(12)

1 5 0
                                    

"Kau jahat Kim Taensang, bahkan kau adalah perempuan licik,"ujar baekhyun dalam hatinya dengan kesal.

Taensang yang masih menangis dengan tersendu sendu itu mencari sahabatnya taeran, ia memilih untuk memberi tahu taeran yang sebenarnya agar taeran tidak kecewa padanya.

"Taeran unni aku sangat membutuhkanmu sekarang"ujar taensang dalam hatinya.

Chanyeol yang sedang sibuk dengan keemoat sahabatnya cukup heran karena melihat taensang yang begitu semakin deras menangis tanpa henti.

"Xiumin hyung, ada apa dengan adikmu, dia sepertinya sangat sedih saat ini"tutur chanyeol.

"Ya bagitulah" jawab xiumin dengan singkat.

"Xiumin apakah menurutmu adikmu itu baik baik saja?" ujar suho.

"Entahlah,dia memang sedang memuliki masalah bahkan akuoun tidak mengetahui itu" tutur xiumin,namun dalam hati kecil xiumin iyaoun cukup khawatir dengan adiknya itu.

"Taensang belakangan ini sangat sering menyendiri bahkan iya tidak cerewet lagi"gumam chanyeol.

Taensang yang sejak tadi mencari taeran akhirnya menemukan taeran sahabatnya itu ia sedang berdiri sembari berbicara dengan sahabatnya yeolmi dan raeni.

"Taeran ssi maafkan kalau selam ini aku sering membuatmu marah,mianhaeyo" tutur taensang yang sudah tidak menangis lagi, taeran heran dengan sahabatnya itu dan bingung dengan apa yang dikatakan sahabatnya itu.

"Taensang apa maksudmu? Aku tidak mengerti"ujar taeran dengan menenangkan sahabatnya itu.

"Taensang ada apa? Kau berbicara seakan kau mau pergi jauh saja!!" tagas yeolmi, taensang mengiyakan perkataan sahabatnya itu dan betapa terkejutnya sahabatnya mendengar anggukan sahabatnya itu.

"Nde, andwee kau tidak boleh pergi taensang siapa yang akan menghiburku nanti jika kau pergi taensang"ujar taeran dengan air matanya yang tidak terbendum lagi..

"Kau akan kemana taensang? Kenapa kau tiba tiba akan pergi?" tanya raeni dengan tegasnya.

"Sudahlah, kau akan lebih bahagia jika tidak bersamaku kau mengatakan siapa yang akan menghiburmu? Kau masih memiliki yeolmi, raeni, dan myunhee dan adikmu yang tengi itu semoga hubunganmu dengan chanyeol oppa baik baik saja, dan tolong jagakan adikmu untukku"ujar taensang dengan tangisannya yang kembali pecah seketika.

"Yak Kim Taensang kami membencimu"ujar ketiga sahabatnya itu dengan kompak.

Taensang hanya tersenyum dan memeluk ketiga sahabatnya itu dengan tangisan mereka.

"Sudahlah, sekarang kalian akan tenang tidak akan ada lagi suara cempreng yang akan menggangu kalian untuk sekarang hiduplah dengan bahagia unniku"ujar taensang dengan nadanya yang lemas namun tetap memberikan senyuman dipipinya yang dari tadi sudah basah.

"Bodoh!!!! Kami akan sangat sedih tidak ada yang mengganggu kami lagi bodoh"ujar yeolmi.

"Kumohon tetaplah disini taensang, jika kau pergi tidak ada taensang lagi, mungkin ada banyak didunia ini yang bernama taensang tapi tidak memiliki sifat yang sama denganmu taensang"ujar taeran yang yang berhasil membuat tangisan taensang dan yang lainnya semakin menjadi jadi.

Baekhyun yang melihat yeoja cantiknya itu menangis dengan matanya yang telah sembab membuatnya berkata dalam hati kecilnya itu.

"Kim Taensang kembali lah dengan cepat aku akan menunggumu!!" tutur baekhyun dalam hatinya.

~~~~~
Dirumah, taensang dan xiumin terlihat duduk bersama namun keduanya hanya diam mematung, xiumin akhirnya memilih untuk menegur adiknya duluan.

"Taensang apakah kau akan menuruti yang dikatakan eomma?"tanya xiumin pada adiknya itu.

"Ne"ujar taensang dengan singkat.

"Hah ingatlah taensang kau hanya akan dijadikan bonekanya saja bahkan kau tidak akan melihat teman temanmu lagi atau bahkan kau tidak akan melihat baekhyun lagi!!!" tutur xiumin yang sedikit mempertegas perkataannya itu.

"Hah,,,, sejak kapan kau perduli padaku xiumin oppa?" tanya xiumin, selama ini xiumin tidak memperhatikan nya lagi karena menurutnya sudah ada baekhyun yang menjaganya.

"Yak Kim Taensang aku selama ini sangat peduli padamu, ingat kau akan menyesal jika ikut pada eomma"ujar xiumin yang makin mempertegas perkataannya itu.

"Sudahlah aku capek, dan oh iya makasih sudah peduli denganku Kim Minseok" tutur taensang, sembari melangkahkan kakinya dengan cepat.

