Next Target

406 23 0
                                    


"Tugas apa meth?" jawab Charles

" Gue mau lo berdua cari infomasi tentang cewek tadi , dan hubungannya dengan Thomas. Gue mau lo berdua temuin informasi sebanyak – banyaknya. Ngerti ?" ucap Metthew dengan senyum yang sudah siap dengan calon targetnya itu

" Siap Metth , serahin semuanya sama kita." jawab Aaron lalu pergi meninggalkan Metthew yang diikuti oleh Charles.

        Setelah kejadian tadi disinilah Sophia sekarang UKS sekolahan ,entah apa yang terjadi tadi tapi jujur Sophia masih tak mengerti dengan semuanya , dari awal dia hanya berusaha menolong , lalu beradu debat dengan laki – laki yang di ketahui bernama Metthew itu , dan apa madsutnya target ke 3 ,dan dia masih bingung dengan laki- laki yang ada di depannya sekrang yang masih mengobati tangannya yang dia ingat adalah cowok yang mengantarkan dia ke ruang kepala sekolah tersebut tapi segitu menyeramkanlah cowok ini?, kenapa bisa cuman dia yang menghentikan cowok tadi dan terlihat Metthew menuruti kata – kata cowok yang ada di depannya ini. Dan jujur Sophia penasaran dengan laki – laki di depannya ini , jujur ia merupakan salah satu tipe cowok ideal Sophia ,dan bisa dibilang ia tertarik dengan laki – laki di depannya ini dari sejak awal.

" ini sudah selesai ,kamu bisa balik ke kelas" kata Thomas memulai pembicaraan

" hm makasih , hm aku boleh tanya satu pertanyaan?" sahut Sophia yang sedikit berbohong dengan satu pertanyaan sejujurnya ia memiliki seribu pertanyaan yang ingin ditanya

" silahkan , aku siap menjawab. Tapi sebelum itu kita kenalan dulu kamu cewek baru itu kan?, kenalin aku Thomas wakil ketua osis disini" jawab Thomas sambil tersenyum dan mengulurkan tangannya tanda perkenalan diri

" oh iya aku Sophia anak baru yang waktu itu. Hmm boleh aku tanya tentang cowok yang tadi?" jawab Sophia yang langsung ke pertanyaanya jujur ia sudah sangat penasaran dengan Metthew

" oh jadi ini tentang Metthew" jawab Thomas sambil menganggukan kepalanya "Kejadian tadi mungkin sangat baru kamu ketahui tapi itu bisa dibilang tradisi dari Metthew bagi siapapun siswa yang berusaha melawannya. Jadi terbiasalah dan kusarankan untuk menjauh dari dia." Lanjut jelas Thomas

"Kenapa dari semua korbanya gak ada yang ngelapor sama guru?" Tanya Sophia "Dia kan udah ngelakuin hal yang sudah melenceng dari aturan sampai buat orang babak belur gitu lagi , kenapa ga di keluarin aja?" lanjut Sophia bertanya

" hmm gimana ya? kamu tau dengan adanya sistem kesemena – menaan kekuasaan? Dan itulah yang dilakukan Metthew , keluarganya adalah pemilik dari sekolahan ini dan dia adalah salah satu cucu kesayangan pemilik sekolahan ini,salah satu kehebatnya adalahh Metthew selalu bisa menutupi semua kasus kenakalan yang ia perbuat di sekolahan ini lalu kita sebagai orang kecil bisa apa selain berlindung?" jelas Thomas sedikit rinci

       Dibalas anggukan kecil oleh Sophia dengan pikirannya yang masih berkelana jauh. Sejujurnya masih banyak pertanyaan yang ia ingin tanyakan pada Thomas tapi sayangnya bell berbunyi mendadakan mereka harus balik ke dalam kelas sebelum guru – guru masuk ke kelas.

"Udah bell nih , tangan kamu udah gapapa kan?" Tanya Thomas setelah mendengar suara bell

"Udah gapapa kok" dibalas dengan anggukan Sophia di tambah senyum manis nya yang membuat Thomas terpaku. " hey? Jadi ke kelas?" lanjut Sophia yang melihat Thomas tak bergerak

"eh.. engga eh iya madsutku , yaudahh aku balik duluan ya , kalau butuh apa – apa cari saja aku , oh iya ampir lupa ini nomer telfon ku untuk berjaga – jaga Metthew menghampiri mu lagi. Kamu bisa balik sendiri kan?" ucap Thomas

"Makasih atas bantuannya , iya aku balik sendiri saja sekali lagi terimakasih" balas Sophia sambil berjalan meninggalakan UKS



Yeayy im backkk , maafkan karna udah telat update. Maklumkan yaa aku masih sekolah jadi harus nyesuain waktu. So yaa  enjoyy and dont forget to votee ya:) maaf kalo pendekk and typooo

The TruthWhere stories live. Discover now