Hari ini semua siswa di sekolah yang bernama high scholl seoul itu terlihat ramai seperti biasa, bukan hanya itu di sekolah ini terdapat namja namja yang sangat tampan dan juga yeoja yang cantik.
Hari ini sekolah akan mengumumkan sesuatu, yang tak diketahui oleh semua siswa bahkan sang ketua osis pun tidak mengetahui akan hal ini.
terdapat beberapa siswa yang sedang melihat mading, siswa itu histeris bukan main karena sebentar lagi akan diadakan study tour.
"wahhh daebakkk"ujar siswa lain.
Taeran dan sahabat nya yang bisa dibilang memiliki sifat kepo tidak ingin melewatkan infomasi itu.
"Yak ada apa di sana mengapa sangat ramai?" tutur taeran namun yeojanya itu hanya mengangkat bahunya tidak tau.
"Ahh jika ingin tau kita harus mengeceknya"lanjut taeran dan mulai beranjak dari tempatnya berdiri tadi disusul yeoja cantiknya.
Taeran terkejut setelah melihat bahwa mereka akan melakukan study tour yang akan dilaksanakan di sebuah kebun teh yang cukup terkenal itu.
"Whoaa daebakkk kita akan ke kebun teh itu"ujar myunhee dengan senangnya.
"Disana aku akan berduaan terus dengan sehun oppaku"tutur raeni dengam senyumannya sendari menghayalkan dirinya dengan suho itu.
Taeran juga senangnya bukan main tapi lain halnya dengan taensang yang mengganggapnya biasa saja. Bahkan di wajah taensang tidak kegembiraan sedikitpun yang iya tunjukkan.
"Yak Kim Taensang? Apakah kau ada masalah? Apakah kau tidak akan ikut dalam study tour ini? "Ujar taeran yang sedikit khawatir dengan sahabatnya itu.
"Taensang apakah kau sedang memiliki masalah dengan baekhyun ?"tanya raeni, namun taensang tidak menggubrisnya dan tetap melamun saja.
Baru kali ini taensang diam mematung dan tidak memiliki gairah untuk hidup, baru kali ini taensang tidak heboh biasanya di akan heboh dengan adanya kegiatan seperti ini.
Kim Taensang yang dikenal periang mendadak menjadi terdiam, benar akhir akhir ini taensang memiliki beban pikiran yang sangat berat dan ia pun enggan untuk menceritakannya.
"Taensang, yak Kim Taensang xiumin mencarimu"ujar myunhee yang mencoba untuk mensadarkan taensang dari lamunannya.
Taeran mencoba untuk menyadarkan sahabatnya itu dengan cara memeluk taensang dari samping dan berkata "taensang dongsaeng apakah kau sedang bertengkar hebat dengan baekhyun dongsaengku?" tutur taeran yang berhasil membuat taensang menangis histeris yang membuat kaget sahabat nya.
"Hiks,,,, hiks,,,, hiks" suara taensang yang sedang menangis tanpa sebab.
"Taensang apakah kau baik baik saja"ujar myunhee dan raeni serentak.
Mereka hanya melihat satu sama lain dan heran dengan sahabatnya yang satu itu, taensang yang biasanya ceria bahkan juga terkadang berteriak nggak jelas yang membuat gendang telinga sahabat nya itu ingin pecah mendadak jadi menangis tanpa hentinya.
"Ahh aku tidak apa apak kalian tidak usah khawatir, aku pergi dulu ya"tutur taensang, yang akhirnya berbicara sedari tadi dia hanya terdiam mematung akhirnya, taensang meninggalkan sahabat sahabatnya itu dengan keadaan yang. Masih menangis tanpa hentinya.
"Taensang-ssi"ujar myunhee yang cukup khawatir dengan sahabatnya itu, myunhee ingin mengejar taensang namun di hentikan oleh xiumin yang langsung menarik tangannya.
"Myunhee sudahlah biarkan dia menyendiri dulu, dia memiliki masalah yang besar sekarang"ujar xiumin.
"Apakah kau tau masalahnya xiumin?" tanya myunhee, namun pertanyaannya itu tidak dijawab oleh xiumin.
Baekhyun yang memang sejak tadi melihat taensang yang tidak bersemangat kekasihnya itu, baekhyun bahkan melihat saat taensang mulai menangis tanpa henti.
Saat ini taensang hanya berada di ruang lockernya dia menyandarkan dirinya dengan menghadap cermin,dengan tangisannya yang semakin deras.
Disela tangisnya itu hp taensang tiba tiba berbunyi dan yang menelfonnya adalah eommanya, taensang langsung mengangkat panggilan eommanya itu.
"Ne, ada apa amma?" tanya taensang sembari menghentikan tangisannya.
"Taensang apakah kau akan ikut dengan eomma ke busan?" tanya ibunya dengan suara yang sedikit ragu.
"Eomma kenapa harus aku yang pergi? Kenapa bukan oppaku? Aku sudah betah disini!!" tutur taensang dengan tangisnya yang kembali.
"Dengarkan eommamu ini Kim Taensang kau akan menjadi anak yang baik jika kau ikut dengan eomma dan soal oppamu? Diakan mengusul nantinya jadi kau tidak akan kesepian lagi"tutur ibu taensang dengan nadanya yang cukup keras.
Taensang yang tidak ingin berdebat dengan ibunya itu langsung mematikan telfon ibunya dan kembali menangis. Taensang tidak sadar bahwa sedari tadi baekhyun memperhatikannya bahkan baekhyun mendengar percakapan ibu dan anak itu.
Baekhyun yang datang dengan menguman kecil disadari oleh taensang, dan segera menghapus air matanya itu.
"Ba,,,, baekhyun, sejak kapan kau berada disitu?" tanya taensang dengan suaranya yang lemah dan matanya yang sembab.
"Taensang apakah kau ingin pergi? Apakah kau ingin meninggal aku?" tanya baekhyun taensang heran mengapa baekhyun mengetahui kalau dia akan segera pergi.
"Apa yang kau katakan aku tidak mengerti,pergi? Aku tidak akan pergi kemana mana"tutur taensang.
"Ayolah Kim Taensang jangan coba coba kau berbohong padaku!!" tegas baekhyun dengan memberikan tatapan tajam untuk yeojanya itu.
Taensang hanya diam, dan mengubah posisinya itu menjadi berdiri dan berjalan ke lockernya.
"Kenapa taensang kenapa kau tidak menjawabku?" lanjut baek namun baekhyun tidak mengetahui kalau yeojanya itu kembali menangis namun tidak iya ketahui karena, wajah taensang yang tertutup oleh pintu lockernya.
Baekhyun menarik tangan taensang dan menutup pintu locker taensang dengan keras yang membuat taensang juga sedikit kaget.
"Kim Taensang jawab pertanyaan ku!! Apakah kau akan pergi?" tanya baekhyun kembali namun sekali lagi taensang hanya diam.
Baekhyun mendorong badan taensang ke belakang sehingga bersandar pada pintu locker itu, wajah baekhyun yang tinggal beberapa centi dari wajah taensang membuat taensang takut.
"Kim Taensang apakah kau akan meninggalkanku?"tanya baekhyun sekali lagi dan taensang hanya diam kembali.
"Yak kim taensang aku berta-"
Baekhyun belum selesai berbicara dipotong dengan taensang yang berteriak lantang.
"Iyaa aku akan pergi baekhyun aku akan pergi hiks,,,, hiks"
"Aku akan segera pergi ke busan dalam beberapa hari lagi, mianhaeyo aku harus meninggalkanmu" lanjut taensang yang membuat baekhyun mundur beberapa langkah dan membalikkan badannya dari taensang.
"Baekhyunee mianhaeyo!!" ujar taensang dan akhirnya pergi meninggalkan baekhyun sendiri di dalam locker itu dengan keadaan yang masih menangis.

KAMU SEDANG MEMBACA
Love me right
Fanfictioncerita ini tentang Park Chanyeol dan Kim Taeran yang diuji kekuatan cintanya karena jarak mereka berdua