Wkwkwk, saya tau yang biasanya pendek. Tapi ini sangat sangat pendek.
Maafkan aku yang menghilang lagi.
####
Matamu memandang sekeliling dengan bosan, kamarmu tampak gelap gulita.
Jam sudah menunjukkan pukul 03.00 pagi, tapi matamu masih enggan menutup.
Kamu memutuskan turun dari ranjang dan keluar dari kamar. Kaki telanjangmu menapak lantai dingin dengan pelan.
Tanganmu masih menggantung di udara, saat pintu kamarmu menjemblak terbuka dengan keras. Bunyi itu membuatmu terlonjak kaget.
Keningmu mengernyit dalam, bertanya-tanya mengapa pintu bisa terbuka sendiri.
Dari kegelapan lorong, munculah Yuma. Dia memandangmu tanpa ekspresi di wajahnya.
Dia melangkah mendekatimu perlahan, membuatmu memundurkan tubuh. Tanpa aba-aba, dia menarik tubuhmu ke arahnya.
"Ada apa Yuma-kun?" Tanyamu dengan suara teredam karena kamu menghadap dadanya.
Yuma tidak menjawab pertanyaanmu, dia malah merenggut rambut panjangmu dan menariknya ke belakang. Dan dengan kasar menggigit kuat lehermu.
Rasa sakit di lehermu membuatmu refleks mendorong tubuh besarnya. Tapi tubuhmu yang mungil tidak dapat menggoyahkan tubuhnya.
Yuma yang merasakan pemberontakanmu, malah mendorong tubuhmu ke dinding. Dia mengapit kuat tubuhmu yang mulai melemah.
Sesaat kemudian, dia melepaskan gigitannya dan memandangmu dengan seringai liciknya.
Matamu mulai memberat, tenagamu seolah habis saat itu juga. Dan Yuma melepaskan tubuhmu dan membuatmu jatuh membentur lantai. Tapi telingamu masih mendengar suara bisikannya.
"Saat kau tidak bisa tidur, katakan padaku. Maka aku akan membantumu tidur, tidak hanya satu jam dua jam. Tapi selamanya." Dan gelap pun merenggut kesadaranmu.
End.
Nb: Terinspirasi dari tulisan di sebuah gambar.
Buat yang request, aku pending dulu ya. Gomen.
KAMU SEDANG MEMBACA
Diabolik Lovers X Readers (oneshoots)
FanfictionHanya kumpulan oneshoot diabolik lovers. Warning: penuh imajinasi tidak masuk akal dari author.