Anak Kecil

32 0 0
                                    

Seandainya Peter Pan nyata dan bisa membawaku pergi dari sini.

Yuna mengetik itu pada status linenya. Tentu saja ada maksud tersendiri mengapa ia mengetik hal itu. Untuk teman-temannya, mungkin itu hanya khayalan semata saja. Suatu hal kekanakkan yang tak perlu dihiraukan.

Jadi, sesungguhnya dia setengah tidak menyangka kalau ada orang yang meresponnya. Melalui chat pribadi.

Setelah bertemu dengan Peter Pan, memangnya kamu ingin dibawa pergi ke mana? Wonderland?

Gadis itu terkekeh.

Om, please jangan bikin ini jadi crossover Peter Pan dan Alice. XD

Jemari gadis itu menari di layar ponsel pintarnya dengan lincah.

Oh, jadi itu Alice ya? Saya kira sama aja.

Kalau Peter Pan itu Neverland Om.
Beda jauh lah wkwkwk
Om ketauan jarang baca
Makanya sering baca Om

Kalau orang tuanya mendadak membuka pintu kamar Yuna, mungkin mereka akan menyaksikan anak perempuan mereka menyeringai sendiri sambil berguling di atas tempat tidur. Bahaya sih, bisa-bisa Yuna dicurigai sedang mengobrol dengan orang aneh. Tapi mau bagaimana lagi, seumur-umur Yuna mengobrol dengan teman dunia mayanya itu, baru kali ini dia bisa mengatakan padanya untuk sering baca.

(Yah, hitung-hitung Yuna sering diomeli oleh sang teman ketika dia mengoreksi tulisan gadis itu)

Saya sering baca buku Indonesia
Hanya saja saya memang jarang membaca buku luar atau terjemahan
Kebanyakan tulisan saya hanya membutuhkan referensi dalam negeri saja

Ya, "si Om" dan segala kekakuannya. Yuna baru saja akan membalas pesannya ketika muncul lagi pesan baru.

Kenapa kamu sampai ingin dibawa pergi oleh Peter Pan?

Terdiam sejenak, Yuna sedikit ragu membalasnya. Haruskah ia mengatakannya? Bukankah itu hanya pikiran absurdnya saja?

Karena keliatannya seru aja sih

Ya, terlihat seru.

Ada banyak kemungkinan cerita fairy tale yang bisa kamu pakai untuk analogi, dan kamu memilih Peter Pan.
Ada yang sedang kamu pikirkan?

Yuna menghela napas. Apa lawan komunikasinya (karena lawan bicara dirasa kurang tepat) memang setajam itu?

...
...
Aku mendadak mikir ingin jadi lost boys
Atau lost girl, karena genderku

Peter Pan tidak nyata.

Tau kok tau
Tapi kalau ngeliat petualangan mereka, kayaknya seru ugha

Mereka tidak pernah tumbuh dewasa

Mungkin dia mulai menangkap hal yang ingin disampaikan Yuna.

Mungkin itu yang aku pengen
Enggak harus mikirin jadi dewasa

Both you and I know that won't ever happened
Di dunia nyata, waktu tetap berjalan
Dan khayalan seperti itu tidak pernah nyata
Kamu engga bisa jadi lost girl

Yuna memejamkan mata sesaat, tidak ingin membiarkan matanya yang basah menurunkan air pada wajahnya.

Aku tau
Tapi aku tetep ingin jadi lost girl
Gimanapun juga

"Aku cuma anak kecil yang ingin menolak menjadi dewasa." Yuna sambil menuliskan apa yang dia bisikkan pada chat itu.

(tamat)

Sekeping Kisah KehidupanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang