Keesokan harinya, Dinda tidak masuk sekolah dikarenakan sakit.
Kebetulan orang tua Dinda juga libur kerja. Orang tua Dinda juga sudah menghubungi pihak sekolah. Dan Dinda menghubungi Sekretaris kelas.
Tiba-tiba Vino video call Dinda."Pagi Dinda" sapa Vino sambil tiduran dikasurnya.
"Pagi kak" sapa Dinda kembali yang masih tiduran dikasur dengan suara berat.
"Lho? Kok kamu belum siap-siap ke sekolah? Udah jam berapa ini?" tanya Vino.
"Aku lagi sakit kak" jawab Dinda.
"Sakit apa?" tanya Vino kembali.
"Gak tau kak. Tiba-tiba pas bangun tidur, kepala aku sakit, dan badannya panas" ucap Dinda.
"Udah makan belom?" ucap Vino.
"Belom kak" ucap Dinda.
"Makan dulu. Abis itu minum obat" saran Vino.
"Nanti kak" ucap Dinda.
Tiba-tiba Ibu Dinda masuk kedalam kamar Dinda dan langsung menghampiri Dinda yang masih tiduran dikasur.
"Hey sayang. Makan dulu yuk" suruh Maya, ibu Dinda.
"Nanti aja bu. Aku gak mood" ucap Dinda. Ibu Dinda langsung duduk disampingnya dan melihat ke layar ponselnya.
"Itu siapa? Vino ya?" tanya Maya.
"Iya ini kak Vino" ucap Dinda sembari memperlihatkan layar ponselnya ke arah ibunya.
"Hallo Ibu apa kabar?" sapa Vino
"Hallo juga Vin. Ibu baik-baik aja. Kamu gimana kabarnya?" tanya Maya.
"Aku baik-baik aja bu. Itu Dinda kenapa? Gak mau makan ya?" ucap Vino
"Iya nih susah banget makannya" ucap Maya.
"Ih aku gak mood bu" sahut Dinda.
"Yaudah kalo gitu. Ibu letakkan disini makanannya. Ibu mau pergi ke rumah tetangga dulu. Mau bantu-bantu" ucap Maya
"Vin. Ibu pergi dulu ya" ucap Maya kepada Vino.
"Iya bu. Hati-hati" ucap Vino.
Ibu Dinda pun keluar dari kamar Dinda.
"Din ayo makan dulu. Aku temenin" ujar Vino
"Gak mau ah kak. Mulutku pahit kalo makan" ucap Dinda.
"Ah kamu kebiasaan gitu. Kalo aku ada disana, gak bakalan kamu bisa menolak. Sayangnya aku gak ada disana sih" ucap Vino.
"Ayo makan dulu. Biar cepat sembuh" lanjut Vino
"Ah iya kak iya aku makan nih. Liat" ucap Dinda langsung duduk dikasurnya. Dan langsung mengambil makanan yang ada diatas meja.
"Nah gitu dong" ucap Vino.
Baru 3 suap saja Dinda sudah tak mau makan lagi.
"Udah ah. Gak enak" ucap Dinda.
"Yaudah. Yang penting Perut kamu udah keisi makanan walaupun sedikit. Jangan lupa minum obatnya ya" ucap Vino.
"Iya kak" ucap Dinda.
"Udah dulu ya kak. Aku mau istirahat" ucap Dinda
"Ok" ucap Vino.
Video call pun berakhir. Dinda langsung mengambil obatnya untuk diminum. Setelah itu Dinda melanjutkan tidurnya.
---Skip---
Pada malam hari, teman-teman Dinda termasuk Gilang dan Romi datang kerumah Dinda untuk menjenguknya. Kebetulan saja Dinda sedang tidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Complicated Friends and Love (SELESAI)
Teen Fiction[SELESAI] . . Dinda anak yang sederhana, tidak memamerkan harta orang tuanya. Apa adanya, baik, cantik, bisa nyanyi, dance, bermain alat musik. Sayang sama orang tua dan orang-orang terdekatnya. Saat MOS, Dinda punya masalah dengan Bimo. Karena Di...