Mine (Mukami Ruki X Reader)

9.3K 766 151
                                    


Pair : Mukami Ruki X Reader
Warning: OOC tingkat tinggi, garing, gak kerasa romance, typo bergentayangan dan pendek.
15+



  Kamu berjalan pelan keluar dari rumahmu, jam masih menunjukkan pukul 3 siang. Tapi, kamu sudah bersiap pergi ke sekolah malammu.

  Kamu memakai jaket tebal, menutupi seragam bagian atasmu. Kamu melenggang dengan santai, saat sekolahmu sudah tanpak tidak jauh dari tempatmu berdiri.

  Bukannya ke sekolah, kamu malah berbelok ke arah taman yang cukup sepi di samping sekolah. Memang, jarak rumah dan sekolahmu tidak terlalu jauh.

  Kamu duduk di bawah pohon sakura yang tengah bermekaran. Sekarang memang sudah memasuki musim semi, musimnya bunga sakura.

  Pandanganmu menyapu sekeliling, taman ini memang selalu sepi. Entah apa penyebabnya, padahal taman ini tidak kalah indah dengan taman- taman lain.

  Pandanganmu yang masih menyapu sekitar tiba-tiba terhenti, saat manik (e/c) mu bertatapan dengan manik biru gelap di sebrang sana.

  Kamu terpaku menatapnya, seakan tidak sanggup berpaling dari mata indah itu. Pemilik mata itu adalah seorang laki-laki, dengan rambut hitam dan berseragam sama sepertimu.

  Saat kamu bisa berpaling dari mata indahnya, laki-laki itu justru melangkah ke arahmu. Entah mengapa, kamu tiba-tiba gugup, saat dipandangi dengan intens olehnya.

  Laki-laki yang tidak kamu ketahui namanya itu, berhenti di depanmu. Dia berjongkok, menyamakan tingginya denganmu yang tengah duduk.

  "Perkenalkan namaku Ruki Mukami, siapa namamu?"

  "Aku (y/n), bukankah kamu yang tertua dari Mukami Brothers itu kan?"

  "Aa, kamu tau rupanya. Apa yang sedang kamu lakukan di sini?"

  "Tidak ada, aku sering kesini untuk membaca buku. Tempat ini sangat tenang dan nyaman."

  "Buku apa yang kamu baca?"

  "Aku biasanya membaca buku-buku klasik, apalagi tentang sejarah dan makhluk mitologi."

  "Bagaimana jika kamu ikut denganku, aku punya cukup banyak buku seperti itu di rumah."

  "Tidak usah, lagi pula sebentar lagi gerbang sekolah akan di buka. Jadi aku bisa membaca di perpustakaan." kamu berusaha menolak ajakan Ruki, bagaimanapun kalian baru berkenalan dan kamu belum tau benar siapa dia.

  "Ayolah, (y/n) aku memaksa." Ujar Ruki sambil menarikmu berdiri.

  "Tidak usah, lebih baik sekarang aku masuk ke sekolah." Kamu terus berusaha menarik tanganmu yang di genggam Ruki.

  "Aku memaksa (y/n), jika kamu tidak bisa di ajak baik-baik, maka jangan salahkan aku, jika aku melakukan kekerasan." Aura Ruki yang tadi nampak bersahabat sekarang berubah.

Karena kamu terus berontak, Ruki pun harus berbuat lebih kepadamu. Dia memukul tengkukmu, tidak terlalu keras tapi menimbulkan efek nyeri luar biasa di seluruh tubuhmu. Pandanganmu memburam dan kamu jatuh di pelukan Ruki.

  "Jangan salahkan aku, kamu yang memaksaku melakukan ini." Ujar Ruki sebelum kamu benar-benar menutup matamu.

Ruki pov.

Diabolik Lovers X Readers (oneshoots) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang