/20 November 2017/
Ruangan gelap, hanya ada lampu gantung ditengah-tengah, kamera CCTV dimana-mana. Itu adalah gambaran ruangan wawancara yang Jaehwan pilih untuk mewawancarai Tae Ho.
Setelah kejadian kemarin, jenazah Hyejin langsung dibawa oleh pihak rumah sakit untuk diseyamkan. Sedangkan Tzuyu dan Tae Ho langsung dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan medis lebih lanjut.
Dan setelah 2 hari lamanya setelah Tae Ho di operasi, akhirnya Tae Ho siuman. Dan disinilah ia sekarang.
"Menurutmu apakah ia akan mengaku? "Tanya Jimin diluar ruangan sembari melihat layar yang menampilkan video rekaman yang ada di dalam ruangan wawancara.
"Entah, tapi aku yakin ia akan mengaku. Lagipula sekarang ia tidak bisa berbuat apapun lagi. "Jawab Woojin si penjaga Kamera.
"Nama? "Tanya Jaehwan.
"Hwang Tae Ho. "
"Umur? "
"21 tahun. "Jawab Tae Ho.
"Margamu? "
"Hwang. "
Jaehwan menghela napasnya kasar. "Baiklah, kita mulai. Kenapa kau membunuh banyak orang? "
"Aku tidak membunuh mereka. "Jawab Tae Ho datar.
"Apa maksudmu? Kau sudah membunuh lebih dari 10 orang. "
"SUDAH KU BILANG AKU TIDAK MEMBUNUH MEREKA!! BLACKSTAR YANG MEMBUNUH MEREKA! "Teriak Tae Ho. Matanya mulai berkaca-kaca, dadanya bergerak naik turun.
"ck. Yah! Hwang Tae Ho! Apa kau akan bertanggung jawab atas semua kelakuan mu? "Tanya Jaehwan yang langsung membuat mulut Tae Ho bungkam.
"Apa yang kau miliki? Harta? Oh.. Atau kau akan menggunakan adikmu yang Malang itu untuk melindungimu? "Ucap Jaehwan meremehkan.
Tae Ho pun membuang mukanya saat Jaehwan berkata seperti itu. Ia menelan salivanya. Benar dengan apa yang Jaehwan katakan, ia tidak memiliki Harta apapun untuk diberikan kepada keluarga korban, dan ia juga tidak mungkin meminta bantuan Tzuyu yang sekarang masih belum siuman di rumah sakit.
"Ne, aku tidak memiliki apapun. "Jawab Tae Ho pasrah.
◆◆◆◆
/24 Desember 2017/
Matanya tertutup, tapi masih bernapas. Jantungnya berdetak normal, tapi ia tidak sadar.
Ya, Tzuyu koma.
Tetapi, telinganya bisa mendengar suara orang-orang yang ada disekitarnya. Tapi ia tidak bisa melakukan apapun. Diam. Hanya itu yang bisa Tzuyu lakukan. Ingin rasanya Tzuyu memberi tahu kalau sebenarnya ia bisa mendengar suara mereka meskipun Tzuyu sedang tidak sadar.
"Bagaimana hasil tesnya? "
"Semuanya normal. Tapi aku tidak mengerti kenapa Nona ini masih belum bangun. "
"Baiklah. Terima Kasih. "
Tzuyu mendengar semua percakapan itu. Ia juga kenal suara itu, itu suara Taehyung yang mungkin sedang berbicara dengan Dokter.
"Hei, kau bisa mendengarku 'kan? "Tanya Taehyung.
'Ya! Aku bisa mendengarmu! '
"Apa kabar? Sudah 1 Bulan lebih kau berada disini, dan ini adalah malam Natal. Apa kau tidak bosan? "
"Kau tahu? Sekarang rambutmu sudah sangat panjang. Dokter menyarankan padaku untuk memotong sedikit rambutmu. Tapi aku menolaknya, karena dulu kau pernah bilang jika kau tidak suka rambut pendek. Jadi, bangunlah. "
KAMU SEDANG MEMBACA
Reason | ✓
FanfictionMeskipun tidak dijelaskan secara jelas, alasan harus selalu ada saat kau sedang bersamaku. Tak terkecuali alasan mu merahasiakannya padaku. a taehyung×tzuyu story _______________________ Don't copy my story! 'Y'