Taensang masih dalam masa komanya, ia kini dibantu dengan selang dimana-mana. Semua sahabatnya dan keluarganya cemas, ia takut taensang tidak terselamatkan.
"O-otoke jika taensang tidak selamat bagaimana?"ujar taeran dengan takutnya.
"Ayolah unni, dia akan selamat tenanglah"ujar baekhyun sembari menenangkan kakaknya.
Selang beberapa jam terlihat dokter yang keluar dari ruangan ICU. Ya ICU taensang dipindahkan keruangan itu karena kondisinya yang semakin menghawatirkan.
"Dokter bagaimana dengan taensang?" tanya taeran yang nada bicaranya sudah berubah.
"Hah, kami hanya berusaha untuk menyelamatkan taensang sekarang. Dan saat ini yang dibutuhkan adalah doa hanya itu sekarang"ujar dokter yang berhasil membuat sahabat taensang dan keluarganya melotot.
"A-apa taensang maafkan aku taensang"ujar taeran yang sudah terbata bata.
"Kim Taensang cepatlah sadar"ujar baekhyun yang sudah menatap ruangan ICU itu secara kosong.
Eomma taensang dan xiumin sekarang terdiam seketika. Eomma taensang kini mulai berfikir ia selama inu terlalu egois pada anak perempuannya itu.
"Maafkan eomma sayang, selama ini eomma terlalu egois padamu"ujar eomma taensang.
Saat eomma taensang menatap anaknya yang kini dihujung hidupnya taeran angkat bicara,.
"Kau bukan ibu nyonya, kau adalah monster bagi anakmu bagaimana bisa kau menjodohkan kannya dengan pria yang dia tidak sayang hah!" tegas taeran.
"Taeran sudahlah bagaimanpun dia adalah ibu taensang"ujar chanyeol yang berusaha menenangkan yeojanya itu.
Xiumin menatap ibunya dengan sorot mata tajam entah apa yang akan di katakan oleh ibunya itu sekarang.
"A-apakah kalian lapar?"tanya yeolmi yang berusaha menenangkan suasana antara xiumin dan ibunya.
"K-klau begitu aku dan raeni akan pergi mencari makanan dulu"ujar yeolmi namun tak seorangpun mengubris pertanyaannya tadi.
~~~~~
Yeolmi dan raeni sekarang sedang berada di salah satu tempat makan yang cukup terkenal di korea ini."Yeolmi apakah taensang akan segera sadar?" tanya raeni yang sedang berada di samping yeolmi.
"Tentu saja dia akan segera sadar sekarang"ujar yeolmi.
Yeolmi sedang sibuk memandangi tempat makan itu namun terhenti pada sebuah pasangan dimata yeolmi pasangan itu sangat tidak asing di matanya. Benar saja dia adalah tao dan minshi mata yeolmi bulat sempurna.
"O-omoooo, raeni itu kan minshi" ujar yeolmi dengan mata bulatnya sempurna.
"Aishhh, akan ku dapat kau minshi"ujar raeni dengan geramnya.
Raeni melangkahkan kakinya menuju minshi dan tao yang sedang sibuk menyantap makanannya. Tanpa ancang-ancang raeni langsung menampar pipi minhi.
"Plakkk"
"Wah sepertinya ada calon pembunuh disini"ujar raeni geramnya.
Yeolmi sangat khawatir melihat kelakuan raeni yang sangat marah, ia khawatir raeni melakukan hal yang macam-macam pada minshi.
"Aihh, sudahlah raeni itu hanya unsur ke tidak sengajaan"ujar tao, yang membuat raeni semakin emosi.
"Lihatlah namja bodoh ini! Temannya ditusuk dia bilang tidak sengaja bodoh skli kau tao!!" ujar raeni dengan emosinya.
Tao hanya diam memantung mendengar kata kata panas raeni tadi. Ia tidak tau harus berkata apa raeni berhasil membuatnya diam mematung.
~~~~~
Dirumah sakit hanya ada taeran, chanyeol, xiumin, dan baekhyun mereka kini duduk dengan harap harap cemas taensang sejak seminggu lalu tidak kunjung sadar."Baekhyun sebaiknya kau pulanglah dulu biarkan aku dan chanyeol yang menjaga taensang" ujar taeran namun perkataannya tidak digubris oleh baekhyun.
"Taeran aku ingin pulang dulu aku hanya pulang untuk mandi dan akan segera kembali lagi, jagalah taensang untukku" ujar xiumin.
"Ne pulanglah bersama baekhyun xiumin" ujar taeran perkataannya kali ini didengarkan oleh baekhyun.
Mereka kini tinggal berdua dengan menunggu diluar ruang ICU menunggu taensang segera sadar.
"Chanyeol-ssi apakah taensang akan segera sadar?" tanya taeran pada chanyeol.
"Ne dia akan segera sadar tunggu lah aku tau kau ingin taensang segera sadar namun dia masih belum sadar juga" uajr chanyeol yang berusaha menenangkan yeoja chingunya itu.
Taeran yang duduk disamping chanyeol tiba tiba memeluk chanyeol dari samping.chanyeol keget dengan tingkah yeojanya itu yang tiba-tiba menjadi manja seketika.
"Wae? Kamu kenapa taeran?"tanya chanyeol.
"Hanya sebentar biarkan aku memelukmu chanyeol" jawab taeran.
Chanyeol membalas pelukan taeran dengan eratnya.
~~~~~~
Di sekolah terlihat raeni, yeolmi, myunhe, dan shinhi mereka kini duduk mematung tanpa aktivitas apapun. Taeran, chanyeol, baekhyun, dan xiumin tidak masuk sekolah karena harus bergantian menjaga taensang."Huftt, sampai kapan kita harus begini" ujar shinhi dengan nada mengeluhnya.
"Yak! Shinhi kau mulai lagi eoh!" tegas yeolmi karena ia tidak suka jika shinhi mengeluh hanya karena hal sepele.
"Aku kangen dengan xiumin" ujar myunhe.
"Oh iya bagaimana jika pulang sekolah nanti kita ke RS mungkin saja kan taensang ada perkembangan" ujar raeni yang mendapat anggukan dari semua teman-temannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love me right
Fanfictioncerita ini tentang Park Chanyeol dan Kim Taeran yang diuji kekuatan cintanya karena jarak mereka berdua