Somi duduk di depan kelasnya dengan tidak tenang. 10 menit menjelang bel masuk dan dia sama sekali gak ada niatan untuk masuk ke dalam kelas.
"Nungguin apa sih lo?" tanya David yang dari tadi merhatiin Somi kaya orang kebingungan.
"Kepo banget sih. Sana deh masuk ke kelas," ujar Somi dengan nada tidak sabaran.
Tepat dua menit sebelum berbunyi. Somi berjalan kearah toilet di dekat kantin.
"SOMMEEE MAU KEMANA LO?!!"
"TOILET BENTAR."
× × ×
"Sinting! Gue kira lo becanda doang mau nyamperin gue ke Depok," teriak Silva histeris.
Nana langsung membekap mulut temannya itu.
"Jangan teriak bego," sahutnya.
Silva langsung menurunkan tangan Nana dari mulutnya.
"Lagian lo sinting banget beneran ke sini. Gak sekolah apa lo?"
Yang ditanya malah cengengesan. Kebetulan mobil Nana parkir di bawah pohon yang letaknya di belakang pos satpam. Jadi tidak ada yang memperhatikan mobil itu.
"Serius, Na. Lo gak sekolah? Apa udah pulang? Tapi ya kali masih ada sekolah pulang jam 12,"
"Cabut gue. Heran deh sama lo, cakep-cakep bloon," ujar Nana sambil menegak air mineral yang tadinya diletakkan di pintu mobil.
Silva diam sebentar. Memikirkan apa yang harus dia lakukan. Karena dia tau pasti Nana akan mengajaknya cabut juga.
Ya jelas lah. Masa udah jauh-jauh nyetir cuma buat berkunjung ke sekolah Silva doang.
"Bentar gue minta tolong orang ambilin tas gue di kelas dulu," kata Silva sambil menekan sebuah kontak.
Kurang dari lima menit, seorang anak laki-laki muncul dari gerbang ruang kepsek membawa tas milik Silva.
"Hehehehe thank youuu Sammyyyy," ujar Silva sambil mengacak-acak rambut Samuel.
"Mau kemana sih lo? Cabut sama siapa?" tanya Samuel mengintrogasi.
Silva langsung memberi kode kearah Nana yang duduk di dalam mobil. Nana hanya mengangkat alisnya untuk menyapa Samuel. Sementara Samuel cuma memberi anggukan sebagai balasannya.
Dendam kesumat abis kayanya dua orang ini.
"Yaudah, hati-hati lo. Kalau kenapa-napa langsung kabarin gue," kata Samuel yang masih menatap kearah Nana yang mulai risih ditatap seperti itu.
"Masih lama gak, Sil? Gue laper mau nasi padang ini," sahut Nana dari dalam mobil.
Silva buru-buru masuk lagi kedalam mobil. Lalu tanpa aba-aba lagi, Nana langsung tancap gas. Padahal Silva belum sempat melambaikan tangan ke Samuel.
"Kenapa sih lo emosian mulu Samuel? Gak baik tau dendam kaya gitu," ujar Silva yang kesal karena Nana main tancap gas gitu aja.
Tapi Nana malas berdebat kalau tentang Samuel. Karena pasti Silva akan selalu membela cowo bule itu.
"Mau makan nasi padang di mana emangnya?"
Nana menggeleng. "Gak tau. Asal ngomong aja tadi biar cepat pergi," ucapnya santai.
Silva rasanya ingin meledak saat itu juga.
× × ×
Samuel menatap cewe didepannya itu yang sekarang seperti orang kelaparan gak makan seminggu.
"Laper banget ya, kak?" tanyanya sambil menahan tawa.
"Sam, jangan liatin gue kaya gitu atau gue muncrat nih makannya," ancem Alin.
Yap, Alin dan Samuel akhirnya jadi makan kebab saat pulang sekolah.
"Abis ini mau taichan gak, kak?" tanya Samuel yang kini juga memakan kebabnya yang sempat nganggur karena kelamaan merhatiin Alin makan.
Alin menggeleng. "Gak suka ah taichan," jawab cewe itu.
Samuel kaget. Baru kali ini dia ketemu orang gak suka taichan, selain sepupunya, Sasa.
"Kok bisa gak suka? Langka loh orang gak suka taichan,"
"Taichan itu biasa aja padahal bentuk dan rasanya, tapi orang Indonesia kan suka berlebihan jadinya si taichan itu terkesan wow. Makanya aku gak suka," jelas Alin panjang lebar.
Samuel bisa terima alasan Alin karena lebih waras daripada alasan Sasa yang bilang "Taichan itu sate hampa, Sam."
"Oh iya, nanti aku anter Kak Alin kemana?" tanya Samuel.
Pertanyaan yang daritadi sebenarnya ada di kepala Alin dan dia sibuk memikirkan jawabannya. Saat benar-benar ditanyakan dia malah keselek daun.
"Di depan Wiratama 1 aja. Aku mau beli bakso dulu disana terus ke kost-nya temenku," jawab Alin.
Dia sengaja tidak menatap Samuel saat menjawab pertanyaan itu. Takut Samuel tau kalau dia berbohong.
× × ×
Hehehe apakah ada yang bisa menebak kemana Somi pergi sebenarnya hehehe
KAMU SEDANG MEMBACA
[0] Bocah Panti
Fanfiction"ibuk bingung kenapa kalian gak mau pergi dari panti," - ibuk panti, yang mulai lelah. °°° always limitless: Bocah Panti - Start : 21/07/2017 - End : 15/09/2017 || 28/11/2017(video ver.)