The Truth

Dibawah Bintang(II)

 "Kalo lo, mau minta apa Soph?"Tanya Metthew

"Kalo gue.. apa ya?"Ucap Sophia sambil berfikir. "Oh yaa!, kalo sama deh kekuatan mengatur waktu" Ucap Sophia semangat

"Alasannya?"

"Gue pengen di saat gue seneng sama orang yang gue sayang waktu gak akan berjalan secepat yang gue rasain."Ucap Sophia lembut

     Metthew terdiam sambil menatap Sophia dengan senyum yang mengembang, entah mengapa perempuan di sampingnya mampu membuatnya tersenyum

Tiba – tiba

Kringg...

"Meth telfon lo bunyi tuh" Ucap Sophia saat mendengar dering telfon

Metthew masih terdiam, tak sadar dengan suara telfonnya

"Mettheww" Ucap Sophia sambil memukul kecil lengan Metthew

"Aw" Rintih Metthew. " Ngapain mukul?"Protesnnya

"Itu hp lo bunyi dari tadi, angkat gih bising tau"Ucap Sophia

      Metthew mengambil handphonenya dan tertera nama "Jessica", Sophia yang tak sengaja melihat siapa orang yang menelfon hanya terdiam namun ia merasakan hal aneh di dalam hatinya.

"Halo" Ucap Metthew

"Dimana?, Obat udah diminum belom?, lo ngerasain apa sekarang?, Ada pusing ato mual?,Lo udah makan kan?,Gak makan yang aneh-aneh kan?"Cerocos Jessica

"Aduh Jes, satu satu napa nanyanya. Iya gue udah makan, gue belum minum obat, gaada mual, gak makan yang aneh – aneh , dan sekarang gue lagi ada dirumah Sophia"Jawab Metthew pelan

"Ohh pantes jawabnya lama, yaudah lo jangan kecapean ya inget kondisi lo. Udah ya gue duluan ada pasien bye.. take care ya."Ucap Jessica lalu mematikan telfonnya

Hatinya terasa panas mendengar pembicaraan Metthew dengan si penelfon yang ia ketahui adalah Jessica. Akhirnya Sophia memilih untuk bergeser menjauhi Metthew.Merasa peka akan sifat Sophia yang tiba – tiba sedikit bergeser Metthew langsung angkat bicara.

"Ini sodara gue kok, yang tadi minjemin gue hp" Ucap Metthew santai

"Ih, siapa yang nanyak coba? Mau sodara kek, cewek lain kek kan bukan urusan gue" Jawab ketus Sophia yang sebnarnya menutupi wajah leganya

"Yahh siapa tau lo cemburu gitu" Ledek Metthew

"Mau lo tu" Ucap Sophia. "Udah malem, lo gak pulang?"Tanya Sophia

"Jadi gue diusir ni?"Goda Metthew

"Bukan diusir, tapi ini udah malem gak enak aja diliat tetangga"

"Yaudah deh gue pulang, thankyou ya salam buat orang tua lo juga" Ucap Metthew sambil bangkit dari duduknya

"Yuk gue anter"Ucap Sophia

"Udah gak usah, lo istirahat aja gih udah malem. Bye Soph"Jawab Metthew sambil berjalan keluar yang dibalas dengan lambaian tangan Sophia.

     Sophia yang akan berjalan balik kedalam tak sangaja menginjak sesuatu, ia mengambilnya dan melihat barang itu, tertulis "Jeremy Metthew Birlem"

"Punya Metthew?" Ucap Sophia lalu berlari mengejar Metthew, namun sayang Metthew sudah melajukan mobilnya dengan kencang

*

      Sampailah lagi Metthew dirumah besar yang sebenarnya malas ia datangi. Jam menunjukan pukul 10 malam, ia sengaja berputar – putar keliling komplex dahulu karena ia tau jika jam 10 orang tuanya sudah ada dikamar dan jujur ia malas untuk berdebar kembali dengan kedua orang tuanya