tae?!! " seru Seokjin dan menyentuh Kening Taehyung berulang kali.

"Hahahahah," tawa menggelegar Taehyung menggema keseluruh ruangan.
"Aku sudah baik baik saja Hyung, hahahahhaha" Seokjin mendengus kesal sebab dirinya di kerjai oleh adiknya dan itu membuatnya terlonjak kaget.

"Eum, Hyung aku lapar,jja kita sarapan" rengek Taehyung seraya menarik tangan Hyungnya yang kembali tidur.

"Hm, jja" jawaban singkat pendek dan jelas dan membuat mata Taehyung berbinar.

"Tae, bukannya hari ini kau masuk lagi kesekolah?? " ujar Eomma baru Taehyung yang sedang berada didapur menyiapkan sarapan pagi ini.

"Ah, nde Ahj-Eomma aku lupa?!" Taehyung masih belum terbiasa dengan panggilan Eomma yang ditujukan untuk wanita bermarga Jeon tersebut.

"Tae, kau baru saja sembuh. Sebaiknya kau dirumah saja ya" bujuk Seokjin saat melihat Taehyung yang dengan riang memasuki kamarnya untuk bersiap pergi kesekolah. Namun, Seokjin sudah menghentikan langkah riang Taehyung tepat saat satu langkah memasuki kamarnya

"Tidak, aku sudah benar benar sehat Hyung, lagi pula aku rindu sekolah" Jawab Taehyung tak terima bujukan Hyungnya.

"Kau merindukan sekolahmu atau si Bantet menyebalkan itu?! " cibir Namjoon saat bergabung dan duduk dimeja makan.

Taehyung cengengesan mendengar apa yang dikatakn Hyung satunya yang tak kalah cerewet dari Seokjin.

Tanpa menjawab Namjoon Taehyung segera melesat memasuki kamarnya karena dia tidak ingin terlambat.

Taehyung keluar kamar nya dan duduk dengan Appa, Eomma, dan keempat Hyungnya satu Dongsaeng.

"Ingat Tae jangn terlalu lelah, jangan membuat ribut, Jangan-" Ucapan Seokjin terpotong saat Taehyung menyambarnya

" Nde, nde nde, Hyungku yang cerewet, selalu saja begini saat aku ingin keluar rumah meski itu bersama Namjoon Hyung.

"Y sudah Aku pergi" ucap Taehyung lagi setelah menghabiskan sarapannya dan segera berlalu dari meja makan saat mendengar suara klakson mobil dari luar.
Dan bisa dipastikan yang membunyikan klakson mobik itu pastilah sahabat Bantet Taehyung.

"Aish, Tae kau lamban sekali, palli nanti kita terlambat.!" Ucap sahabat Taehyung saat Taehyung baru membuka pintu mobil.

"Mian Chim,aku tadinya mau tidak masuk, tapi karena aku merindukan mu aku rela masuk sekolah" Taehyung sengaja berlebihan supaya Chim nya ini marah dan berujung menggembung nya pipi comel Sahabatnya itu.

" Benarkah?! Apa kau sakit Tae, kalau begitu kamu kembalilah kerumah biar Seokjinmu yang mengurus,dan aku pergi kesekolah, Annyeong" Diluar dugaan Taehyung, dikira Chimnya akan marah tapi malah mengkhawatirkan nya bertambah lah Orang cerewet disekitarnya saat ini.

"Tidak, aku hanya bercanda, jja kita berangkat"

Skip.

Taehyung dan Chim sudah memasuki parkiran sekolah, dan berjalan beriringan namun saling diam.

Banyak mata yang memandangi mereka memang Mereka termasuk Cogan disekolah mereka, mereka terkenal akan ketampanannya bak pangeran dinegri dongeng.

Mereka memasuki kelas dan duduk berdampingan. Dan suara pengumuman memecah keheningan kelas yang memang dihuni oleh kutu buku.

"Diberitahukan kepada seluruh siswa Bangtan high school, agar segera berkumpul di Lapangan, pengumuman ini disampaikan oleh Guru Olahraga tertampan sejagad raya."

"Aigo dasar guru narsis, percaya diri yang tinggi tapi umurnya, astaga sudah kepala empat." Komentar Jimin setelah mendengar pengumuman tersebut

"Aish, Chim dia itu gurumu jangan beri komentar yang tidak tidak, kepala ku pusing Karena kau selalu mengoceh yang bahkan itu tidak ada sangkut paut dengan ku.Jja kita kelapangan." Taehyung memang sudah kesal sedari tadi Jimin mengoceh, tentang hewan peliharaan,bahkan tentang merk pakaian dalam nya Jimin dan banyak lagi hal yang tidak berguna lainnya.

Belum sembuh benar lagi demam Taehyung. Jimin sudah mengoceh dan membuat kepala Taehyung kembali berdenyut.



Tbc

Nah udah up nih

Makin panjang yah... Tapi panjang nya dikit eheheheh.....
Sedikit usaha..

Vote+coment nya yah....

Gomawo sarangheo
😍😍

Ini Tae tahun berapa hayooooooo

Maknaeui gyoche!{Slow update}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang