Love me right

(4)

Benar bahwa taensang tau bahwa dia di perhatikan oleh seorang Byun Baekhyun, apa lagi baekhyun memperhatikannya dengan cara tersenyum. Bahkan baekhyun tidak mengetahui makanannya telah datang sejak tadi.

"Baekhyun-ssi" tanya taensang sambil mengipaskan tangannya di hadapan baekhyun.

Namun usaha taensang tidak berhasil taensang memilih untuk berteriak di telinga baekhyun saja.

"Baekhyuneeeee"suara taensang yang keras telah menyadarkan baekhyun, namun saat taensang berteriak ditelinga baekhyun tiba-tiba saja baekhyun mencium bibir taensang akibat terkejut.

"Cup!" saat baekhyun melakukan hal itu mata taensang menjadi bulat sempurna, dan tiba tiba taensang menampar baekhyun.

"Prak!! "

"AWW,,, " jawab baekhyun sambil memegang pipinya yang sakit akibat di tampar tadi.

Baekhyun tersenyum melihat taensang yang khwatir karena diciumnya tadi.

"Kau sangatlah lucu taensang"ujar baekhyun.

"Apakah kau mau lagi aku melakukan'nya? " kata baekhyun menggoda taensang.

Mendengar kata baekhyun tadi, taensang menjadi menjauh dari posisi nya dengan baekhyun.

"Ya Kim Taensang tenanglah aku tidak akan melakukannya" ujar baekhyun dengan nada imutnya.

"Baekhyun mengapa kau mencium ku tadi?" tanya taensang.

"Salah sendiri kau yang mengagetkan ku, aku sedang asik memperhatikanmu tapi kau malah mengganggu nya"kata baekhyun.

"Wah ternyata seorang Byun Baekhyun memperhatikan ku tadi"jawab taensang dengan tersenyum.

Tiba-tiba baekhyun tersadar bahwa dia mengatakan hal yang seharusnya tidak dikatakan nya akhirnya baekhyun hanya mengalihkan topik pembicaraan mereka berdua.

"Taensang kapan kita akan memakan ramen ini aku sudah sangatlah lapar"ujar baekhyun yang masih gugup tadi.

"Ahh,, mianhaeyo, ayo kamu makan saja ramenmu"jawab taensang.

Saat mereka asik memakan ramen mereka baekhyun yang makannya agak berantakan, dan taensang yang melihatnya tiba-tiba membersihkan bagian mulut baekhyun yang terdapat ramen di samping pipi imutnya.

"Kamsahamnida" baekhyun berterima Kasih kepada taensang.

"Hmm.. Ne"jawab taensang.

"Kau ini makannya sangat berantakan" kata taensang.

Namun baekhyun hanya memberikan senyuman manisnya, ditengah tengah perbincangan baekhyun dan taensang, ternyata dari jauh xiumin memperhatikan tingkah adiknya dan baekhyun tadi.

"Ehemmm.. " kata xiumin yang mengagetkan baekhyun dan taensang.

"Apakah aku bisa bergabung?" tanya xiumin.

"Hyunggg,,,,duduklah disamping ku saja"jawab taensang dengan senyumannya.

"Baekhyun apa yang kau lakukan pada adikku tadi?" pertanyaan xiumin mengagetkan baekhyun dan taensang.

Benar bahwa tadi xiumin melihat saat baekhyun mencium taensang, dan tiba-tiba raut wajah taensang berubah menjadi takut.

"Ahh, hyung aku tadi mencium adik manismu ini" jawab baekhyun, dan taensang pun menjadi takut.

"Adikmu lah yang bersalah xiumin karena mengagetkan ku"ujar baekhyun dengan matanya melihat ke arah taensang.

"Ahhh jadi kalian berdua telah pacaran?"
Kata-kata xiumin tadi mengagetkan baekhyun dan taensang lalu keduanya sontak menjawab.

"Tidakkk" jawab baekhyun dan taensang bersamaan.

