Taensang sekarang sedang berlumuran darah, baekhyun dan xiumin kaget melihat taensang sekarng pingsan dan tergeletak dengan darah yang sangat banyak.
"Taensang, hikss, hikss, kenapa kau melakukan ini seharusnya aku yang seperti ini taensang hiks"ujar taeran dengan air matanya yang sudah tak terbendung lagi.
"Siapa yang melakukan ini taeran?" tanya shinhi.
"MinShi dia yang melakukannya"jawab taeran dengan matanya yang sudah sembab.
"Kalian hanya mau melihat taensang seperti ini hah!!! Kalian tidak ingin membawanya kerumah sakit hah!!"tegas chanyeol sembari menelfon ambulance.
~~~~~~
Sesampainya di rumah sakit taensang langsung dilarikan ke ruang UGD, xiumin sangat khawatir pada adik nya itu ia takut taensang tidak bisa terselamatkan."Bagaimana ini, jika taensang tidak terselamatkan bagaimana, aku tidak akan pernah memaafkan diriku sendiri karena tidak bisa menjaga adiku sendiri"ujar xiumin sembari menatap ruangan UGD.
"Kau tidak boleh berkata begitu kita yakin taensang pasti selamat"ujar myunhee yang berusaha menenangkan xiumin.
Baekhyun juga sangat khawatir ia juga tidak habis fikir dengan taensang ia rela mati hanya karena ingin menyelamatkan sahabatnya taeran, memang mereka berdua sudah lama bersahabat sehingga ia sudah seperti saudara sendiri.
"Kim Taensang, mengapa kau melakukan hal ini eoh!!" tegas baekhyun dengan menatap ruangan UGD itu tanpa henti.
"Baekhyun, aku minta maaf eoh, gara gara aku taensang jadi seperti ini"ujar taeran.
"Sudahlah ini semua sudah terjadi"jawab baekhyun namun tak menatap kakaknya.
Taeran takut adiknya akan membencinya karena dirinya, taensang rela mati hanya untuk menyelamatkan dirinya.
Setelah lama menunggu akhirnya dokter keluar dari ruangan UGD tadi.
"Apakah kalian keluarga taensang?" tanya dokter.
"Ne, aku kakaknya dokter, ada apa? Apakah adikku baik-baik saja?" tanya xiumin kembali.
"Begini taensang kehilangan banyak darah, dan kondisinya sekarang sedang kritis sekali yang dibutuhkan sekarang hanyalah doa agar taensang cepat sadar, kalau begitu saya permisi dulu"ujar dokter dan segera pergi.
"Hiks,,, taensang hiks kau bodoh eoh, kau bodoh seharusnya aku yang berada dalam kondisi seperti ini kau bodoh taensang bodoh hiks,, hiks,, "tangis taeran pecah ketika mendengar perkataan dokter tadi.
"Sudahlah taeran jangan menyalahkan dirimu seperti ini"ujar chanyeol sembari memeluk kekasihnya itu.
"Benar taeran ini hanyalah ketidak sengajaan" ucap shinhi, dan myunhee bersamaan.
"Aishhh, dasar kurang ajar si MinShi itu lihat saja jika aku bertemu dengannya aku akan membuatnya lebih parah dari taensang lihat saja" ujar yeolmi dan raeni karena emosinya yang sudah tidak terbendung lagi.
"Aku akan masuk melihat taensang dulu"ujar baekhyun sembari melangkahkan kakinya masuk keruangan UGD itu.
Baekhyun kini telah berada didalam ruangan UGD dimana taensang dirawat ia belum dipindahkan keruangan rawat inap. Taensang kini terbaring lemah dengan alat disekujur tubuhnya, baekhyun tak kuasa menahan tangisnya. Yeoja yang dulunya ceria yang selalu membuat suasana menjadi baik sekarang hanya tertidur dalam diamnya.
Baekhyun melangkahkan kakinya dan sekarang ia tengah mengelus rambut taensang.
"Kim Taensang mengapa kau melakukan hal ini eoh!kau sangat baik pada kakakku taensang. Kau sudah seperti adik kakakku bahkan aku sendiri sebagai adiknya tidak tau jika kakakku dalam bahaya, aku sangat bodoh membiarkan yeojaku terluka sekarang"ujar baekhyun dengan air matanya yang berhasil lolos.
"Hah, taensang apakah sekarang kau merasakan sakit hah! Maafkan aku taensang aku tidak bisa menjagamu aku teledor aku melanggar janji kakakmu xiumin yang berusaha akan selalu menjagamu tapi nyatanya aku tidak bisa menjaga mu taensang mianhae"ujar baekhyun dengan mencium kening taensang.
