Request from lesleyfans_MzkyHaru
Maaf lama nggak update.Handphone milikmu terus mengeluarkan dering yang mengganggu, notifikasi chat dari kekasihmu terus saja bertambah.
Namun hal itu tidak membuatmu ingin membukanya, bukan tanpa alasan kamu melakukan hal ini, semua itu kamu lakukan karena sedang merajuk padanya.Kanato, kekasihmu yang imut itu terus membuatmu marah akhir-akhir ini, dia terus saja bersikap kekanakan. Kamu memang tau hal itu sejak awal, tapi entah kenapa kamu mulai risi belakangan ini.
Kamu yang menginginkan kekasih dewasa mulai jengah, perlahan-lahan kamu mulai menjauh dari Kanato.
Reiji yang tau hal itu hanya mampu memperingatkanmu, bahwa ada sisi lain dari kanato yang tidak kamu ketahui. Sisi yang bisa membuatmu ketakutan, bahkan mungkin berujung kematian.
Tapi kamu hanya menganggap hal itu angin lalu, karena sosok Kanato yang kamu ketahui adalah sosok yang begitu childish dan manja, jadi tidak mungkin dia adalah sosok yang berbahaya.
Malam ini kamu berniat untuk jalan dengan selingkuhanmu, seorang yang usianya dua tahun lebih tua darimu. Kamu begitu menyukai sosoknya, dewasa Dan dapat melindungimu.
Jika boleh jujur, kamu memang menjauhi Kanato karena sosok ini, sosok yang sering kamu panggil Kazu. Kazu adalah mahasiswa jurusan kedokteran, dia adalah tetangga sebelah rumahmu.
Tok
Tok
TokKetukan di pintu membuatmu bergegas bangkit, mungkin itu adalah Kazu yang tadi berjanji akan menjemputmu.
Namun alangkah terkejutnya kamu saat sosok itu adalah Kanato, kekasih yang hampir kamu lupakan.
"Hai (y/n)." Sapanya sambil melambaikan tangan kiri bonekanya, Teddy.
"Oh, Kanato?" Raut terkejut yang terpasang jelas di wajahmu, tidak menyangkan Kanato akan ke rumahmu.
"Teddy bilang, dia merindukanmu." Kanato melangkah memasuki rumahmu tanpa kamu suruh.
"Oh ya, aku juga merindukan Teddy." Kamu yang melihat Kanato sudah duduk nyaman di kursi hanya bisa menghela nafas, Kanato sangat tidak terduga.
"Aku punya hadiah untukmu (y/n)." Kanato melihatmubyang duduk di hadapannya Dan memberikan sebuah kotak.
"Apa ini?" Dengan perlahan, kamu membuka kotak itu dan mengernyit saat tau apa isinya.
"Pisau?" Kamu hanya memandang ngeri pisau penuh darah yang masih ada dalam kotak, pandanganmu beralih pada Kanato yang sedang menyeringai seram.
"Itu adalah darah selingkuhanmu, (y/n)." Kamu menjatuhkan kotak itu saat mendengar ucapan Kanato, tidak mungkin kan, Kanato membunuh Kazu?
"Dan aku berniat membunuhmu dengan pisau yang sama, mengulitimu pelan-pelan dan mungkin saja, aku akan memotong kaki dan tangan cantikmu itu." Pandanganmu berubah ngeri, dan sedetik kemudian kamu berlari, berlari sejauh mungkin dari monster yang imut itu.
Namun tak sampai di pintu, punggungmu terasa tertancap sesuatu. Kamu pun jatuh tersungkur dan menutup mata, untuk sementara mungkin, atau untuk selamanya.
Dalam keremangan pikirmu, kamu kembali teringat perkataan Reiji, jadi selama ini kamu berpacaran dengan seorang Psikopat?
KAMU SEDANG MEMBACA
Diabolik Lovers X Readers (oneshoots)
FanfictionHanya kumpulan oneshoot diabolik lovers. Warning: penuh imajinasi tidak masuk akal dari author.