"Tenanglah adik-adikku, jika memang kalian telah berpacaran tidak apa-apa asalkan baekhyun bisa menjagamu"perkataan xiumin mengagetkan baekhyun.

"Hyunggg kami berdua tidak menjalin hubungan apa-apa" jawab taensang dengan nadanya yang sedikit gugup.

Melihat tingkah laku taensang xiumin hanya tersenyum dan meraba rambut sang adik.

"Tenanglah adikku, aku percaya padamu"tegur xiumin untuk sang adik.

Baekhyun yang gemas melihat tingkah laku taensang yang bermanja-manja bersama hyungnya tiba-tiba saja Baekhyun ketahuan oleh taensang kalau dia sedang memperhatikannya.

"Aishhh,,,, baekhyunne bisakah kau berhenti memperhatikanku!" tegur taensang untuk baekhyun.

Baekhyun pun hanya tersenyum mendengar teguran taensang. Ditengah perbincangan asik mereka tao datang dengan terburu-burunya.

"Baekhyunee"ujar tao

"Ah ne, ada apa tao? " tanya baekhyun

"Taeran,,,taeran sudah sadar"

"Jinjjayo?"

Tao menganggukkan kepalanya, akhirnya mereka berlari menuju UGD dimana taeran di rawat.

Sesampainya mereka di UGD chanyeol masih merasa bersalah terhadap taeran, namun baekhyun sepertinya telah memaafkan chanyeol dan menyuruh chanyeol untuk bertemu dengan taeran.

"Chanyeol-ssi, masuklah" ujar baekhyun.

"Ah gomawoyo, tapi apakah taeran akan mau bertemu denganku? " tanya chanyeol,

Baekhyun menggukkan kepalanya.

Saat chanyeol masuk kedalam, dan melihat taeran dengan kondisinya chanyeol sempat mengeluarkan air matanya dan tak sanggup untuk bertemu dengan taeran.

"Hah,,, taeran maafkan lah aku, mungkin sebaiknya kau tidak bertemu denganku" ujar chanyeol dan mulai beranjak dari tempatnya berdiri tadi.

Namun ternyata taeran tau kalau chanyeol ada disampingnya. Dan menahan chanyeol dengan tangan imutnya itu agar chanyeol tetap berada di sampingnya.

"Kau mau meninggalkanku lagi?" tanya taeran.

"Taeran kau sudah sadar"ujar chanyeol.

"Tetaplah di sini dan jangan kemana-mana"

Chanyeol menganggukkan kepalanya, dia rela menunggu dan menjaga sang pacar hingga lekas sembuh.

Taensang dan baekhyun juga ikut masuk karena ingin melihat taeran, namum siapa sangka baekhyun masuk dengan menggandeng tangan taensang.

"Unni,,, kau sudah sembuh? " tanya baekhyun kepada kakak cantiknya itu.

"Ah ne baekhyun, tapi,,,, apakah kau sudah baikan dengan taensang? " tanya taeran sambil menggoda adiknya itu.

Sontak saja baekhyun dan taensang melepaskan genggaman nya bersama taensang.

"Taeran apakah kau sudah sembuh?" tanya taensang kepada sahabatnya itu.

"Taensang apakah selama aku pergi kau menjaga taeran dengan baik? " tanya chanyeol kepada taensang.

"Hah pertanyaan yang bodoh, jelas saja aku menajaga pacar cantikmu ini"jawab taensang.

"Sudahlah kalian berdua ini"ujar taeran dengan senyuman manisnya.

"Hei kalian apakah kalian lapar"baekhyun menawarkan makanan, dengan begitu chanyeol dan taeran akan berbicara secara pribadi mereka.

"Baekhyun pergilah belikan kami ramen"kata taensang.

"Cewek tengil apakah kau mau menemaniku"baekhyun mengajak taensang, namun taensang menolaknya.

"Ah tidak terima Kasih aku sangat capek jadi pergilah sendiri saja ok? " taensang menolak ajakan baekhyun.

Namun baekhyun dengan cepat menarik tangan taensang dan mengajaknya keluar.