Diabolik Lovers X Readers (oneshoots)

Late

Pair: Laito Sakamaki X Reader
Warning: gaje, garing, OOC, gak nyambung, dsb.

  "Tunggu aku di sini (y/n), aku akan kembali sebentar lagi"

  "Sebentar ya (y/n) aku akan membeli es krim. Aku tidak akan lama"

  "(y/n) Reiji menyuruhku pulang, jadi maaf tidak bisa menemanimu."

  "Aku belum membelikan takoyaki pesanan Ayato, jadi maaf (y/n) aku tidak bisa menemanimu."

  "Pulanglah (y/n) ibumu pasti menunggumu."

  Itulah kata2 yang selalu diucapkan kekasihmu Laito Sakamaki setiap kamu menunggunya di depan kelasnya atau saat kalian berkencan.

  Kalian sudah berpacaran sejak enam bulan yang lalu. Namun akhir2 ini kamu merasa Laito berubah.

  Setiap kali kalian kencan dia akan pamit ke toilet atau membeli makanan lalu tidak kembali.

  Dan akhir2 ini semakin parah saja sikapnya. Laito seakan tengah menghindarimu. Berbagai cara dia lakukan agar tidak bersamamu.

  Awalnya kamu biasa saja, tapi lama kelamaan kamu bingung harus bersikap bagaimana pada Laito.

  Dan hari ini kamu bertekad untuk meminta penjelasan Laito dengan datang ke rumahnya.

Saat ini kamu sedang di depan pintu mansion megah keluarga Sakamaki.

   Tok tok tok

  "Iya, sebentar " sahut seseorang dari dalam mansion

  Cklek

  "Oh ternyata (y/n) mau menemui Laito? Ayo masuk " ujar seseorang yang membukakan pintu, tidak lain adalah Reiji

  "Iya Reiji-san, apa Laito-kun ada di dalam?" ujarmu sambil mengikuti Reiji

  "Laito ada, dia sedang 'bermain'." ujar Reiji

  "Bermain?" ujarmu bingung, pasalnya kamu tidak tau bahwa Laito suka bermain, entah bermain apa maksudnya

  Ngomong-ngomong, kamu dan keluarga Sakamaki adalah teman dekat. Ayahmu dan paman Tougo adalah sahabat. Bahkan kelurgamu juga memegang rahasia keluarga Sakamaki, yaitu kenyataan bahwa mereka vampir.

  Tak jarang para Sakamaki ini juga meminum darahmu, tapi hal itu tidak sering. Sikap para Sakamaki sangat bersahabat padamu.

  Bahkan Subaru yang terkenal mudah emosi itu sangat menyayangimu. Tak jarang Reiji juga membantumu mengerjakan pr, atau kamu bermain boneka bersama Kanato.

  "Kenapa melamun (y/n)? " kata Reiji sambil mengibaskan tangannya di depan wajahmu

  "Tidak apa2 Reiji, ehm jadi Laito ada di dalam? " Tanyamu sambil menunjuk pintu di depanmu

  "Iya, dia ada di dalam. Tapi jangan kaget saat melihatnya ya (y/n)," pesan Reiji sebelum meninggalkanmu.

  Awalnya kamu ragu untuk membuka pintu itu, apalagi dengan kalimat Reiji yang menurutmu ambigu. Tapi akhirnya dengan sisa keberanian kamu membuka pintu itu.