Part 18

538 19 4
                                    

"Wildan...." ucap Dinda.

"Malam semuanya. Maaf mengganggu waktu makan kalian. Saya disini akan bernyanyi untuk seorang Wanita yang saya cintai di ujung sana" ucap Wildan menunjuk ke arah Dinda. Dan semua pengunjung melirik ke arah Dinda. Dinda tersipu malu saat semua orang melihat dirinya.

Ternyata yang dilakukan Wildan diatas panggung adalah bernyanyi untuk Dinda. Ia menyanyikan lagu Akad - Payung Teduh. Wildan sudah mempersiapkan semuanya sebelum ia mengajak Dinda ke Bober Cafe.

🎙Namun bila kau ingin sendiri, cepat-cepatlah sampaikan kepadaku, agar ku tak berharap dan buat kau bersedih. Bila nanti saatnya t'lah tiba, ku ingin kau menjadi istriku, berjalan bersamamu dalam terik dan hujan..... 🎙

Dinda tak menyangka jika Wildan nekat naik ke atas panggung untuk bernyanyi. Setelah Wildan selesai bernyanyi, ia mengumumkan sesuatu didepan banyak orang, yang membuat Dinda tak percaya dengan apa yang dilakukan Wildan.

"Terimakasih atas perhatiannya. Buat kamu Dinda, kita memang baru 1 minggu lebih kenal. Tapi aku sudah merasa nyaman dengan kamu, aku merasa kamu yang terbaik buat aku. Kamu selalu membuat aku tersenyum dengan tingkah laku kamu yang lucu. Jadi, gimana dengan jawaban mu? Apakah kamu mau jadi pacar aku? Sebelum kamu jawab. Aku ingin kamu naik ke atas panggung" ucap Wildan yang memberanikan diri untuk mengungkapkan semuanya didepan banyak orang.

Dinda masih tak percaya dengan apa yang dilakukan oleh Wildan. Semua orang yang berada di cafe itu memanggil nama Dinda untuk naik keatas panggung.

Ayo Dinda naik ke atas panggung.

Jangan malu-malu. Ayo naik keatas panggung.

Itulah salah satu suara dari pengunjung di cafe itu. Pada akhirnya, Dinda memberanikan diri untuk naik ke atas panggung dan menghampiri Wildan.

"Ih kamu apa-apaan sih. Aku malu" bisik Dinda kepada Wildan.

"Gak apa-apa" ucap Wildan.

"Ya Dinda sudah berada disini, aku punya 2 bunga mawar. Yang satu sudah layu dan yang satu lagi masih fresh. Jika kamu pilih yang layu itu artinya kamu nolak aku. Jika kamu pilih yang masih fresh itu artinya kamu nerima aku" ucap Wildan sembari memegang dua bunga mawar.

Pilih yang masih freshh. Teriak salah satu pengunjung.

Dinda bingung akan memilih yang mana. Sekilas ia melirik kearah semua orang dan ternyata semua pengunjung mendukung nya.

"Aku akan memilih....." ujar Dinda terhenti.

Dinda mengambil bunga mawar yang sudah layu. Wildan langsung terlihat kecewa dan menundukan kepalanya. Begitu juga dengan semua orang yang ada di Bober Cafe itu.  Dinda melirik kesemua orang yang terlihat kecewa.

Yahhhh ditolak. Pengunjung.

Tiba-tiba Dinda membuang bunga mawar yang layu itu, lalu menginjak nya sampai hancur. Dan Dinda langsung mengambil bunga mawar yang masih fresh di tangannya Wildan.

"Ya aku mau jadi pacar kamu" ucap Dinda.

Wildan terkejut, begitu juga dengan semua orang yang ada di Bober Cafe. Mereka langsung bertepuk tangan untuk Wildan dan Dinda.

"Makasih Din" ucap Wildan langsung memeluk Dinda.

"Iya sama-sama. Udah ya pelukannya. Malu banyak orang" ujar Dinda.

...............

"Kenapa sih kamu nekat banget ngomong didepan banyak orang kayak gitu. Aku kan malu tau" ucap Dinda

Complicated Friends and Love (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang