(13)

6 4 4
                                    

Hari ini semua siswa telah berkumpul di halaman sekolah dengan menunggu bus yang antar mereka ke kebun teh yang cukup terkenal di seoul.

"Ahh aku sangat bosan"ujar taeran dengan nada bosannya.

"Seandainya taensang berada disini sekarang, ia akan membuat lelucon yang membuatku tertawa"tutur taeran. Baekhyun yang sejak tadi berdiri di samping taeran juga merasakan hal yang sama.

"Aku rindu dengan cewek tengil unni"ujar baekhyun sembari memeluk kakaknya itu.

"Sabarlah dongsaengku semoga saja taensang akan sering berkunjung untuk menemuimu dan menemuiku"ujar taeran tang berusaha menenangkan adiknya itu. Baru pertama kalinya baekhyun menjadi manja dan menjadi namja yang tidak menggangu orang.

Saat mereka sedang sibuk tiba tiba handpone baekhyun bergetar dan melihat ada satu pesan yang masuk di dalam handphone nya itu

    "Semoga liburanmu menyenangkan
         Jangan terlalu memikirkanku
         Aku akan baik baik saja disini,
        Tolong jagakan kakakmu untukku"

Pesan itu ternyata dari taensang baekhyun dengan segera membalas pesan yeoja cantiknya itu, baekhyun mengurungkan niatnya untuk membalas pesan taensang dan lebih memilih untuk menelfonnya saja.

Taensang yang sedang dalam perjalanan menuju bandara menghentikan langkahnya, xiumin yang menemani sang adik juga seperti itu. Ya xiumin memang sedikit terlambat untuk study tournya itu dan mengantar adik cantiknya menuju bandara.

"Kringggg,,,,, kring,,,, "bunyi handphone taensang yang langsung melihatnya, ternyata yang menelfonnya adalah najma tersayangnya. Dilayar hp taensang tertulis nama Baekhyunne💜 dan dengan segera mengangkatnya.

"Yombeseo" ujar taensang, baekhyun cukup lama terdiam akhirnya dia mendengar suara cempereng yeojanya itu.

"Ahh,, ne apakah kau sekarang berada di bandara?" tanya baekhyun dari seberang sana.

"Hmm, ne aku sekarang berada dibandara dengan xiumin oppa"ujar taensang yang saat itu iya hanya bisa menahan tangisnya.

"Taensang, cepatlah kembali aku akan menunggumu cewek tengil, saranghae " tutur baekhyun dengan nadanya yang lembut.

Setelah mendengar perkataan baekhyun tadi taensang seketika menjadi terdiam dan kata "cewek tengil" dia sudah lama sekali tidak mendengar kata itu dan taensang merindukan kata itu.

"Baiklah, kau akan berjanji akan menungguku kan dan aku juga sama aku akan menunggumu juga Byun Baekhyun. Sampai ketemu lagi aku harus segera berangkat sekarang"ujar taensang namun setelah itu baekhyun hanya langsung mematikan telefonnya itu.

"taensang apakah kau sudah siap?" tanya xiumin.

"Ne oppa,"jawab taensang dengan senyuman manisnya.

"Hmm baiklah ayo kau masuklah nanti kau malah ketinggalan pesawat mu, oh iya sesampainya kau dibusan hubungi aku segera dan hubungi sahabatmu!!" tutur xiumin yang memeluk adiknya itu.

"Baiklah oppa, kau baik baik disini" ujar taensang yang mulai memasuki bandara dengan mendorong kopernya.

Bus yang sejak tadi ditunggu oleh semua siswa akhirnya datang, siswa mulai memasuki bus dengan teraturnya dan mengikuti anjuran suho sang ketua osis.

"Oke teman temanku sekalian yeoja cantik dan namja namja ku,"ujar suho sembari mengatur teman temannya itu, hingga tatapannya berhenti pada yeoja cantik bernama raeni dan menatapnya dengan senyuman manisnya.

"Choi Raeni berhenti, kau harus se bus denganku!!" tegas suho, hingga raeni mengangguk mengiyakannya kata namanya itu.

Xiumin yang sedari tadi mencari yeoja cantik bernama Kim Myunhee. Akhirnya mata xiumin terhenti tepat diwajah cantik myunhee yang sedang tersenyum dengan sahabatnya.

"Kim Myunhee, bisa kah kau berhenti sejenak"ujar xiumin sembari memberikan kode untuk taeran agar segera menjauh dari myunhee.

"Hmm ne" tutur myunhee dengan menundukkan kepalanya.

"Hmm, aku, yeolmi, dan raeni akan naik duluan yah"ujar taeran dengan memberikan kode untuk xiumin.

Tiba tiba taeran berhenti tepat pada telinga xiumin dan membisikkan xiumin.

"Cepat tembak dia sebelum myunhee menjadi milik orang lain"bisik taeran.

Xiumin kini tengah berdiri sembari sesekali memperhatikan myunhee yang tertunduk malu karena ia terus menatapnya.

"Hmm, xiumin-ya bisakah kau berhenti melihatku!!" tegas myunhee.

"Andwee aku tidak akan menyia-nyiakan keindahan didepan mataku ini"tutur xiumin sembari memberikan senyumannya untuk myunhee .

"Ahh xiumin oppa busnya akan segera berangkat, ayo kita segera naik!!!" ucap myunhee dengan paniknya, karena hanya tinggal mereka berdua yang belum naik ke bus itu. Xiumin mengangguk mengiyakannya, xiumin naik ke bus dengan cara menggenggamnya tangan myunhee

Xiumin yang datang bersama myunhee itu langsung menjadi sorotan dalam sekejab, myunhee dan xiumin memilih duduk di bangku belakang dan itu berada pada sudut sebab hanya bangku itu yang kini tersisa. Chanyeol pun duduk dengan taeran, dan sekarang taeran terlihat tengah bersandar didada bidang namanya itu, shinhi duduk bersama sehun dan sesekali mereka berbincang, raeni duduk dengan suho dan raeni juga terlihat tertidur di pelukan namjanya itu. Yeolmi terlihat duduk sendiri sejak tadi namun itu tidak lama karena namja yang bernama kyungso itu segera duduk disamping yeolmi, baekhyun terlihat duduk sendiri dan hanya menatap layar handphonenya sejak tadi berharap yeojanya itu mengirimkannya sebuah pesan atau hanya menelfonnya.

"Kim Taeran sepertinya kau sangat suka bersandar didadaku"tutur chanyeol sembari menatap yeojanya itu dengan sesekali mengusap rambut yeojanya.

Taeran kini mengganti posisinya dengan cara duduk dan menatap chanyeol sembari tersenyum.

"Ya begitulah, yak Park Chanyeol apa kau ingin aku bersandar di pelukan tao oppa? Untung saja tao oppa sedang tidak berada disini seandainya ia ada maka aku akan memilih untuk bersandar di pelukan tao oppa!!" tegas taeran dan memperhatikan raut muka namanya itu yang mulai berubah, chanyeol mulai cemburu.

"Yak!! Kim Taeran kau tidak boleh bersandar pada pelukan laki laki lain arasseo!!"jawab chanyeol dengan tatapannya yang tajam pada gadisnya itu.

"Hahahaha kenapa kau cemburu?" tanya taeran dengan tertawa kecilnya itu.

Chanyeol tidak menjawab pertanyaan yeojanya itu. Chanyeol kini menatap taeran dengan wajah serius, tak tanggung-tanggung ia kini mendorong tubuh taeran agar lebih dekat dengannya dan berbisik kata do telinga taeran.

"Jika aku melihatmu dengan pria lain maka aku akan memberimu sesuatu yang berharga Kim Taeran."bisik chanyeol ditelinga yeojanya itu sembari mencium pipi imut taeran, yang berhasil membuat taeran merona.

Baekhyun yang sejak tadi memperhatikan layar handphone nya itu akhirnya, menyerah dan benar saja saat baekhyun merasakan handphonenya bergetar dengan cekatan iya mengeceknya.

         "Byun Baekhyun-ya aku sudah
           Berada di busan sekarang, oh
           Iya sampaikan salamku pada taeran
        Katakan aku sangat merindukannya
          Dan juga dirimu Baekhyun💙💙"

              

Love me rightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang