Pair: Sakamaki Ayato X Reader
Warning: OOC, pendek, gaje, garing, gak romantis.Kamu sedang berjalan-jalan menelusuri lorong mansion Sakamaki. Langkah kakimu terhenti di ruang makan.
Ruangan itu tampak sepi, karena sudah lewat makan siang. Kamu kembali melangkah menuju dapur, untuk mencari makan di kulkas.
"Oi, (y/n) buatkan Ore-sama takoyaki. Sekarang!!!" ujar Ayato tiba-tiba.
"Buat sendiri lah, aku lagi mager."
"Gak bisa, perintah Ore-sama itu mutlak. Karena Ore-sama itu absolut."
"Yang absolut itu Akashi bukan kamu. Ah udah aku mau ke taman mawar."
Saat kamu melangkah meninggalkan dapur, tiba-tiba Ayato muncul di depanmu.
"Kalo gak mau bikinin aku takoyaki, aku bakalan makan kamu. Kaya yang waktu malam minggu kemarin."
"Bodo Ayato, aku gak peduli."
"Pokoknya harus!!!"
Ayato kembali menarikmu ke dapur dan menyuruhmu membuat takoyaki. Dengan kesal kamupun membuatkannya takoyaki yang sangat banyak.
"Nih, makan, aku mau ke tempat Subaru."
"Eith, no no no. Kamu itu pacar aku dilarang dekat-dekat cowok lain, selain aku." ujar Ayato sambil menarikmu ke pangkuannya.
"Lhah sejak kapan kita pacaran?"
"Sejak Midorima jadi maniak Oha-Asa." jawabnya asal.
"Berarti udah lama dong? Masak sih? Setauku sejak kulitnya Aomine jadi putih deh."
"Emang kulitnya Aomine putih ya? Setauku gelap tuh, kaya orang Zim***we."
"Lha itu tau, maksudnya gak pernah terjadi, alias mustahil, mending sama Subaru aja, manis."
"Apa? lu bilang Subaru manis? Manis dari Hon***ng ya?"
"Elah, gak usah di sensor napa. Iya Subaru manis, ganteng lagi."
"Apa kata lu dah," Ayato mendengus kesal dan pasrah.
"Kan keluar aslinya, lu gua sekarang. Dah ya, bye." ujarmu sambil turun dari pangkuan Ayato.
"Bentar napa, mau ngomong nih" sambil menarikmu kembali ke pangkuannya.
"Kamu tuh manis, cantik. Dan kamu adalah Second Takoyaki buatku." ujar Ayato plin plan/ tadi lu gua trus aku kamu/.
Tanpa bisa dipungkiri, pipimu memerah karna gombalan receh Ayato. Ayato langsung membawamu dengan berteleportasi ke kamarnya.
"Lhah napa bawa kesini?"
"Biar situ gak bisa kabur,"
"Lha maksud?"
"Aku lapeeeer."
"Lha terus?"
"Gitu aja terus sampe negara api menyerang, biarin gua minum ya, please."
"Terserah lah." ujarmu pasrah.
Ayato pun menggigitmu dan menghisap darahmu. Hingga akhirnya kamu tertidur dalam dekapan Ayato di kamarnya.
End.
Pendek?
Kan depan udah di warning, gak di notice sih.Vote and comment ya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Diabolik Lovers X Readers (oneshoots)
FanfictionHanya kumpulan oneshoot diabolik lovers. Warning: penuh imajinasi tidak masuk akal dari author.