t-hree

479 90 7
                                    

Hari ini kantor polisi sedang disibukan dengan percarian blackstar. Setelah kejadian kemarin, semakin banyak warga seoul yang ketakutan. Tentu saja kejadian ini membuat daya kerja di seoul menurun.

Hoseok datang dengan baju kusut yang belum disetrika.Berniat untuk menyapa, Taehyung pun menepuk pundak Hoseok pelan. Tapu, Hoseok justru malah menyingkirkan tangan Taehyung dengan kasar. Lalu ia pergi tanpa mengatakan apapun.

Dan lagi, Taehyung hanya bisa menghembuskan napasnya kasar. Harus berapa kali ia meminta maaf? Harus menunggu berapa lama lagi untuk Hoseok memaafkannya?

Kemudian, Jimin pun menyadarkan lamunan Taehyung yang menakutkan. "Kita harus cepat pergi ke rumah sakit. "Ujar Jimin hati-hati.

Taehyung mengangguk.

Untung saja Jimin mengingatkannya, kalau tidak mungkin ia akan terlambat untuk pergi ke rumah sakit. Hari ini Taehyung berencana untuk mewawancarai Chou Tzuyu. Mungkin dari Chou Tzuyu, Taehyung bisa mengetahui siapa sebenarnya blackstar.

"Jiminie, apa yang dikatakan inspektur Jaehwan kemarin? Aku lupa. Maafkan aku, "ucap Taehyung sembari menyiapkan beberapa berkas.

"Hmm.. Biar ku ingat, oh ya! Inspektur mengatakan jika kita yang akan mengurus Chou Tzuyu. Tapi, rasanya aku sangat malas melakukannya. "Jelas Jimin yang membuat Taehyung memutar bola matanya malas.

◆◆◆◆

Akhirnya setelah 1 jam lamanya, Taehyung dan Jimin akhirnya sampai di Rumah sakit untuk menjenguk Chou Tzuyu.

Mereka menuruni mobil dan berjalan beriringan menuju Kamar rawat inap yang ditempati oleh Tzuyu.

Tetapi tiba-tiba Jimin menghentikan langkahnya dengan tangan yang sudah memegang perutnya.

"Taehyung-ah.. Sepertinya.. A.. Aku harus pergi ke bank.. "Ujar Jimin terbata-bata.

"Bank? Untuk apa kau pergi ke bank? "

"Aish!! Toilet! Aku akan kembali! "Teriak Jimin langsung meninggalkan Taehyung tanpa mendengarkan jawaban Taehyung.

Taehyung pun mengeleng kepalanya, "ck. Anak itu, bilang saja jika ia tidak ingin menjalani tugas kali ini kan? Dasar pemalas!"

Dan terpaksa akhirnya Taehyung pergi ke ruang rawat inap sendirian. Kaki panjangnya melangkah maju menuju ruang rawat inap Tzuyu. Berharap jika ia sudah sampai disana, Tzuyu akan bangun dan menceritakan siapa dia dan apa hubungan nya dengan blackstar.

Saat Taehyung sudah sampai di depan pintu ruang inap, Samar-samar terdengar suara teriakan dari dalam kamar tang ditempati Tzuyu. Panik, akhirnya dengan tergesa-gesa Taehyung membuka pintunya.

Dan terlihatlah sekitar 4 perawat terlihat kesusan memegang kaki dan tangan Tzuyu. Sedangkan disebelahnya terdapat dokter yang sibuk menenangkan Tzuyu.

"Dokter! Ada apa?! "Teriak Taehyung yang membuat Tzuyu refleks menjadi diam.

"Pe.. Petugas Taehyung? "Kaget dokter.

Mata Taehyung pun bertemu dengan mata Tzuyu. Taehyung menatap mata Tzuyu tanpa berkedip, membuat Tzuyu segera mengedarkan pandangannya dengan cepat. Berusaha menghindari pandangan Taehyung. Taehyung pun mulai melangkah maju perlahan menuju tempat tidur Tzuyu, Tzuyu pun semakin menggenggam selimutnya dengan erat karena ketakutan.

"T.. Tzuyu-ssi.. "Panggil Taehyung hati-hati.

Tzuyu diam tidak menjawab, ia semakin mempererat genggamannya dan menggelang. "Aniya... "

"Tzuyu-ssi, aku disini untuk membantumu. Jadi, mohon bantuannya. "Ujar Taehyung. Tzuyu pun kembali menggeleng. Kakinya tidak bisa diam karena berusaha melepaskannya dari cengkraman para perawat.

Reason | ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang