Pagi-pagi sekali Tzuyu bangun dan se-segera mungkin mandi lebih awal. Ia memakai pakaian seadanya yang merupakan pakaian besar milik Taehyung. Tzuyu mensyukuri semua fasilitas yang telah Taehyung berikan dengan cuma-cuma. Kalau saja insiden malam itu tidak terjadi, mungkin sekarang Tzuyu dan Kakaknya sedang sarapan bersama. Tapi, tidak ada yang menginginkan kejadian mengerikan itu terjadi. Tak terkecuali dengan Tzuyu.
Lagipula sudah 2 hari Tzuyu tinggal di rumah Taehyung tanpa membayar. Sebenarnya Tzuyu sedikit bingung dengan keadaannya saat ini, bagaimana mungkin seseorang yang mengingat semua kejadian lampau, justru hanya tidak mengingat alamat rumahnya sendiri? Dan itulah yang dialami oleh Tzuyu.
Aneh.
Dengan cepat, Tzuyu keluar dari kamar Taehyung yang ia tempati menuju dapur. Ini masih sangat pagi, bahkan seorang polisi seperti Taehyung pun belum bangun. Ini adalah kesempatan Tzuyu untuk mengekspresikan rasa terima kasihnya pada Taehyung.
Tzuyu melangkah mengendap-endap menuju dapur supaya Taehyung tidak terganggu. Ia pun membuka pintu kulkas dan apa yang Tzuyu lihat?! Tidak seperti kulkas pada umumnya. Seorang lelaki yang tinggal sendirian memiliki banyak sekali bahan makanan. Daebak.
Dengan senyuman lebar, Tzuyu mengambil beberapa bahan makanan untuk membuat omelet jamur.
Dengan telaten ia menggoreng telur, memotong jamur, dan menyiapkan omelet buatannya itu dengan sangat rapih.
Setelah semua makanannya selesai, seulas senyuman kembali muncul dibibir Tzuyu. Akhirnya, ia bisa kembali memasak.
Matanya melirik ke arah jam dinding, dan ini sudah jam 7 pagi.
"Kira-kira Taehyung akan berangkat kerja jam berapa? Apa aku harus membangunkannya? "Pikir Tzuyu. Ia ragu, apakah ia harus membangunkan Taehyung atau tidak?
Tzuyu pun menggeleng, "tidak, tidak..Taehyung pasti akan terganggu. Lebih baik aku menunggunya. "
Akhirnya Tzuyu duduk di meja makan yang sudah penuh dengan sarapan. Ia menunggu Taehyung sembari mencicipi saus omelet jamur buatannya.
Sekedar info, Tzuyu memiliki kebiasaan lama yang mewajibkannya untuk tidak makan sendirian. Jika dulu ia selalu ditemani oleh Tae Ho, apakah sekarang ia harus ditemani oleh Taehyung?
Sudah 10 menit lebih Tzuyu menunggu Taehyung turun, tetapi Tzuyu masih belum melihat ujung rambut Taehyung. Karena Tzuyu kira ini sudah cukup lama, jadi ia putuskan untuk membangunkan Taehyung.
Dengan langkah terburu-buru, Tzuyu menuju kamar tamu yang ditempati oleh Taehyung. Awalnya Tzuyu ragu untuk mengetuk pintunya, tapi akhirnya Tzuyu memberanikan mengetuk pintu kamar.
Tok tok tok
"T-Taehyung..! Sudah pagi, A-apakah kau tidak berangkat bekerja?! "Teriak Tzuyu dengan tujuan membangunkan Taehyung.
"5 menit!!!! "
"Tapi ini hari senin, dan-"
Brak!
Omongan Tzuyu terpotong oleh suara benda jatuh didalam kamar. Tzuyu pun semakin panik. Ada apa didalam? Kenapa suara Taehyung tidak terdengar?
Khawatir, Tzuyu pun memutar-mutar kenop pintu dengan terburu-buru. Tapi percuma, pintunya terkunci dari dalam.
"Taehyung!! Taehyung!!! Kau kenapa?!! Tolong jawab!!! "
"Tidak apa-apa!!! Aku akan mandi! "
Mendengar penuturan Taehyung, Tzuyu pun menghela napasnya lega. Ternyata Taehyung tidak apa-apa. Tanpa disadari, Tzuyu pun tersenyum. Tapi, ada apa ini? Kenapa Tzuyu bersikap seakan-akan Tzuyu sudah kenal lama dengan Taehyung? Padahal Tzuyu salah satu orang yang susah bersosialisasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Reason | ✓
FanfictionMeskipun tidak dijelaskan secara jelas, alasan harus selalu ada saat kau sedang bersamaku. Tak terkecuali alasan mu merahasiakannya padaku. a taehyung×tzuyu story _______________________ Don't copy my story! 'Y'