"Aduhhh sakit" ucap Dinda memegang pinggangnya sambil bangun dari tidurnya.
"Eh Din, maaf-maaf aku gak sengaja" ucap Romi
Bima membantu Dinda untuk bangun dari jatuhnya
"Din gpp?" Tanya Bima
"Sakit" ucap Dinda
"Lagian kenapa ngerem mendadak sih kak?" Tanya Dinda
"Aku gak sengaja nabrak kucing" ujar Romi
"Hah? Kucing?" Tanya Dinda langsung turun dari mobil dan melihat kondisi kucing itu.
Dan ternyata kucing itu mati. Dinda sedih melihatnya. Dinda menggendongnya dan meminta bantuan kepada kakak kelas nya dan sahabat-sahabatnya untuk mengubur kucing itu. Tetapi gak ada yang mau.
"Bantuin aku yuk ngubur kucing ini" ajak Dinda mengelus kepala kucingnya.
"Maaf Din lo tau kan kita takut kucing" ujar Rafa
"Sama Din aku sama Romi juga gak berani megang kucing" ucap Gilang
"Lo juga kan alergi kucing Din" ucap Bima
"Iya gue alergi kucing. Tapi kasihan kalo gak dikuburin" ucap Dinda
Dinda tidak bisa melihat ada binatang yang mati terdampar. Karena ia penyayang binatang. Walaupun Dinda alergi kucing
Akhirnya Dinda pergi sendiri untuk mengubur kucing itu. Kebetulan ada tanah kosong disana. Dinda segera menggali tanah itu dan akhirnya menguburkan kucing itu dengam Kasih sayang. Saat Dinda ingin kembali ke mobil ia tersandung Batu dan akhirnya jatuh. (Jatoh mulu. Mau punya adek kali ya hahaha)
"Din kamu kenapa?" tanya Bima
"Kesandung tadi" ucap Dinda
"Astaga Din. Hati-hati kalau jalan" ucap Rafa
"Mau diurut gak Din?" Tanya Gilang
"Boleh kak. Sakit banget ini yang tadi jatoh" ucap Dinda
Gilang akhirnya pindah ke belakang . Bima pindah kedepan. dan Romi menyetir mobilnya lagi. Gilang mulai mengurut Dinda. Dinda menjerit kesakitan sampai nangis
"Tahan Din" ucap Gilang
"Sakit kak" ujar Dinda
"Tahan aja dulu. Tar juga sembuh" ucap Gilang
"Dah kamu istirahat aja sekarang, kita sampai sekitar jam 11 malam" ucap Gilang
"Bim..." panggil Dinda
"Udah kamu tidur dipaha aku aja" ucap Gilang
"Bim..." panggil Dinda lagi
"Bima tidur" sahut Romi
"Udah gak apa-apa tidur disini aja" ucap Gilang
"Yaudah deh" ucap Dinda membaringkan badannya dan tidur.
---Skip ---
Waktu sudah menunjukkan pukul 00:30 WIB. Tidak sama dengan apa yang diprediksi karena ada sedikit macet dijalan. Mereka menginap disebuah Villa yang ada di Yogya. Mereka akhirnya bangun dari tidurnya dan segera turun dari mobil. Amanda kaget dengan Villa yang akan ditempati mereka semua.
"Raf, Bim ini kan Villa yang dulu Kita tempati bareng Dinda dan kak Vino" ujar Amanda
"Lah iya ya gue baru sadar" sahut Bima
"Kak kok bisa kakak dapet alamat Villa ini?" tanya Rafa
"Iya soalnya ini lah Villa yang paling Bagus disini. Tempatnya juga aman dan nyaman banget. Memangnya kenapa?" tanya Gilang kembali
KAMU SEDANG MEMBACA
Complicated Friends and Love (SELESAI)
Roman pour Adolescents[SELESAI] . . Dinda anak yang sederhana, tidak memamerkan harta orang tuanya. Apa adanya, baik, cantik, bisa nyanyi, dance, bermain alat musik. Sayang sama orang tua dan orang-orang terdekatnya. Saat MOS, Dinda punya masalah dengan Bimo. Karena Di...