(3)

12 5 0
                                    

"Hah chanyeol-ssi lebih baik kamu pergi saja dari sini palli!!!!"

Akibat suara taeran yang cukup besar baekhyun yang sedang berada di dapur bersama taensang mendengarnya.

"Ada apa itu kenapa diluar sangatlah ribut?" tanya baekhyun

Taensang khawatir jika baekhyun keluar maka masalah taeran dan chanyeol-ssi akan bertambah oleh karena itu taensang harus menahannya.

"Baekhyunee apakah kau mau aku bikinkan ramen? "

"Hah,,,, ada apa dengan mu cewek tengil"nada baekhyun sedikit menggoda

"Bukannya kau sendiri yang meminta tadi agar aku membuatkanmu ramen? Bukannya kau bilang kau sedang lapar?" jawab taensang dengan sedikit nada yang imut.

Baekhyun heran dengan tingkah laku taensang sekarang hingga baekhyun berjalan secara perlahan-lahan ke hadapan taensang dan membuat taensang merapat pada lemari di belakang.

"Ya,,,, Kim Taensang mengapa kau tiba-tiba mendadak baik padaku"tanya baekhyun kepada taensang sambil mendorong taensang ke lemari di belakang.

"B.....a.... baekhyunnee a... Apa yang akan kau lakukan"taensang menatap baekhyun dengan tatapan yang lebih tajam dari baek.

Saat tubuh taensang telah merapat pada lemari dibelakang taensang dikagetkan dengan apa yang dilakukan baekhyun terhadapnya.

"Brukk!!"

"Taensang-ssi kau tau kau sebetulnya sangatlah cantik tapi mengapa kau sungguh galak?" baekhyun membisikan kata-kata yang membuat jantung taensang berhenti seketika.

"Ya baekhyun menjauhlah dari ku, kau tau mulutmu itu sangatlah bau"

Baekhyun yang melihat tingkah taensang hanya tertawa dan memperhatikannya secara diam-diam yah memang benar bahwa baekhyun sudah lama menyukai taensang namun baekhyun tidak pernah memperlihatkannya kepada taensang.

Saat baekhyun sibuk memperhatikan taensang yang salah tingkah akibat bisikannya tadi tiba-tiba ada suara seperti ada yang terjatuh.

"Brak!!"

"Apa itu"? Tanya baekhyun terhadap taensang.

Namun taensang hanya mengangguk tak tau. Dan mereka berdua segera ke ruang tamu dimana di ruangan tersebut ada taeran.

Namun betapa kagetnya mereka berdua ketika mengdapati taeran yang tergeletak pingsan di lantai.

"Unni!!! " teriak baekhyun yang sangat khawatir terhadap sang kakak.

"Taeran, taeran sadarlah!! " taensang yang berusaha membangunkan taeran.

Namun usaha baekhyun dan taensang tidak membuahkan hasil, akhirnya baekhyun dan taensang sepakat membawa taeran ke rumah sakit.

Taensang juga khawatir terhadap sahabatnya tersebut, dan menelfon chanyeol-ssi.

"Halo, chanyeol-ssi taeran pingsan dan sekarang kami menuju rumah sakit"

"Apa!!! Baiklah aku akan segera ke sana tunggulah"





Sesampainya di rumah sakit taeran langsung dilarikan ke ruangan UGD namun baekhyun dan taensang hanya menunggu diluar dan juga sambil menunggu teman-teman yang lainnya datang.

Saat baekhyun melihat chanyeol datang emosi baekhyun meningkat dan sontak baekhyun tanpa sadar memukul chanyeol.

"Brakk!!! "

"Hah kau, berani sekali kau menujukkan wajahmu di hadapanku"

"Kau, kaulah penyebab mengapa unniku menjadi sakit seperti ini!"

"Pergilah kau b**ng**k"

Baekhyun yang ingin memukul chanyeol tertahan oleh kedatangan xiumin, tao, chen, dan luhan.

"Baekhyun tahanlah"ujar xiumin yang berusaha menenangkan baekhyun

"Ayolah sobat, janganlah kau membuat kesimpulan seperti ini dulu, belum tentukan kalau chanyeol lah penyebab taeran masuk rumah sakit"ujar tao

"Hah kalian semua lebih baik diam!!"jawab baekhyun dengan tegas.

"Unniku begini karena dia!!! Dia yang menghilang dan tak pernah memberikan kabar pada kakakku taeran"

"Baekhyun tenanglah"ujar chen dan luhan.

Taensang yang khawatir dengan baekhyun segera menggandeng tangan baekhyun dan menjauh dari chanyeol.

"Baekhyun ayo ikut denganku"

"Cewek tengil kau ingin membawaku kemana?"jawab baekhyun.

"Sudahlah ikut saja denganku"

Akhirnya baekhyun dan taensang pergi dari tempat tersebut, namun berbeda suasana dengan ruang tunggu UGD yang suasananya menjadi tegang seketika.

"Chanyeol kapan kau kembali ke sini lagi ke seoul?" tanya xiumin dengan nada lembutnya.

"Chanyeol apakah kau tau betapa kangennya taeran terhadapmu" ujar luhan.

Chanyeol hanya terdiam entah dia harus menjawab atau hanya diam saja.

"Cih,, lihatlah cowok ba**ci ini"kata tao tiba-tiba mengagetkan semua orang.

"Tao tenanglah biarkan kita dengar penjelasan dari chanyeol dulu"jawab chen.

"Sebenarnya aku juga sangatlah merindukan taeran, namun aku harus menjauh untuk sekarang ini kare... " jawaban chanyeol terpotong akibat tao yang tiba-tiba saja memotongnya.

"Karena kau telah menemukan perempuan yang lebih cantik dari taeran begitu!!!! " ujar tao dengan emosi yang meluap.

"Ya tao tenanglah"xiumin berusaha menenangkan tao.

Disisi lain taensang yang menggandeng tangan baekhyun tiba-tiba dikagetkan dengan suara perut baekhyun yang sangat besar akibat baekhyun yang telah kelaparan sejak tadi pagi.

"Kruyuk,,, kruyuk"

"Hahahaha, baekhyun apakah itu suara perutmu" ujar taensang dengan nada yang mengejek.

"Aku kan sudah bilang padamu tadi, buatkan aku ramen karena aku sangat lapar"jawab baekhyun.

"Baiklah, kalau begitu ayo kita ke kantin saja aku yang traktir ok!! "

Ini adalah momen langkah yang terjadi di antara baekhyun dan taensang, mereka menjadi akur untuk saat ini.






Disini lah sekarang baekhyun dan taensang sekarang di kantin.

"Baekhyun kau mau pesan ap?" taensang bertanya kepada baekhyun.

"Ramen" jawab baekhyun dengan senyuman manisnya.

Saat baekhyun memberikan senyuman manis pada taensang tiba tiba jantung taensang bergerak 3x lebih cepat dari biasanya,namun taensang hanya membalasnya juga dengan senyuman manisnya.

Saat taensang sedang pergi untuk memesan makanan dihati kecil baekhyun tiba-tiba berkata.

"Sudah lama sekali taensang kau dan aku menjadi sedekat ini"

Baekhyun hanya melamun dan memperhatikan taensang sambil senyum dengan senyuman manisnya.Saat makanan mereka tiba ternyata baekhyun masih memperhatikan taensang dan disadari oleh taensang.

Love me rightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang