Love me right

(24)

Pagi ini taeran terlihat sudah masuk sekolah. Yang menjaga taensang adalah baekhyun dan xiumin. Taensang sampai sekarang masih dalam keadaan komanya. Baekhyun dan xiumin hanya bisa pasrah sekarang.

"Xiumin kalau taensang tidak sadar bagaimana?"tanya baekhyun dengan nada sendunya.

"Entahlah mungkin aku akan membuat minshi seperti keadaan taensang sekarang"ujar xiumin dengan sedikit penekanan.

Taensang kini terbaring dalam keadaan komanya. Terlihat selang infus dan oksigen di tubuhnya. Tapi, sesuatu terjadi tangan taensang terlihat bergerak ia seakan-akan menunjukkan reaksi yang berbeda kali ini.

Baekhyun memutuskan masuk kedalam ICU untuk menjaga xiumin, xiumin sekarang berada diluar dengan hanya menatap pintu ICU itu.

Baekhyun menggenggam tangan taensang dan sedikit berbicara.

"Taensang kau tau selama kau dalam keadaan koma, sekolahku jadi terganggu. Baguskan ini semua salah mu taensang kau terlalu lama untuk sadar" tutur baekhyun sembari mengelus lembut rambut taensang.

"Apakah kau tau taensang eommamu datang, kita semua disini untukmu. Jadi....... Kumohon bangunlah sekarang"ujar baekhyun, tanpa sadar baekhyun menitihkan air mata.

Baekhyun kini tertidur pulas disamping tempat tidur taensang.

Tangan taensang perlahan mulai bergerak. Ia pun juga perlahan mencoba untuk membuka matanya.

Taensang kini telah sadar. Ia juga melihat baekhyun berada di sampingnya dengan genggamannya yang erat. Taensang mencoba mengelus rambut baekhyun. Dan tebak saja baekhyun terbangun dari tidurnya.

Ia begitu terkejut melihat taensang sekarang sadar dan tersenyum kepadanya.
"Astaga, taensang kau sudah sadar?"tanya baekhyun pada taensang.

"Ya sekarang aku sudah sadar baekhyun"jawab taensang dengan tersenyum kepadanya.

                               ~~~~

Disekolah terlihat taeran, shinhi, raeni, myunhee, dan yeolmi. Taeran hanya menatap kosong setiap sudut ruangan di kelasnya, tanpa sadar sebuah pesan masuk di hpnya itu adalah pesan dari baekhyun.

Baekhyun
"Taeran, taensang sudah sadar sekarang kau bisa kesini untuk mengeceknya"

Taeran seketika berteriak ketika membaca pesan baekhyun. Teman-teman taeran heran kenapa tiba-tiba taeran mendadak seperti itu.

"Eh kamu kenapa ran?" tanya raeni sembari memperhatikan taeran.

"Apakah kau akan dinukahi oleh chanyeol?" tanya myunhee dengan asal.

"Apaansih kalian, nikah? Siapa coba yang mau nikah. Aku punya kabar gembira untuk kalian. Taensang sekarang sudah sadar gays"tutur taeran sembari tersenyum.

Sontak saja semua teman taeran mendadak ikut berteriak seperti taeran tadi "jinjja!!!! " ujar mereka dengan bersamaan.

                              ~~~~
Mereka sekarang sedang berada di rumah sakit dan taensang sekarang sudah dipindahkan kekamar rawat inap yang biasanya.

Taeran menatap sahabatnya itu sembari tersenyum, ia menatap taensang dengan harap-harap cemas. Taeran mendekat pada taensang yang sedang terlelap tertidur ia duduk disamping tempat tidur taensang.
Sampai akhirnya taensang terbangun. Ia terbangun dan menatap taeran. Tatapannya sayu secara tidak sengaja taensang mengeluarkan air matanya entah apa yang membuatnya menangis secara tiba-tiba.

"Taensang kamu kenapa nangis?" tanya taeran heran.

"Kau tidak apa-apa kan taeran?" tanya taensang, bagaimana bisa dia masih menghawatirkan sahabatnya itu.

"Bodoh! Aku yang seharusnya bertanya padamu, kau sangat nekat melakukan itu ck!"decah kesal taeran pada sahabatnya itu.

"Eh, apakah kau tau kau itu lama sekali koma dan kupikir kau tidak bakalan pernah bangun lagi" tutur taeran seenaknya dan memberikan senyuman pada sahabatnya itu.

Taensang memutar kedua bola matanya lalu tersenyum pada sahabatnya "hahaha kalau aku mati kira-kira baekhyun bakalan galau kali! " ucap taensang.

Taeran hanya menatap sahabatnya itu sembari tersenyum dan taensang pun sebaliknya seperti itu.

                                ~~~~
Ditempat lain terlihat tao dan minshi yang sedang duduk berdua dan seperti membicarakan sesuatu.

"Jadi taensang sudah sadar sekarang?"-minshi.

"Iya dia sudah sadar sekarang, dan kamu bisa minta maaf kedia detik ini juga" tutur tao.

Minshi tertawa sembari melihat tao. Tao heran kenapa minshi bisa tertawa seperti itu padahal sebenarnya tidak ada yang lucu baginya.

"Nggak aku nggak bakalan sudi minta maaf sama dia nggak bakalan pernah" tegas minshi.

"Aku heran sama kamu, kamu itu sudah buat taensang sekarat dan sekarang kamu nggak mau minta maaf! Kamu punya hati nggak sih?"

Minshi kembali tertawa "eh bukan aku yang salah, yang salah itu ya si taensang. Dia mau jadi sok pahlawan pake acara ngelindungin taeran, alhasil diakan yang ketusuk" jawab minshi dengan santai.

Tao menggelengkan kepalanya dan menatap minshi dengan heran "kamu benar-benar nggak punya hati!" tegas tao, dan setelah itu tao pergi meninggalkan minshi.

Minshi hanya menatap tekuk leher tao saja yang perlahan pergi meninggalkannya "dasar labil!" celoteh minshi setelah tao sudah menghilang dari pucuk matanya.
 
                             ~~~~

1 Bulan setelah kejadian taensang tertusuk oleh minshi perlahan mulai menghilang. Taensang memang sampai sekarang belum bertemu dengan minshi tapi ia sudah memaafkannya itupun oleh bujukan taeran.

Hari ini mereka semua berkumpul di rumah taensang. Mereka sekarang sedang mengadakan acara yang bisa dibilang cukup tertutup karena hanya ada taeran dan sahabat -sahabatnya.

"Eheh aku mau dong itu minumannya"celoteh raeni sembari menunjuk minuman yang ia maksud.

Taeran hanya diam sedari tadi, ia memikirkan setelah lulus SMA nanti ia akan berjauhan lagi dengan chanyeol.

"Taeran" sebuah suara yang bernada berat membuat Taeran tersadar dari pemikirannya tadi.

Taeran menoleh kearah Sumber suara tadi. "Hmm," jawab Taeran singkat.

"Kau sedari tadi hanya diam, ada apa?" tanya Chanyeol.

Taeran berfikir sejenak "Chanyeol" Chanyeol menatap Taeran dengan menatap Taeran secara tajam. "Apa kah kamu siap untuk berpisah denganku kelak?" lanjut Taeran.

Chanyeol menggenggam tangan Taeran dengan erat "jika itu untuk kebaikanmu kenapa tidak, toh aku juga pernah berbuat sepertimu. Aku yakin kamu nantinya akan berhasil dan menjadi Taeran yang selalu ku kenal" turur Chanyeol.

Kemudian Chanyeol mengecup pucuk kening milik Taeran.

~~~~
"Ya, ya. Aishhh Baekhyun kembalikan punyaku" tututr Taensang sembari mengejar Baekhyun yang membawa lari foto kecilnya"

"Kau lucu sekali sewaktu kecil" ujar Baekhyun tertawa geli.

Xiumin memperhatikan tingkah adiknya itu tanpa ia sadari Taensang sudah seperti dulu.

Ditempat lain terlihat Raeni, Myunhee, dan Raeni sedang asik berselfie ria.

"Ya!  Kalian kemarilah ikut bergabung dengan kami" teriak Raeni dari kejauhan.

"Lalu siapa yang akan memfotonya kalau kita semua masuk?" tanya D.O

"Betul juga ya" ujar myunhee.

"Biar aku yang memfoto kalian" suara berat membuat semua orang yang berada disana membalikkan badannya.

"Tao" tatap Taensang heran.