Luka Yang Tertutupi

361 17 12
                                    


           Setelah kejadian di uks Sophia langsung balik ke kelasnya dan Metthew memilih untuk berdiam di uks dahulu. Senyum tak bisa di pungkiri lagi oleh Metthew, entah mengapa hatinya terasa tak karuwan mengingat bahwa cewek di depannya khawatir dengannya tetapi seketika ingatan tentang kondisinya kembali, apa dia bisa sembuh? Segala pertanyaan muncul di pikirannya apalagi jika Sophia tau yang sebenarnya akan kondisinya yang lemah.

          Bel pulang sekolah akhirnya berbunyi, pelajaran matematika menjadi pelajaran penutup di kelas Sophia. Tak butuh waktu lama dia berlari keluar menuju uks pikirannya tak bisa focus saat pelajaran.

"Meth"Panggil Sophia saat melihat Metthew yang keluar dari uks

"Soph, ada apa?" Tanya lembut Metthew

"Mau pulang? Ayo aku anter" Tawar Sophia

"Hmm boleh yuk"

Baru 3 langkah mereka berjalan dari tempat tadi, handphone Metthew berdenring.

Deg

            Jantung Metthew langsung berdegub kencang setelah membaca siapa yang menelfonnya, sampai tak sadar Sophia sudah memanggilnya dari tadi pasalnya setelah membaca tubuh Metthew terdiam mematung.

"Methew!!" Teriak Sophia di telinga Metthew

"ah.. ke kenapa Soph?"

"Itu telfonnya angkat"

"oh o iya, aku kesana dulu ya" Jawab Metthew lalu melangkah menjauhi Sophia

"Emang ngomong sama papa harus ngumpet – ngumpet gitu ya?" Batin Sophia bingung sambil memandangi punggung Metthew dan tingkah Metthew yang aneh.

*

"Ha halo"

"Dimana kamu?" Suara dingin dan tegas terdengar dari lawan telfon Metthew

"Sekolah pa"

"Pulang!" Hentak Papa Richard

"I iya"

Tut..

         Tangan Metthew bergerak menjauhi telinganya, bisa dilihat tangannya sedikit bergetar, pikirannya melayang bingung apa yang sudah ia lakukan.

                                                                             *

          Jantung Metthew berdegub tak karuan, baru kali ini dari sekian lama papanya menelfon dan memintanya untuk pulang ia tau bahwa dia pasti dalam masalah pasalnya dulu ia pernah sekali di telfon dengan papanya dan memintanya untuk pulang, saat dirumah ia dikuncikan di halaman belakang rumahnya selama 1 harian.

"Masalah apa lagi?"Batin Metthew Frustasi sambil berbalik kea rah Sophia

"Meth, ada apa?"

"E em engga, Soph aku buru – buru aku pulang sendiri aja ya bye" Jawab Metthew lalu berlari pergi

"Ehh eh Meth.."Panggil Sophia. "Kenapa mukanya aneh gitu setelah telfonan dari papanya?" batin Sophia.

                                                                                                    *

                Metthew berlari secepat mungkin ke mobilnya, jujur kepalanya masih pusing namun jika ia minta tolong pada Sophia ia takut Sophia akan terlibat dalam masalahnya.

The TruthWhere stories live. Discover now