Ia kini tengah memandangi yeoja nya yang sedari tadi hanya tidur, baekhyun bahkan tidak tau jika taensang sekarang merasakan sakit atau tidak.
Diluar ruangan suasana tegang terjadi mereka kini hanya terdiam dikursinya masing-masing taeran kini sedang menangis dengan hebatnya dan chanyeol yang berusaha menenangkan pacarnya itu.
"Sudahlah taeran tenanglah taensang pasti akan segera sembuh"ujar chanyeol.
"Hiks,, hikss, aku bahkan tidak tau jika aku bisa memaafkan diriku sendiri atau tidak"ujar taeran dengan nada tangisannya yang hebat.
"J-jika taensang tidak terselamatkan bagaimana chanyeol hikss,,,, "lanjut taeran.
"Ushh, diamlah kau jangan berbicara yang macam-macam taensang pasti sembuh" ujar chanyeol.
Dari kejauhan terlihat eomma xiumin dan taensang datang dengan seorang namja yang entah dia siapa bahkan xiumin sendiri kaget melihat eommanya bisa ada di sini.
"E-eomma"ujar xiumin dengan kagetnya.
"Xiumin dimana adikmu sekarang hah!" tegas eommanya.
"Hah,, kenapa kau kesini nyonya Kim apakah kau baru merasa kehilangan anakmu hah!!! Kau kesini ketika taensang sedang diujung hidupnya ibu macam apa yang rela menjadikan anaknya sendiri sebagai boneka hah!! " jawab xiumin dengan tegasnya, bahkan eommanya tidak bisa berkutik apa- apa setelah mendengar perkataan anaknya itu.
"Siapa dia hah!! Apakah dia sunbae yang ingin kau jodohkan pada taensang ingat nyonya kim kau tidak akan bisa dengan semuda itu menjodohkan adikku dengan pria berengsek seperti dia Nyonya!!"tegas xiumin sekali lagi, perkataannya kali ini membuat ibunya membuka mulutnya.
"Cukup xiumin cukup, sunbae ini sangatlah baik jadi kau akan menjodohkan taensang dengan siapa jika tidak dengan sunbae hah!!" jawab tegas eommanya.
"Eomma, kau berlebihan sekali kau tau aku beberapa hari ini bisa memperhatikan apa yang dilakukan sunbae" ujar xiumin yang membuat sunbae menjadi kaget.
"Mwo!! " ujar sunbae.
"Kenapa kau kaget mendengar perkataanku, dasar licik kau bukan hanya bermain dengan 1 wanita saja kan, kau bahkan ke kafe bersama 3 wanita sekaligus hebat sekali kau jadi taensang adikku akan kau kemanakan hah brengsek"ujar xiumin sekali lagu, perkataan xiumin membuat baekhyun keluar dari ruangan taensang dirawat.
"Hah, jadi kau yang bernama sunbae, jangan harap kau bisa mendapatkannya" ujar baekhyun dengan tegasnya.
Eomma taensang tidak tinggal diam ia juga berkata dengan kasarnya tang membuat taeran hampir menampar eomma sahabatnya itu.
"Jadi kau Byun Baekhyun hah!! Kau kekasihnya taensang hah! Entah aoa yang membuat taensang bisa secinta itu padamu apakah kau memakai pelet!! "Ujar eomma taensang.
"Nyonya kim kau jangan pernah menghina adikku memang kau adalah eomma sahabatku tapi belum tentu kau dapat menghina adikku seenaknya saja kau tau. Anakmu taensang selalu tertekan akan perintah-perintahmu yang tidak masuk akal kau ibu yang jahat kau tau!!"ujar taeran yang berhasil membuat teman-temannya heran seketika bagaimana bisa seorang taeran bisa berkata kasar seperti itu.
Tanpa di sadari oleh mereka yang berdebat diluar ruangan justru taensang didalam sedang koma yang sangat drastis yeolmi lah yang tau jika taeran sedang koma hebat.
"Yak berhenti, kalian lihatlah kedalam taensang sedang koma cepat panggil dokter cepat!!" tegas yeolmi yang membuat xiumin kakak taensang berlari memanggil dokter.
Dokter datang dengan terburu-burunya ia segera masuk kedalam ruangan dan membantu taensang yang sedang berjuang dengan hidupnya sekarang.
"Sialan gara-gara yeoja sialan itu taensang sekarang dalam masa komanya" ujar taeran yang menggengam tangannya sangat keras karena geramnya dengan minshi,
KAMU SEDANG MEMBACA
Love me right
Fanfictioncerita ini tentang Park Chanyeol dan Kim Taeran yang diuji kekuatan cintanya karena jarak mereka berdua