~~~~~
Pagi hari ini kelas terasa sangat sedih taensang sudah tidak pergi bersekolah lagi, karena lusa ia akan segera berangkat ke busan.

Taeran yang tampak pergi sekolah dengan chanyeol yang menjemputnya hanya diam sejak ia masuk mobil.

"Taeran ada apa denganmu?" tanya chanyeol.

"Ahh andwee aku tidak apa apa chanyeol terima Kasih sudah khawatir"tutur taeran dengan senyumannya itu.

"Baiklah jika kamu merasa baik baik saja" tutur chanyeol sembari mengelus rambut yeojanya itu.

Baekhyun yang dari tadi hanya terdiam dengan tatapan kosong dikagetkan dengan kedatangan xiumin yang menepuk punggung baekhyun yang membuatnya tersadar dari lamunannya itu.

"Prok,,, "

"Yak Baekhyunne"ujar xiumin.

"Ah ne, wae?" tanya baekhyun namun matanya hanya mengarah keluar kelas, dan mengharapkan taensang datang.

"Baekhyun aku tau kau sedang memikirkan apa!" tutur xiumin.

"Ahh ne aku sedang memikirkan tentang study tour besok hyung"ujar baekhyun dengan menyebarkan senyumannya yang terpaksa.

"Kau berbohong kau sedang memikirkan adikku kan?" tanya xiumin sembari memperhatikan baekhyun yang tampak murung sejak tadi.

Taeran, myunhee, raeni, dan yeolmi hampir sama dengan baekhyun mereka berempat diam mematung dengan pandangan yang sangat kosong dan merasa sangat sepi.

"Unnii, aku sangat bosan eoh"ujar myunhee dengan nada yang sedikit mengeluh.

"Yak sampai kapan kita akan diam mematung seperti ini?" tanya yeolmi.

"Entahlah, aku hanya merasa ada yang kurang"tutur taeran dengan matanya yang berkaca kaca.

"Besok kita akan study tour yeyyyy"tutur raeni dengan senangnya sambil berloncat loncatan layaknya anak kecil, raeni seperti itu karena ingin mencairkan suasana yang begitu tegang.

Shinhi yang baru saja datang dengan swhun melihat aneh tingkah laku sahabatnya yang biasanya ceria dan selalu tersenyum setiap shinhi baru saja tiba disekolah ia dengan cekatannya akan menghitung jumlah sahabatnya itu.

"Taeran, myunhee, raeni, yeolmi dan aku kayaknya ada yang kurang?" tutur shinhi dengan wajah polosnya.

"Kim Taensang sepertinya tidak ada shinhi"jawab sehun dengan senyumannya.

"Ohh taensang toh yang kurang, ahh nde? Taensang, tunggu tunggu aku akan menghitungnya sekali lagi, taeran, aku, yeolmi, myunhee wah yang benar saja bocah itu tidak datang baguslah hari ini telingaku akan baik baik saja"tutur shinhi yang membuat sehun tertawa melihat tingkah lakunya.

"Shinhi ssi aku ke kelas duluan ya bsk kita harus satu bus ok?" ujar sehun sembari memberikan memberikan shinhi kedipan matanya yang membuat shinhi tidak berhenti terskosong.

Shinhi yang baru saja masuk kedalam kelasnya itu langsung saja menghampiri sahabatnya yang masih denga tatapannya yang kosong.

"Yeoja yeoja cantikku annyeong"tegur shinhi namun sapaannya itu tidak di dengarkan oleh sahabatnya.

"Yak kalian sedang memikirkan apa?" tanya shinhi dengan polosnya.

"Taensang akan pergi shinhi"ujar raeni dengan nada datarnya.

"Ahh taensang akan pergi rupanya,"ujar shinhi namun anak itu kembali memahami kata katanya tadi dan benar saja dia juga kaget mendengar taensang akan pergi besok lusa.

"Boooo,taensang akan pergi"ujar shinhi dengan suara lantangnya.

Love me rightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang